Share

S2 Bab 19C

"Pak Dadang nggak jemput Mas Hendra?"

Hana dijemput Pak Dadang dari toko, selesai suara azan magrib berkumandang. Dia kira si supir akan menjemput Mahendra dari bandara dan mereka akan berada satu mobil, tetapi nyatanya tidak.

"Bapak bilang akan dijemput Pak Aldo. Jadi, tugas saya hanya mengantar Ibu pulang."

Hana mengangguk setelah mendengar penjelasan si supir. Lalu, dia mengambil ponsel dan mencoba menghubungi suaminya. Harusnya jam empat lewat tiga puluh dia sudah sampai jika pesawatnya tidak delay. Sementara ini sudah lebih dari jam enam.

"Sudah sampai di mana, Mas? Langsung pulang atau singgah dulu?"

Pesan itu hanya centang dua abu-abu. Singgah? Hana pun tak tahu kenapa dia bertanya hal itu. Memangnya Mahendra akan singgah ke mana lagi? Entah, yang jelas, hatinya dijajahi rasa kekhawatiran. Namun heran, dia tak tahu apa maksud kegelisahannya. Apa hormon ibu hamil yang akan menjadi alasan rasa itu?

Lantaran tak ada balasan
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (3)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
Marisa baru sadar karena Radit telah membobol uang perusahaan sampai 2 milyar .kerja sama dgn seles nya .mungkin juga marisa dh tau Radit selingkuh dg Nadhira mangka nya dia minta maaf sama kmu ..
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Mahendra lagi menyelesaikan masalah penggelapan 2milyar disurabaya dengan tim detektifnya, secara pelakunya ada dijakarta
goodnovel comment avatar
Desak Kayan Puspasari
Apa Clarisa dan Mahendra sudah melihat langsung Nhadira dan Radit
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status