*****
Ting ting ting! Bel istirahat berbunyiAku hanya akan memakan bekal yang dikasih mama setiap hari nya"Hai Dhea cantik" kata Ricko dengan menyimpan kedua tangannya dibelakang"Heem apa?""Makan bareng yok""Boleh""Oh ya aku bawain sesuatu buat kamu"Dia mengeluarkan tangannya dan memberikannya pada kuSetelah dibuka...Hah? Boneka panda? Buat apa? Kecil dan imut aku menyukai nya. Ricko kenapa jadi baik banget gini sama aku, apa dia benar benar mencintaiku? Tidak tidak aku tidak boleh baper begitu saja"Dhea... kamu suka nggak?" Kata Ricko membuyarkan lamunanku"Suka aku suka banget" kata ku sambil tersenyumRicko kembali tersenyum lebarKami pun makan siang bareng dan bercanda barengPerasaan ini benar benar bedaKetika pulang sekolah Ricko menawarkan ku pulang bareng tapi aku menolak nyaAkhirnya Ricko pulang dengan muka cemberut. Dasar Ricko hahahDiperjalanan sekolah seorang siswi dengan motor nya mencegat ku dijalanItu Astrid!"Heh Dhea! Aku minta kamu jauhi Ricko!" Bentak Astrid"Kenapa begitu?" Kata ku tenang"Karena dia pacar! Lagian kamu juga nggak sebanding sama Ricko!" Lagi lagi Astrid membentak"Astrid!" Teriak seseorang dengan suara yang ku kenalHah Ricko? Kenapa dia masih ada disini?"Em-mm ee R-ricko..kamu.." kata Astrid terbata bata"Aku bukan pacar kamu, aku juga nggak pernah dekat sama kamu! Berhenti membentak Dhea atau mulut kamu ku buat diam!" Bentak RickoTernyata Ricko kalau marah serem jugaAstrid segera pergi dengan motor nyaAku hanya terdiam setelah melihat semua nya"Dhea kamu nggak apa apa kan?" Heii Ricko kembali manis"Iya aku nggakpapa kok tapi kamu nggak seharus nya sekasar itu Ricko..." kata ku dengan tersenyum"Maaf Dhe, aku nggak mau melihat gadis cantikku ini dibentak orang lain" kata Ricko sambil mencubit pipi ku"Gombal..." kami pun tersenyum maluRicko kembali menawarkan ku untuk mengantar ku pulangAkhir nya aku menerima tawarannyaKami pun tertawa canda ria di dalam mobil bersama Pak Nidei, sopir RickoApa kami benar benar sedekat ini sekarang? Apa ini beneran yang dinamakan cinta? Tidakk ini tidak benar
Ups aku hampir lupa untuk menemui pak Nidei buat cari tau tentang Ricko dan cincin ituTapi bagaimana cara nya? Ini sulitttt"Pak Nidei tolong berhenti" Ricko tiba tiba minta berhenti dan meminta ku untuk tetap di mobilDia keluar dan menuju sebuah tokoSeperti nya ini kesempatan ku buat ngobrol sama pak Nidei"Pak Nidei" panggil ku agak malu"Iya nak ada apa?" Pak Nidei memang lembut"Apa besok kita bisa ketemuan? Kalau sekarang gak cukup waktu pak" kata ku memberanikan diri"Boleh nak, besok sore Bapak bisa beristirahat""Yaudh pak besok ditaman sebelah aja kita ketemuan disitu, soal nya ini penting pak""Baiklah nak"Ricko datang dengan membawa 2 es krim coklatCoklat? Itu kesukaan kuu"Pak Nidei ayok jalan" kata Ricko"Dhea... nih aku beliin kamu es krim coklat, pasti kamu suka coklat" kata Ricko sambil membuka kan pembungkus es krim"Ricko kamu repot repot banget tapi makasih" kata ku sambil tersenyumKami pun memakan es krim bersama"Ehem Dhea bentar...inihh..." Ricko mengambil Tissue dari tas nya dan mengelap di dekat bibir bibir ku"Kamu ini seperti anak kecil belepotan hahah" Ricko tersenyum sambil menggeleng gelengkan kepala nyaK-kenapa? Kenapa Ricko jadi romantis gini"Em makasih Ric" aku tersenyum malu"Ekhem seperti nya ada cinta anak muda nih" kata pak Nidei membuat kami berdua saling bertatapan dan langsung memalingkan muka secara bersamaan sambil tersenyum senyum maluHuff tenang Dheaaa....