Sepulang sekolah aku segera membereskan semua peralatan ku dan akan segera pulang
"Dhea" Ricko memanggilku dan mendekati ku"Dhea bareng yok hehe""Ehm iya Ricko. Oh ya Ric kamu kan orang kaya kenapa kamu mau berteman dengan orang seperti ku?" Tanya ku memberanikan diri"Apa maksud kamu Dhea? Aku mau berteman dengan siapa saja asalkan dia orang baik, kamu teman yang baik Dhea aku suka berteman dengan kamu" kata Ricko sembari memegang pundak ku dan senyum dengan manis nya"Emm..mhh" kok aku malah senyum senyum sendiri aghMobil penjemput Ricko datang"Dhea, aku pulang duluan ya. Sampai jumpa besok" kata Ricko sambil melambaikan tangannyaAku hanya tersenyum dan membalas lambaian tangannyaSepulang sekolah aku segera mengganti pakaian ku lalu makan setelah itu aku membersihkan rumah sekalian mengerjakan tugas sekolahSetelah semua selesai aku hanya rebahan di kasurRasa nya bosan sekaliAku pun memutuskan untuk jalan jalan sebentar di komplekKetika mau keluar kamar aku melihat cincin yang ku temukan beberapa tahun lalu ituAku membawa nya dan pergi keluarKetika sedang jalan jalan terlihat mobil Ricko berhenti tepat di depan ku"Hai Dhea, aku sudah mencari rumah mu dimana mana tapi nggak ketemu eh malah ketemu disini. Mungkin jodoh takkan kemana hehe" kata Ricko sambil cengengesan bercanda nya"Apaan si kamu Ric hahaha" kami pun tertawa namun rasa nya agak berbeda dari candaanApa ini yang nama nya cinta? Ahh tidak huff"Ada apa Ric? Kok kamu nyari nyari aku? Ada masalah ya?" "Ehh enggak Dhe, nggak ada masalah apa apa. Aku cuman mau tau rumah kamu aja""Hmm yaudh deh" kata ku sambil memperhatikan cincin yang ku bawa"Dhea!" Kata Ricko mengejutkan ku"Itu kan cincin..." Ricko melihat ku dengan muka terkejut"Kenapa ric?" Kata ku juga terkejut"Itu pasangan cincin aku yang hilang beberapa tahun lalu, nih kebetulan aku membawa nya" kata Ricko sambil meringkuh saku nya"Nih bukti nya sama persis kan" kata Ricko menyodorkan cincin"Iya sama persis" kata ku tertegun"Dimana kamu menemukannya?"Aku pun menceritakan awal aku menemukan cincin itu beberapa tahun yang lalu hingga saat ini masih ku simpan"Tapi kenapa kamu punya cincin sepasang seperti ini" aku memberani kan diri bertanya"Aku malu menceritakannya""Ih nggak apa apa... ayolah ceritain" kata ku seperti anak kecil"Gakk aku gamau" kata Ricko berlari lari kecil"Iihh Ricko..." kami saling kejar kejaran sumpah ini seperti anak kecil tapi seru"Dhee...aku capek huhh" dengusan Ricko kelelahan banget haha dasar Ricko"Nih aku kembaliin cincin nya" kata ku menyerahkan cincin yang ku simpan sudah beberapa tahun yang lalu"Dhea, aku mohon kamu aja yang simpan ya" kata nya menggenggam tangan ku"Loh kenapa aku?" Kata ku heran dengan dada berdebar kencang"Karena aku cinta sama kamu" apa yang dikatakan Ricko?Deggh! Bagai ledakan bom atom dada ini rasa nya berhenti berdetak"Rr-Ricko kamu nggak salah ngomong kan?" Kata ku gugup dengan keringat dingin mengucur"Aku serius Dhe, sejak bertemu dengan mu hati ini udah berkata kalau aku suka sama kamu" kata Ricko dengan serius"Ricko aku mau pulang" kata ku langsung meninggalkan Ricko"Dheaa...Dhee!" Ricko memanggil manggil ku tapi aku tak menghiraukannyaAku berlari dan langsung masuk rumah sambil merebahkan diri'Apa Ricko serius mengatakannya? Atau aku hanya mimpi?' Batinku"Huhh Ricko paling cuman bercanda, dia kan cowok yang lucu suka bercanda" kata ku sambil mengingat ngingat kejadian lucu bersama Ricko
