Share

XXIV. Tamu

Sore ini rumah Anita kedatangan tamu tanpa diduga, Miko dan Gibran baru saja turun dari mobil Pajero putih milik Miko. "Assalamu'alaikum." ujar laki-laki itu sedikit kencang agar suaranya terdengar hingga seluruh penjuru rumah.

"Waalaikumsalam." ujar Radiga yang tak lama muncul dari arah dapur. "Eh ada tamu, sebentar papa panggil yang lain dulu." tambah Radiga kembali menuju dapur.

Semenjak Gibran selalu ikut Miko sering bertamu ke kediaman Anita, laki-laki itu menjadi dekat dengan keluarga wanita itu bahkan Radiga menyuruh Gibran memanggilnya dengan sebutan papa karena laki-laki itu sudah tidak lagi memiliki sosok papa semenjak menduduki bangku SMP.

"Eh ada nak Gibran dan Miko, udah bilang Tata mau ke sini? Dia belum pulang soalnya." ujar Talita tersenyum, tangan wanita paruh baya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status