*****Keesokan hari nya sesuai kesepakatan sore hari nya aku bersiap siap rapi tak lupa juga membawa cincin yang di berikan Ricko untuk ku simpan. Aku langsung mengayuh sepeda ku menuju taman yang sudah aku dan pak Nidei sepakati
Setelah sampai aku melihat mobil Ricko yang biasa nya di kemudi kan pak Nidei terparkir didekat tamanWah cepat sekali pak Nidei'Aku mencari cari pak Nidei dan 'Nah itu dia pak Nidei' sedang duduk sambil memainkan handphone nya"Pak Nidei" panggil ku"Eh nak Dhea... silahkan duduk" sambut pak Nidei"Jadi apa yang mau nak Dhea bicarakan?" Lanjut nya"Begini pak, sebelum nya Dhea minta maaf karena menggangu waktu bapak dan maaf juga kalau ini lancang" kata ku"Gkpp nak ayok silahkan apa yang mau dibicarakan" kata pak NideiAku pun mengeluarkan cincin yang ada di saku ku dan memberikannya pada pak Nidei"Nih pak soal ini ak...""Cincin ini kan... dimana kamu menemukannya nak?" Pak Nidei langsung memotong pembicaraan ku dan berkata dengan wajah terkejut"I-itu a-aaku..." aku begitu gugup"Ini satu nya dari sepasang cincin punya Tuan muda Ricko, kalau Tuan muda mengingat nya kembali tentang kejadian itu dia pasti sangat sedih" kata pak Nidei dengan wajah sedih melihat cincin itu"Emm pak...maaf kalau Dhea lancang, Dhea mau tau soal cincin itu dan tentang Ricko. Dhea udah kembaliin cincin itu ke Ricko tapi Ricko sendiri yang meminta Dhea untuk menyimpan" kata ku"Bapak akan ceritain semua nya" kata pak NideiTernyata Ricko dan orang tua Ricko tidak begitu dekat seperti layak nya anak dan Ayah Ibu seperti anak lainnyaOrang tua Ricko slalu bekerja di luar kota dan luar negeri sehingga orang tua Ricko tidak ada banyak waktu untuk anak nya RickoRicko memang memiliki rumah mewah seperti istana, memiliki uang yang banyak dan seperti tidak kekurangan apapunTapi buat Ricko itu semua tidak cukup, dia butuh kasih sayang orang tua, perhatian dan bisa membagi waktu untuk bersama nyaNamun Ricko tidak bisa mendapatkan itu semuaTentang cincin itu? Ricko meminta sopirnya, Pak Nidei untuk membelikannya sepasang cincin yang khusus untuk nyaCincin sudah dibelikan, Ricko langsung berlari sampai puncak rumah nya paling atasKetika Ricko mau melemparkan cincin satu nya pak Nidei langsung menghalangi nya dan bertanya kenapa Ricko melakukan ituRicko menjawab semoga orang yang menemukan cincin itu bisa memberikan kasih sayang terhadap RickoPak Nidei tertegun mendengar nyaRicko berteriak sekencang kencang nya dan melemparkan cincin itu sekuat kuat nyaTak terasa Ricko mengeluarkan air mata dan duduk terdiam
