Share

Calon Papa?

"Kok Tasya tega, sih? Om nangis, loh, nanti." Sandi pura-pura menangis.

"Abisnya Om jahat, nggak pernah main ke sini lagi. Terus Tasya cari Om ganteng baru, deh."

Sandi tidak bisa menahan tawa karena kelucuan Tasya, ia memang begitu dekat dengan keponakannya itu. Dulu saat masih awal-awal kuliah ia sering bermain ke rumah Najwa, karena jarak tempat ia kuliah dan rumah Najwa cukup dekat. Tapi setelah ia kuliah sambi bekerja ia jadi jarang kesini. Apalagi sekarang ia sudah pulang ke rumah orang tuanya dan bekerja di sana jadi semakin jauh jarak mereka.

"Sekarang Om Sandi, kan, udah kerja. Katanya Tasya mau punya tante kayak tantenya Bian. Kalau Om nggak kerja nanti nggak ada tante yang mau, gimana?" terang Sandi, ia berbicara seolah lawannya orang dewasa.

"Kamu, tuh, jelasinnya kayak sama Ibu aja, Tasya mana ngerti kamu ngomong gitu," tegur Rahma.

"Ngerti lah, Buk, Tasya, kan, anak pinter," jawab Sandi.

"Ponakan Om Sandi gitu, lho," ucap Tasya dan Sandi kompak. Najwa dan Rahma tertawa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
ternyata Daffa bos nya Sandy juga dn bos nys Ferdy juga berartj Daffa seorang CEO d banyak perusahaan ....
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status