Share

Racun

Fadil kembali melajukan kendaraan roda empat dengan lebih berhati-hati. Setelah semua masalah dianggap selesai dengan pertanggungjawaban yang tertunda, karena saat itu di dalam dompet Fadil hanya tinggal dua lembar pecahan uang lima puluh ribuan. 

Dering suara gawai kembali terdengar. Kali ini bukan panggilan dari Zahra. Namun, sebuah panggilkan dari seseorang yang sengaja Fadil samarkan namanya menjadi Staff Administrasi dua. 

Begitu niatnya, Fadil menyembunyikan selingkuhannya dari sang istri. 

[Kita jalan ke Mall, ya? Ada yang mau aku beli]

Fadil terdiam sejenak. Tangan kekarnya segera merogoh dompet yang ada di dalam saku. Pandangan lelaki itu kabur seketika saat melihat isi di dalamnya yang semakin hari semakin tipis. 

Di tengah perjalanan, Fadil membelokkan arah mobilnya menuju mini market tempat mereka berkumpul.

Lelaki itu bergegas

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status