Pak Nidei sangat sedih atas apa yang di alami Ricko begitu berat sebagai anak yang susah diperhatikan orang tua nya*****"Jdi di mana nak Dhea menemukan cincin ini?" Kata pak Nidei setelah selesai menceritakan semua nya"Di gerobak sayur mama, udh 2 tahun yang lalu pak" kata kuTiba tiba handphone pak Nidei berbunyi, pak Nidei menerima telepon itu ........Setelah itu Pak Nidei memberikan cincin itu pada ku dan meminta ku untuk menyimpannya baik baikPak Nidei berpamitan pulang duluan karena sudah dipanggil Tuan mudaMobil melaju dan meninggalkan taman ituAku hanya duduk terdiam dan tidak menyangka kalau Ricko mengalami hal ituHari hari berikut nya setiap kali aku bersama dengan Ricko, aku akan slalu membuat nya senang dan bahagia setelah aku mengetahui semua nya apa yang terjadi dengan RickoHari hari yang kami lalui begitu slalu bahagia begitu pun Ricko yang selalu senyum setiap detik, manis sekali*****Kenaikan kelas telah tibaAku naik kelas 12 dengan nilai memuaskan, aku mendapatkan ranking pertama lagiSebelum nya di kenaikan kelas 11 aku juga mendapatkan ranking pertamaKeluarga ku begitu bangga dengan ku, aku tidak akan mengecewakan mereka"Dhea selamat yah kamu dapet ranking pertama lagi, kamu memang anak yang pintar" kata Ricko sambil menjabat tangan ku"Makasih Ric" kata ku sambil tersenyum malu*****Waktu berlalu begitu cepatAcara kelulusan sekolah segera diadakanSemua siswa disuruh memakai baju batik dan siswi nya memakai baju kebayaEntahlah bagaimana penampilan ku jika memakai baju kebayaTok tok tok!"Assalamual
*****Keesokan hari nya mama dan papa membuat warung kecil yaa cukuplah ituKebetulan hari ini hari libur jadi kami semua membantu mama papa apa yang mereka butuhinHm.. aku udah lama gak ke kebun mamaNanti aku juga ikut kesana deh"Pak Derma Bu Derma, mau bikin warung ya?" Tanya tetangga sebelah pada mama dan papa"Iya Bu Narsih, kami mau mencoba buka warung kecil kecilan" sahut mama"Semoga lancar ya Pa Bu Derma" kata tetangga sambil tersenyum"Aamiin..."Udah 2 jam kami bekerja rasa nya capek banget tapi tidak dengan papaPapa masih bersemangat, wajah penuh dengan peluh tapi papa tidak mengeluh capekTin tin... tiba tiba mobil berwarna hitam berhenti didepan rumah kamiKami semua tercengang, siapa itu?Seorang bapak bapak dan anak muda keluar dari mobilItu kan... Ricko?! Dan pak Nidei? Ngapain mereka kesini?"Assalamualaikum" salam pak Nidei dan Ricko"Waalaikumsalam..." sahut kami semua"Hai D
*****Malam ini terasa melelahkan bagi kuAku berusaha tidur awal karena besok adalah hari kelulusan sekolah kuTernyata aku beneran terlelap tidur awal, mungkin aku kelelahan"Dhea!" Teriak seseorang"Ricko?" Kata ku terkejutRicko memberikan bunga untuk ku, sangat cantik dan Ricko mengatakan..."Aku mencintai mu Dhea"Aku melihat seulas senyuman lebar dari Ricko*****"RICKO!" Teriak kuApa? Apa aku hanya mimpi?Aku mengucek ucek mata ku lalu bangun dari rebahan'Ternyata a-aku cuman mimpi' batin kuAku menoleh jam dinding, jarum pendek sudah menunjukkan angka 5. Saatnya mandi dan melaksanakan sholat subuhSetelah selesai melaksanakan nya tiba tiba terlintas dipikiran mimpi malam tadiRasa nya dada ku masih berdebar kencang"Dhea... nakk" panggil mama memasuki kamar ku"Ternyata kamu udh bangun, mandi trus siap siap untuk hari kelulusan mu ini" lanjut kata mama"Dhea udah mandi mah pagi
Ricko slalu berkunjung ke warung kami, kami menyambut Ricko dengan senang hatiMama papa begitu perhatian dengan RickoSetelah