Share

129. 'Masuk Angin'

“Morning!”

“Morning!” jawab Risha dan berbalik melihat siapa yang tengah menyapanya, ternyata Sammuel yang datang ke ruang rawat inap dengan setelan sneli putih yang terlihat sangat cocok untuk Sammuel kenakan. Terlihat sangat berbeda sekali penampilannya dari pada bisanya jika Sammuel mengenakan sneli putih yang menjadi kebanggaan tersendiri bagi setiap Dokter ketika mengenakannya.

“Kemana, Kakak?” lirih Sammuel yang mencoba memindai seluruh sudut ruangan tetapi tak menemukan sosok Edward di manapun sejauh mata Sammuel mengedarkan pandangan.

“Tadi ada Demian kesini, dia pergi bersamanya setelahnya,” jawab Risha yang masih berdiri memandang pemandangan dari jendela kamar tempatnya dirawat yang menyajikan pemandangan laut lepas dengan beberapa kapal besar yang melintas silih berganti.

Sammuel mencuri-curi pandang ke arah Risha yang masih menatap hamparan laut tanpa bergeming sedikitpun, tatapannya seakan kosong dengan pikiran yang sudah berkelana entah kemana. Kerutan di kening Sammuel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status