Aku harus mencari tau tentang Ricko, tapi siapa yang tau tentang Ricko. Astrid? Tidak aku tidak akan bertanya dengan cewek centil seperti diaPak Nidei?! Yah aku bisa dekat dengan pak Nidei dan mencari tau tentang Ricko*****Hari beranjak gelap, malam pun tibaAku mencoba memejamkan mata rasa nya susah sekaliAku berusaha untuk tidur namun nihil, jam telah menunjukkan angka 1 sudah terlalu larut malam namun aku tidak bisa memejamkan mata ini dan berusaha untuk tidurKata kata Ricko sore tadi menghantui pikiran kuAku tidak bisa seperti ini, perasaan apa ini? Kenapa aku jadi seperti ini? Lupakan lupakan lupakan---Hari sudah sangat larut malam akhir nya aku tertidur*****"Dhea... nak bangun udh pagi begini kok masih molor, ayok cepet mandi sana ntar kamu telat kesekolah""Hmm mama... emang udh jam berapa?" Kata ku sambil meringkuh selimut"Ini udh jam setengah 7, nggak biasa nya kamu bangun telat" kata mama"Apa?! Duh mah Dhea telat nih" aku langsung beranjak dari kasur dan mengambil handuk cepat cepat mandiSetelah semua peralatan sekolah telah selesai ku siapkan, aku bergegas berangkat sekolah"Dhea...kamu nggak mau makan dlu?" Kata papa"Nggak pa Dhea udh telat nih"Menyalami tangan mama dan papa"Assalamualaikum, dah ma pa Dhea berangkat dulu""Waalaikumsalam, ya nak hati hati""Dhea!" Degh aku terperanjat kaget"Ricko! Aku kaget tauk!" Kata ku kesel"Maaf Dhea ku sayang"What?! Ricko manggil aku sayang, huff tenang Dhea tenang"Apaan sih Ric udah deh jangan ganggu aku, aku mau belajar""Dhea aku..." Ricko menundukkan kepala nya"Dhea maafin aku soal kemaren" kata Ricko"Udh Ric nggak apa apa, lupain aja" kata ku sambil tersenyum"Dhea... aku cuman mau tau perasaan kamu ke aku bagaimana" kata Ricko sambil senyum senyum sendiriApa aku harus jujur? Tapi aku malu eh tapi buat apa dipendam?"Dhea kenapa kamu diam aja""Aku gak bisa nyatain apa apa Ric, aku gak tau perasaan apa ini. Seperti baru pertama kali aku merasakannya, kalaupun aku memang cinta sama kamu tapi...""Tapi apa Dhe?""Tapi ini terlalu cepat, aku nggak mau punya hubungan apa apa dengan cowok" kata ku sejujur jujur nya"Nggakpapa Dhea, aku seneng kamu membalas perasaan aku. Aku akan tetap nunggu kamu kok" Kata Ricko senyum senyum berbinar"Eee iyaa" aku tertunduk malu"Kapan pun kamu mau nerima aku, aku tunggu Dhee" kata Ricko"Yahh mungkin beberapa tahun setelah lulus sekolah" eh apa yang ku katakan? Enteng sekali aku mengatakannya"Seriusan Dhe? Oke sayang, akan ku tunggu" kata Ricko sambil berlalu pergi dengan terulas senyum lebarHeiii dia manggil sayang lagi huhAku memalingkan badan dan aaa aku kembali senyum senyum sendiri lagi*****Ting ting ting! Bel istirahat berbunyiAku hanya akan memakan bekal yang dikasih