lulus sekolah Ricko sudah dibolehkan mengemudi mobil sendiri, jadi sekarang pak Nidei tidak mengantarkan Ricko kemana mana lagiMama papa slalu mengkhawatirkan Ricko"Nak bawa mobil nya hati hati yah, fokus jangan sibuk sama handphone" kata mama pada suatu hari itu kepada Ricko"Iya tante" kata Ricko sambil tersenyum.Suatu hari Ricko meminta izin kepada orang tua ku untuk mengajak ku jalan jalanMama papa menyetujui nya"Silahkan tuan putri" kata Ricko sambil membuka kan pintu mobil untuk kuAku hanya tertawa kecil melihat kelakuan RickoSetelah 4 bulan kemudian warung makan mama papa menjadi besar dan ramai pembeliRumah kami pun sekarang sudah membaik dan jauh lebih nyamanEkonomi keluarga kami juga jauh meningkatAku sangat bahagiaDrrrtttt.... handphone ku bergetar, sebuah pesan dari
"Iya honey datanglah, kita sekalian makan malam" kata ku sambil tersenyum manisRicko lalu mengantarkan ku pulangAku segera menyiapkan semua nya untuk malam ini sebelum Ricko tiba"Ma, Pa Ricko malam ini akan datang ke rumah kita" kata ku pada mama dan papa"Mau ngapain dia nak, tumben malam malam mau berkunjung" kata mama"Emm ada hal penting yang mau Ricko bicarain ma" kata ku tertunduk senyum malu*****Malam pun tibaMeja dan kursi makan aku tata rapi dan cantikMakanan semua nya aku dan mama yang masak, banyak sekali yang kami masak dan semua nya terlihat sangat enakAku berdandan sederhana tapi terlihat cantik heheTin tinn! Suara mobil aku yakin itu pasti Ricko"Assalamualaikum" salam seseorang, aku kenal sekali dengan suara itu"Waalaikumsalam" jawab mama sambil membukakan pintu"Masuk nak""Makasih tante"Aku melihat dari sudut ternyata itu beneran RickoDia terlihat tampan sekali dengan p
2 minggu kemudian...Drrtttt... hp ku bergetar, sebuah pesan dari aplikasi hijau. Ricko? Itu pesan dari Ricko! Aku langsung membuka nya(Dhea... aku mau ketemuan di taman seperti biasa sekarang)Aku langsung siap siap dan bergegas menuju tamanSetelah sampai aku melihat Ricko duduk dengan wajah tertunduk"Ricko" panggil ku"Dhea.." Ricko langsung memelukku erat, aku membalas pelukannya. Rasa nya nyaman sekali berada dipelukan orang yang kita cinta"Dhea aku minta maaf..." terdengar isak dari RickoAku melepas pelukannya dan melihat wajah nya terlihat begitu pucat"Ricko ada apa?! Kenapa kamu tidak ada kabar selama inii?!" Kata ku dengan nada tinggi"Dhea... maafin aku, tapi aku harus pergi" kata RickoBagaikan ditusuk seribu pedang, aku sangat terkejut"Apa maksud kamu Ric?!!" Kata ku masih dengan nada tinggi"Keluarga ku akan pindah ke luar kota, Ayah dan Bunda memaksa ku untuk ikut dan melanjutkan kuliah di sana" kat
"Nak... Dhea... makan dulu sayang" kata mama sambil membawakan makanan"Ma bawa aja kembali, Dhea gak laper" kata ku mendorong pelan makanan yang dibawakan mama"Nak jangan seperti itu, kamu dari udh 2 hari gak makan... makan dulu sedikit yah" mama lalu menyuapi ku dengan penuh kasih sayang, akhirnya aku makan"Jangan larut dalam keadaan seperti ini nak, mama tau banget perasaan kamu tapi kamu jangan bikin keluarga cemas bahkan kalau Ricko tau kamu seperti ini dia pasti akan sangat sedih" kata mama panjang lebar"Iya ma Dhea ngerti" kata ku"Mata kamu sudah seperti panda, habis ini tidur ya" kata mama terus menyuapi ku"Ma udah, Dhea udah kenyang" kata ku sambil menutup mulut ku"Yaudh kalau gitu, tidur ya nak... yang nyenyak""Iya ma"Mama lalu pergi keluar kamarAku berusaha memejamkan mata. 'Ricko...'Aku terlelap tidur dengan hati yang masih perih*****Ditempat lain, keluarga Ricko akhirnya telah sampai di tujuan
