Share

S2 Bab 22A

"Mas tahu tentang liontin mutiara hati yang kamu hadiahkan, itu sama persis dengan yang dipakai Nadhira saat menghadiri acara Anniversary kita."

Hana melempar pernyataan yang sudah lama ingin diucapkan. Setelah menelan ludah untuk membersihkan yang lengket, Mahendra menjawab. Sel saraf dalam otaknya pun diajak bertemu ke mall Bali tempo lalu.

"Aku memang beli kalung itu di Bali, malam setelah selesai kami meeting. Lalu, kita berpencar dan aku memilih ke Mall untuk mencari toko perhiasan. Aku ingat Anniversary kita tinggal hitungan hari dan aku yakin kamu sudah melupakannya, kan?"

Hana tak menanggapi. Matanya tetap memindai wajah Mahendra demi mencari celah, barang kali pria itu tengah mengada-ngada cerita, merangkai diksi untuk mengibulinya.

"Aku tak tahu pasti. Apakah hanya sebuah kebetulan, dia juga punya kalung itu atau dia mengekor aku dan masuk ke toko lalu membeli sama persis dengan yang aku belikan untukmu. Itu bukan masalah besar bagiku. B
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status