mama setiap hari nya"Hai Dhea cantik" kata Ricko dengan menyimpan kedua tangannya dibelakang"Heem apa?""Makan bareng yok""Boleh""Oh ya aku bawain sesuatu buat kamu"Dia mengeluarkan tangannya dan memberikannya pada kuSetelah dibuka...Hah? Boneka panda? Buat apa? Kecil dan imut aku menyukai nya. Ricko kenapa jadi baik banget gini sama aku, apa dia benar benar mencintaiku? Tidak tidak aku tidak boleh baper begitu saja"Dhea... kamu suka nggak?" Kata Ricko membuyarkan lamunanku"Suka aku suka banget" kata ku sambil tersenyumRicko kembali tersenyum lebarKami pun makan siang bareng dan bercanda barengPerasaan ini benar benar bedaKetika pulang sekolah Ricko menawarkan ku pulang bareng tapi aku menolak nyaAkhirnya Ricko pulang dengan muka cemberut. Dasar Ricko hahahDiperjalanan sekolah seorang siswi den
Hari hari berikut nya setiap kali aku bersama dengan Ricko, aku akan slalu membuat nya senang dan bahagia setelah aku mengetahui semua nya apa yang terjadi dengan RickoHari hari yang kami lalui begitu slalu bahagia begitu pun Ricko yang selalu senyum setiap detik, manis sekali*****Kenaikan kelas telah tibaAku naik kelas 12 dengan nilai memuaskan, aku mendapatkan ranking pertama lagiSebelum nya di kenaikan kelas 11 aku juga mendapatkan ranking pertamaKeluarga ku begitu bangga dengan ku, aku tidak akan mengecewakan mereka"Dhea selamat yah kamu dapet ranking pertama lagi, kamu memang anak yang pintar" kata Ricko sambil menjabat tangan ku"Makasih Ric" kata ku sambil tersenyum malu*****Waktu berlalu begitu cepatAcara kelulusan sekolah segera diadakanSemua siswa disuruh memakai baju batik dan siswi nya memakai baju kebayaEntahlah bagaimana penampilan ku jika memakai baju kebayaTok tok tok!"Assalamual
*****Keesokan hari nya mama dan papa membuat warung kecil yaa cukuplah ituKebetulan hari ini hari libur jadi kami semua membantu mama papa apa yang mereka butuhinHm.. aku udah lama gak ke kebun mamaNanti aku juga ikut kesana deh"Pak Derma Bu Derma, mau bikin warung ya?" Tanya tetangga sebelah pada mama dan papa"Iya Bu Narsih, kami mau mencoba buka warung kecil kecilan" sahut mama"Semoga lancar ya Pa Bu Derma" kata tetangga sambil tersenyum"Aamiin..."Udah 2 jam kami bekerja rasa nya capek banget tapi tidak dengan papaPapa masih bersemangat, wajah penuh dengan peluh tapi papa tidak mengeluh capekTin tin... tiba tiba mobil berwarna hitam berhenti didepan rumah kamiKami semua tercengang, siapa itu?Seorang bapak bapak dan anak muda keluar dari mobilItu kan... Ricko?! Dan pak Nidei? Ngapain mereka kesini?"Assalamualaikum" salam pak Nidei dan Ricko"Waalaikumsalam..." sahut kami semua"Hai D
*****Malam ini terasa melelahkan bagi kuAku berusaha tidur awal karena besok adalah hari kelulusan sekolah kuTernyata aku beneran terlelap tidur awal, mungkin aku kelelahan"Dhea!" Teriak seseorang"Ricko?" Kata ku terkejutRicko memberikan bunga untuk ku, sangat cantik dan Ricko mengatakan..."Aku mencintai mu Dhea"Aku melihat seulas senyuman lebar dari Ricko*****"RICKO!" Teriak kuApa? Apa aku hanya mimpi?Aku mengucek ucek mata ku lalu bangun dari