Ditempat lain, aku terus menghubungi nomor telepon Ricko tapi tidak bisa sama sekali'Ricko... kamu membuat ku khawatir' batin kuAku terus mengirimkan pesan dan terus menelpon RickoSemua nya sia sia, aku lalu melempar handphone ku ke kasurAku memandangi cincin yang dikasih Ricko ada di jari ku"Ricko... apa kamu gak kangen sama aku" kata ku kembali sedihHari hari berikut nya ku jalani masa kuliah ku yang dari awal pengen satu kuliah dengan Ricko, tapi ya sudahlah..."Dhe... tugas kuliah kamu yang kemaren udah belum? Aku cuman ngingetin aja" kata teman sebangku ku"Udah" kata ku singkat"Dhea kamu kenapa? Sakit?""Gakk""Trus kenapa? Jawab nya singkat gitu""Singkat dan jelas udah cukup kan?" Kata ku lagi"Ya iya juga sih hehe" kata nya cengengesanSepulang dari kampus aku langsung merebahkan tubuh"Aku gak boleh seperti ini terus, larut dalam kesedihan. Semua nya pasti terus khawatir dengan ku, sudahl
Ditempat lain, seperti niat ku ingin cari tau tentang ka RifkiNamun aku gak bisa apa apa selain mata matain ka RifkiKetika aku mau masuk kamar tiba tiba ada kecoa yang sangat menjijikkan"Aaaaa!!!!!" Teriak kuTak sengaja handphone yang ku genggam terlempar dan ketika aku berniat ingin mengejar dan menangkap nya aku tergelincir dan....Brukk!!!Aku terhempas, kaki kanan ku tertubruk ujung tembok dengan sangat kerasAku berteriak kesakitan"Dhea astagfirullah kamu kenapa nak" kata mamaMama lalu menolong ku berusaha berdiri namum kaki kanan ku sangat sakit"Aaa sakit maaa" kata ku sambil menangis"Papaaa!! Paa..." mama lalu memanggil papa"Astagfirullah Dhea kamu kenapa?" Papa lalu mengangkat tubuh ku menuju sofa"Ma... pa... kaki Dhea sakit banget" kata ku sambil menangisMama lalu melihat kaki ku, ada sedikit darah namun lebam yang begitu besar"Pa... kita kerumah sakit ayok" kata mamaAku segera di
Ditempat lain, aku terus menghubungi nomor telepon Ricko tapi tidak bisa sama sekali'Ricko... kamu membuat ku khawatir' batin kuAku terus mengirimkan pesan dan terus menelpon RickoSemua nya sia sia, aku lalu melempar handphone ku ke kasurAku memandangi cincin yang dikasih Ricko ada di jari ku"Ricko... apa kamu gak kangen sama aku" kata ku kembali sedihHari hari berikut nya ku jalani masa kuliah ku yang dari awal pengen satu kuliah dengan Ricko, tapi ya sudahlah..."Dhe... tugas kuliah kamu yang kemaren udah belum? Aku cuman ngingetin aja" kata teman sebangku ku"Udah" kata ku singkat"Dhea kamu kenapa? Sakit?""Gakk""Trus kenapa? Jawab nya singkat gitu""Singkat dan jelas udah cukup kan?" Kata ku lagi"Ya iya juga sih hehe" kata nya cengengesanSepulang dari kampus aku langsung merebahkan tubuh"Aku gak boleh seperti ini terus, larut dalam kesedihan. Semua nya pasti terus khawatir dengan ku, sudahl
