Share

BAB 55: Rose Julliet

“Mengapa kau sangat baik Alice, tidakkah kau ingat dengan perlakuan Hayes dan Ivana padamu?” tanya Damian menguji.

Alice tersenyum sedih, hatinya memang terkadang seperti teriris bila mengingatnya, namun Alice percaya Hayes maupun Ivana memiliki alasan untuk membencinya, termasuk Giselle yang jijik kepadanya karena kehadiran Alice terus mengingatkan dirinya pada kejadian pemerkosaan yang di alaminya.

Kibaran di mata Alice bergerak pelan, matanya terhalang banyak kabut kesedihan sampai membuat napasnya tersendat. “Saya tahu seberapa dalam luka yang saya dapat atas tajamnya lisan yang terucap dan kasarnya tangan yang memukul. Saya tidak pernah berniat sedikitpun untuk membalas perbuatan mereka karena satu-satunya yang saya inginkan sejak awal hingga sekarang adalah memiliki akhir hidup yang bahagia.”

Samar Damian tersenyum mendengarkan keinginan sederhana Alice. “Alice, Apa kau percaya ada sebuah kebaikan dan kebenaran yang menyakitkan? Mungkin itu yang kini sedang aku lalui, jalan keben
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status