Share

Bab 51C

"Han, gimana keadaanmu?"

Setelah polisi menangkap satu per satu preman tersebut, Mahendra menghampiri Hana yang duduk, terkulai lemas. Wajah pucat pasi dan tubuhnya baal dan terasa amat lelah. Pandangan kosong dengan bibir bergetar. Pipinya pun basah dan memar di sudut bibir dan pipi kanan. Jantungnya tak berirama dan dadanya sesak penuh ketakutan

Hana hanya mengangguk pelan dan sejenak bisa bernapas lega ketika polisi sudah menangani kasus tersebut.

"Maaf, aku telat menolongmu. Sekarang kamu aman, jangan takut, ada aku. Aku akan menjagamu."

Mahendra mendekap memberi ketenangan dan kenyamanan. Ia terlalu khawatir kejadian ini mengganggu psikis karena trauma. Dalam dekapannya, Hana merasa nyaman sekaligus lemah dan mengharap perlindungan. Dia telah lelah harus berpura-pura tegar, berpura-pura kuat seolah mampu menghadapi kerasnya kehidupan.

"Ada aku yang akan menemanimu. Kamu jangan takut."

Tepukan dan belaian di kepala sampai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (13)
goodnovel comment avatar
Sitihasanah Titi
Tuhkan si elena yg jahat, sadar kamu hendra
goodnovel comment avatar
Herlina Teddy
si ijo Ka-be-em dan kar-ya kar-sa
goodnovel comment avatar
Ryan Pradana
Emang novel ini ada diapk mana lagi thor,pinisirin sm kisah Mahendra sm Hana
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status