rebahan'Ternyata a-aku cuman mimpi' batin kuAku menoleh jam dinding, jarum pendek sudah menunjukkan angka 5. Saatnya mandi dan melaksanakan sholat subuhSetelah selesai melaksanakan nya tiba tiba terlintas dipikiran mimpi malam tadiRasa nya dada ku masih berdebar kencang"Dhea... nakk" panggil mama memasuki kamar ku"Ternyata kamu udh bangun, mandi trus siap siap untuk hari kelulusan mu ini" lanjut kata mama"Dhea udah mandi mah pagi
Ricko slalu berkunjung ke warung kami, kami menyambut Ricko dengan senang hatiMama papa begitu perhatian dengan RickoSetelah lulus sekolah Ricko sudah dibolehkan mengemudi mobil sendiri, jadi sekarang pak Nidei tidak mengantarkan Ricko kemana mana lagiMama papa slalu mengkhawatirkan Ricko"Nak bawa mobil nya hati hati yah, fokus jangan sibuk sama handphone" kata mama pada suatu hari itu kepada Ricko"Iya tante" kata Ricko sambil tersenyum.Suatu hari Ricko meminta izin kepada orang tua ku untuk mengajak ku jalan jalanMama papa menyetujui nya"Silahkan tuan putri" kata Ricko sambil membuka kan pintu mobil untuk kuAku hanya tertawa kecil melihat kelakuan RickoSetelah 4 bulan kemudian warung makan mama papa menjadi besar dan ramai pembeliRumah kami pun sekarang sudah membaik dan jauh lebih nyamanEkonomi keluarga kami juga jauh meningkatAku sangat bahagiaDrrrtttt.... handphone ku bergetar, sebuah pesan dari
"Iya honey datanglah, kita sekalian makan malam" kata ku sambil tersenyum manisRicko lalu mengantarkan ku pulangAku segera menyiapkan semua nya untuk malam ini sebelum Ricko tiba"Ma, Pa Ricko malam ini akan datang ke rumah kita" kata ku pada mama dan papa"Mau ngapain dia nak, tumben malam malam mau berkunjung" kata mama"Emm ada hal penting yang mau Ricko bicarain ma" kata ku tertunduk senyum malu*****Malam pun tibaMeja dan kursi makan aku tata rapi dan cantikMakanan semua nya aku dan mama yang masak, banyak sekali yang kami masak dan semua nya terlihat sangat enakAku berdandan sederhana tapi terlihat cantik heheTin tinn! Suara mobil aku yakin itu pasti Ricko"Assalamualaikum" salam seseorang, aku kenal sekali dengan suara itu"Waalaikumsalam" jawab mama sambil membukakan pintu"Masuk nak""Makasih tante"Aku melihat dari sudut ternyata itu beneran RickoDia terlihat tampan sekali dengan p
2 minggu kemudian...Drrtttt... hp ku bergetar, sebuah pesan dari aplikasi hijau. Ricko? Itu pesan dari Ricko! Aku langsung membuka nya(Dhea... aku mau ketemuan di taman seperti biasa sekarang)Aku langsung siap siap dan bergegas menuju tamanSetelah sampai aku melihat Ricko duduk dengan wajah tertunduk"Ricko" panggil ku"Dhea.." Ricko langsung memelukku erat, aku membalas pelukannya. Rasa nya nyaman sekali berada dipelukan orang yang kita cinta"Dhea aku minta maaf..." terdengar isak dari RickoAku melepas pelukannya dan melihat wajah nya terlihat begitu pucat"Ricko ada apa?! Kenapa kamu tidak ada kabar selama inii?!" Kata ku dengan nada tinggi"Dhea... maafin aku, tapi aku harus pergi" kata RickoBagaikan ditusuk seribu pedang, aku sangat terkejut"Apa maksud kamu Ric?!!" Kata ku masih dengan nada tinggi"Keluarga ku akan pindah ke luar kota, Ayah dan Bunda memaksa ku untuk ikut dan melanjutkan kuliah di sana" kat