"Nak... Dhea... makan dulu sayang" kata mama sambil membawakan makanan"Ma bawa aja kembali, Dhea gak laper" kata ku mendorong pelan makanan yang dibawakan mama"Nak jangan seperti itu, kamu dari udh 2 hari gak makan... makan dulu sedikit yah" mama lalu menyuapi ku dengan penuh kasih sayang, akhirnya aku makan"Jangan larut dalam keadaan seperti ini nak, mama tau banget perasaan kamu tapi kamu jangan bikin keluarga cemas bahkan kalau Ricko tau kamu seperti ini dia pasti akan sangat sedih" kata mama panjang lebar"Iya ma Dhea ngerti" kata ku"Mata kamu sudah seperti panda, habis ini tidur ya" kata mama terus menyuapi ku"Ma udah, Dhea udah kenyang" kata ku sambil menutup mulut ku"Yaudh kalau gitu, tidur ya nak... yang nyenyak""Iya ma"Mama lalu pergi keluar kamarAku berusaha memejamkan mata. 'Ricko...'Aku terlelap tidur dengan hati yang masih perih*****Ditempat lain, keluarga Ricko akhirnya telah sampai di tujuan
2 minggu kemudian...Drrtttt... hp ku bergetar, sebuah pesan dari aplikasi hijau. Ricko? Itu pesan dari Ricko! Aku langsung membuka nya(Dhea... aku mau ketemuan di taman seperti biasa sekarang)Aku langsung siap siap dan bergegas menuju tamanSetelah sampai aku melihat Ricko duduk dengan wajah tertunduk"Ricko" panggil ku"Dhea.." Ricko langsung memelukku erat, aku membalas pelukannya. Rasa nya nyaman sekali berada dipelukan orang yang kita cinta"Dhea aku minta maaf..." terdengar isak dari RickoAku melepas pelukannya dan melihat wajah nya terlihat begitu pucat"Ricko ada apa?! Kenapa kamu tidak ada kabar selama inii?!" Kata ku dengan nada tinggi"Dhea... maafin aku, tapi aku harus pergi" kata RickoBagaikan ditusuk seribu pedang, aku sangat terkejut"Apa maksud kamu Ric?!!" Kata ku masih dengan nada tinggi"Keluarga ku akan pindah ke luar kota, Ayah dan Bunda memaksa ku untuk ikut dan melanjutkan kuliah di sana" kat
"Iya honey datanglah, kita sekalian makan malam" kata ku sambil tersenyum manisRicko lalu mengantarkan ku pulangAku segera menyiapkan semua nya untuk malam ini sebelum Ricko tiba"Ma, Pa Ricko malam ini akan datang ke rumah kita" kata ku pada mama dan papa"Mau ngapain dia nak, tumben malam malam mau berkunjung" kata mama"Emm ada hal penting yang mau Ricko bicarain ma" kata ku tertunduk senyum malu*****Malam pun tibaMeja dan kursi makan aku tata rapi dan cantikMakanan semua nya aku dan mama yang masak, banyak sekali yang kami masak dan semua nya terlihat sangat enakAku berdandan sederhana tapi terlihat cantik heheTin tinn! Suara mobil aku yakin itu pasti Ricko"Assalamualaikum" salam seseorang, aku kenal sekali dengan suara itu"Waalaikumsalam" jawab mama sambil membukakan pintu"Masuk nak""Makasih tante"Aku melihat dari sudut ternyata itu beneran RickoDia terlihat tampan sekali dengan p
Ricko slalu berkunjung ke warung kami, kami menyambut Ricko dengan senang hatiMama papa begitu perhatian dengan RickoSetelah lulus sekolah Ricko sudah dibolehkan mengemudi mobil sendiri, jadi sekarang pak Nidei tidak mengantarkan Ricko kemana mana lagiMama papa slalu mengkhawatirkan Ricko"Nak bawa mobil nya hati hati yah, fokus jangan sibuk sama handphone" kata mama pada suatu hari itu kepada Ricko"Iya tante" kata Ricko sambil tersenyum.Suatu hari Ricko meminta izin kepada orang tua ku untuk mengajak ku jalan jalanMama papa menyetujui nya"Silahkan tuan putri" kata Ricko sambil membuka kan pintu mobil untuk kuAku hanya tertawa kecil melihat kelakuan RickoSetelah 4 bulan kemudian warung makan mama papa menjadi besar dan ramai pembeliRumah kami pun sekarang sudah membaik dan jauh lebih nyamanEkonomi keluarga kami juga jauh meningkatAku sangat bahagiaDrrrtttt.... handphone ku bergetar, sebuah pesan dari