"Nak... Dhea... makan dulu sayang" kata mama sambil membawakan makanan"Ma bawa aja kembali, Dhea gak laper" kata ku mendorong pelan makanan yang dibawakan mama"Nak jangan seperti itu, kamu dari udh 2 hari gak makan... makan dulu sedikit yah" mama lalu menyuapi ku dengan penuh kasih sayang, akhirnya aku makan"Jangan larut dalam keadaan seperti ini nak, mama tau banget perasaan kamu tapi kamu jangan bikin keluarga cemas bahkan kalau Ricko tau kamu seperti ini dia pasti akan sangat sedih" kata mama panjang lebar"Iya ma Dhea ngerti" kata ku"Mata kamu sudah seperti panda, habis ini tidur ya" kata mama terus menyuapi ku"Ma udah, Dhea udah kenyang" kata ku sambil menutup mulut ku"Yaudh kalau gitu, tidur ya nak... yang nyenyak""Iya ma"Mama lalu pergi keluar kamarAku berusaha memejamkan mata. 'Ricko...'Aku terlelap tidur dengan hati yang masih perih*****Ditempat lain, keluarga Ricko akhirnya telah sampai di tujuan
Ditempat lain, seperti niat ku ingin cari tau tentang ka RifkiNamun aku gak bisa apa apa selain mata matain ka RifkiKetika aku mau masuk kamar tiba tiba ada kecoa yang sangat menjijikkan"Aaaaa!!!!!" Teriak kuTak sengaja handphone yang ku genggam terlempar dan ketika aku berniat ingin mengejar dan menangkap nya aku tergelincir dan....Brukk!!!Aku terhempas, kaki kanan ku tertubruk ujung tembok dengan sangat kerasAku berteriak kesakitan"Dhea astagfirullah kamu kenapa nak" kata mamaMama lalu menolong ku berusaha berdiri namum kaki kanan ku sangat sakit"Aaa sakit maaa" kata ku sambil menangis"Papaaa!! Paa..." mama lalu memanggil papa"Astagfirullah Dhea kamu kenapa?" Papa lalu mengangkat tubuh ku menuju sofa"Ma... pa... kaki Dhea sakit banget" kata ku sambil menangisMama lalu melihat kaki ku, ada sedikit darah namun lebam yang begitu besar"Pa... kita kerumah sakit ayok" kata mamaAku segera di
Ditempat lain, aku terus menghubungi nomor telepon Ricko tapi tidak bisa sama sekali'Ricko... kamu membuat ku khawatir' batin kuAku terus mengirimkan pesan dan terus menelpon RickoSemua nya sia sia, aku lalu melempar handphone ku ke kasurAku memandangi cincin yang dikasih Ricko ada di jari ku"Ricko... apa kamu gak kangen sama aku" kata ku kembali sedihHari hari berikut nya ku jalani masa kuliah ku yang dari awal pengen satu kuliah dengan Ricko, tapi ya sudahlah..."Dhe... tugas kuliah kamu yang kemaren udah belum? Aku cuman ngingetin aja" kata teman sebangku ku"Udah" kata ku singkat"Dhea kamu kenapa? Sakit?""Gakk""Trus kenapa? Jawab nya singkat gitu""Singkat dan jelas udah cukup kan?" Kata ku lagi"Ya iya juga sih hehe" kata nya cengengesanSepulang dari kampus aku langsung merebahkan tubuh"Aku gak boleh seperti ini terus, larut dalam kesedihan. Semua nya pasti terus khawatir dengan ku, sudahl
"Nak... Dhea... makan dulu sayang" kata mama sambil membawakan makanan"Ma bawa aja kembali, Dhea gak laper" kata ku mendorong pelan makanan yang dibawakan mama"Nak jangan seperti itu, kamu dari udh 2 hari gak makan... makan dulu sedikit yah" mama lalu menyuapi ku dengan penuh kasih sayang, akhirnya aku makan"Jangan larut dalam keadaan seperti ini nak, mama tau banget perasaan kamu tapi kamu jangan bikin keluarga cemas bahkan kalau Ricko tau kamu seperti ini dia pasti akan sangat sedih" kata mama panjang lebar"Iya ma Dhea ngerti" kata ku"Mata kamu sudah seperti panda, habis ini tidur ya" kata mama terus menyuapi ku"Ma udah, Dhea udah kenyang" kata ku sambil menutup mulut ku"Yaudh kalau gitu, tidur ya nak... yang nyenyak""Iya ma"Mama lalu pergi keluar kamarAku berusaha memejamkan mata. 'Ricko...'Aku terlelap tidur dengan hati yang masih perih*****Ditempat lain, keluarga Ricko akhirnya telah sampai di tujuan
2 minggu kemudian...Drrtttt... hp ku bergetar, sebuah pesan dari aplikasi hijau. Ricko? Itu pesan dari Ricko! Aku langsung membuka nya(Dhea... aku mau ketemuan di taman seperti biasa sekarang)Aku langsung siap siap dan bergegas menuju tamanSetelah sampai aku melihat Ricko duduk dengan wajah tertunduk"Ricko" panggil ku"Dhea.." Ricko langsung memelukku erat, aku membalas pelukannya. Rasa nya nyaman sekali berada dipelukan orang yang kita cinta"Dhea aku minta maaf..." terdengar isak dari RickoAku melepas pelukannya dan melihat wajah nya terlihat begitu pucat"Ricko ada apa?! Kenapa kamu tidak ada kabar selama inii?!" Kata ku dengan nada tinggi"Dhea... maafin aku, tapi aku harus pergi" kata RickoBagaikan ditusuk seribu pedang, aku sangat terkejut"Apa maksud kamu Ric?!!" Kata ku masih dengan nada tinggi"Keluarga ku akan pindah ke luar kota, Ayah dan Bunda memaksa ku untuk ikut dan melanjutkan kuliah di sana" kat
"Iya honey datanglah, kita sekalian makan malam" kata ku sambil tersenyum manisRicko lalu mengantarkan ku pulangAku segera menyiapkan semua nya untuk malam ini sebelum Ricko tiba"Ma, Pa Ricko malam ini akan datang ke rumah kita" kata ku pada mama dan papa"Mau ngapain dia nak, tumben malam malam mau berkunjung" kata mama"Emm ada hal penting yang mau Ricko bicarain ma" kata ku tertunduk senyum malu*****Malam pun tibaMeja dan kursi makan aku tata rapi dan cantikMakanan semua nya aku dan mama yang masak, banyak sekali yang kami masak dan semua nya terlihat sangat enakAku berdandan sederhana tapi terlihat cantik heheTin tinn! Suara mobil aku yakin itu pasti Ricko"Assalamualaikum" salam seseorang, aku kenal sekali dengan suara itu"Waalaikumsalam" jawab mama sambil membukakan pintu"Masuk nak""Makasih tante"Aku melihat dari sudut ternyata itu beneran RickoDia terlihat tampan sekali dengan p
Ricko slalu berkunjung ke warung kami, kami menyambut Ricko dengan senang hatiMama papa begitu perhatian dengan RickoSetelah lulus sekolah Ricko sudah dibolehkan mengemudi mobil sendiri, jadi sekarang pak Nidei tidak mengantarkan Ricko kemana mana lagiMama papa slalu mengkhawatirkan Ricko"Nak bawa mobil nya hati hati yah, fokus jangan sibuk sama handphone" kata mama pada suatu hari itu kepada Ricko"Iya tante" kata Ricko sambil tersenyum.Suatu hari Ricko meminta izin kepada orang tua ku untuk mengajak ku jalan jalanMama papa menyetujui nya"Silahkan tuan putri" kata Ricko sambil membuka kan pintu mobil untuk kuAku hanya tertawa kecil melihat kelakuan RickoSetelah 4 bulan kemudian warung makan mama papa menjadi besar dan ramai pembeliRumah kami pun sekarang sudah membaik dan jauh lebih nyamanEkonomi keluarga kami juga jauh meningkatAku sangat bahagiaDrrrtttt.... handphone ku bergetar, sebuah pesan dari