*****Malam ini terasa melelahkan bagi kuAku berusaha tidur awal karena besok adalah hari kelulusan sekolah kuTernyata aku beneran terlelap tidur awal, mungkin aku kelelahan"Dhea!" Teriak seseorang"Ricko?" Kata ku terkejutRicko memberikan bunga untuk ku, sangat cantik dan Ricko mengatakan..."Aku mencintai mu Dhea"Aku melihat seulas senyuman lebar dari Ricko*****"RICKO!" Teriak kuApa? Apa aku hanya mimpi?Aku mengucek ucek mata ku lalu bangun dari rebahan'Ternyata a-aku cuman mimpi' batin kuAku menoleh jam dinding, jarum pendek sudah menunjukkan angka 5. Saatnya mandi dan melaksanakan sholat subuhSetelah selesai melaksanakan nya tiba tiba terlintas dipikiran mimpi malam tadiRasa nya dada ku masih berdebar kencang"Dhea... nakk" panggil mama memasuki kamar ku"Ternyata kamu udh bangun, mandi trus siap siap untuk hari kelulusan mu ini" lanjut kata mama"Dhea udah mandi mah pagi
*****Keesokan hari nya mama dan papa membuat warung kecil yaa cukuplah ituKebetulan hari ini hari libur jadi kami semua membantu mama papa apa yang mereka butuhinHm.. aku udah lama gak ke kebun mamaNanti aku juga ikut kesana deh"Pak Derma Bu Derma, mau bikin warung ya?" Tanya tetangga sebelah pada mama dan papa"Iya Bu Narsih, kami mau mencoba buka warung kecil kecilan" sahut mama"Semoga lancar ya Pa Bu Derma" kata tetangga sambil tersenyum"Aamiin..."Udah 2 jam kami bekerja rasa nya capek banget tapi tidak dengan papaPapa masih bersemangat, wajah penuh dengan peluh tapi papa tidak mengeluh capekTin tin... tiba tiba mobil berwarna hitam berhenti didepan rumah kamiKami semua tercengang, siapa itu?Seorang bapak bapak dan anak muda keluar dari mobilItu kan... Ricko?! Dan pak Nidei? Ngapain mereka kesini?"Assalamualaikum" salam pak Nidei dan Ricko"Waalaikumsalam..." sahut kami semua"Hai D
Hari hari berikut nya setiap kali aku bersama dengan Ricko, aku akan slalu membuat nya senang dan bahagia setelah aku mengetahui semua nya apa yang terjadi dengan RickoHari hari yang kami lalui begitu slalu bahagia begitu pun Ricko yang selalu senyum setiap detik, manis sekali*****Kenaikan kelas telah tibaAku naik kelas 12 dengan nilai memuaskan, aku mendapatkan ranking pertama lagiSebelum nya di kenaikan kelas 11 aku juga mendapatkan ranking pertamaKeluarga ku begitu bangga dengan ku, aku tidak akan mengecewakan mereka"Dhea selamat yah kamu dapet ranking pertama lagi, kamu memang anak yang pintar" kata Ricko sambil menjabat tangan ku"Makasih Ric" kata ku sambil tersenyum malu*****Waktu berlalu begitu cepatAcara kelulusan sekolah segera diadakanSemua siswa disuruh memakai baju batik dan siswi nya memakai baju kebayaEntahlah bagaimana penampilan ku jika memakai baju kebayaTok tok tok!"Assalamual