*****Malam ini terasa melelahkan bagi kuAku berusaha tidur awal karena besok adalah hari kelulusan sekolah kuTernyata aku beneran terlelap tidur awal, mungkin aku kelelahan"Dhea!" Teriak seseorang"Ricko?" Kata ku terkejutRicko memberikan bunga untuk ku, sangat cantik dan Ricko mengatakan..."Aku mencintai mu Dhea"Aku melihat seulas senyuman lebar dari Ricko*****"RICKO!" Teriak kuApa? Apa aku hanya mimpi?Aku mengucek ucek mata ku lalu bangun dari rebahan'Ternyata a-aku cuman mimpi' batin kuAku menoleh jam dinding, jarum pendek sudah menunjukkan angka 5. Saatnya mandi dan melaksanakan sholat subuhSetelah selesai melaksanakan nya tiba tiba terlintas dipikiran mimpi malam tadiRasa nya dada ku masih berdebar kencang"Dhea... nakk" panggil mama memasuki kamar ku"Ternyata kamu udh bangun, mandi trus siap siap untuk hari kelulusan mu ini" lanjut kata mama"Dhea udah mandi mah pagi
*****Keesokan hari nya mama dan papa membuat warung kecil yaa cukuplah ituKebetulan hari ini hari libur jadi kami semua membantu mama papa apa yang mereka butuhinHm.. aku udah lama gak ke kebun mamaNanti aku juga ikut kesana deh"Pak Derma Bu Derma, mau bikin warung ya?" Tanya tetangga sebelah pada mama dan papa"Iya Bu Narsih, kami mau mencoba buka warung kecil kecilan" sahut mama"Semoga lancar ya Pa Bu Derma" kata tetangga sambil tersenyum"Aamiin..."Udah 2 jam kami bekerja rasa nya capek banget tapi tidak dengan papaPapa masih bersemangat, wajah penuh dengan peluh tapi papa tidak mengeluh capekTin tin... tiba tiba mobil berwarna hitam berhenti didepan rumah kamiKami semua tercengang, siapa itu?Seorang bapak bapak dan anak muda keluar dari mobilItu kan... Ricko?! Dan pak Nidei? Ngapain mereka kesini?"Assalamualaikum" salam pak Nidei dan Ricko"Waalaikumsalam..." sahut kami semua"Hai D
Hari hari berikut nya setiap kali aku bersama dengan Ricko, aku akan slalu membuat nya senang dan bahagia setelah aku mengetahui semua nya apa yang terjadi dengan RickoHari hari yang kami lalui begitu slalu bahagia begitu pun Ricko yang selalu senyum setiap detik, manis sekali*****Kenaikan kelas telah tibaAku naik kelas 12 dengan nilai memuaskan, aku mendapatkan ranking pertama lagiSebelum nya di kenaikan kelas 11 aku juga mendapatkan ranking pertamaKeluarga ku begitu bangga dengan ku, aku tidak akan mengecewakan mereka"Dhea selamat yah kamu dapet ranking pertama lagi, kamu memang anak yang pintar" kata Ricko sambil menjabat tangan ku"Makasih Ric" kata ku sambil tersenyum malu*****Waktu berlalu begitu cepatAcara kelulusan sekolah segera diadakanSemua siswa disuruh memakai baju batik dan siswi nya memakai baju kebayaEntahlah bagaimana penampilan ku jika memakai baju kebayaTok tok tok!"Assalamual