"Ini benar-benar gila, apa menurutmu Nona tertua bisa berbuat seperti itu."
"Bisa saja bukankah dia selama ini di kucilkan itu pasti membuat dendam."Meiyin membisikkan sesuatu dan menyerahkan burung besi pada Su Yongseng, "Kakek katakan pada Yanzhen, Meiyin akan membereskannya dia tidak perlu ikut campur, jangan sampai terdengar oleh Putra Mahkota."Meiyin berdiri lagi dengan wajah tenang, postur tubuh yang tegap seolah itu bukan masalah sama sekali Persis seperti ibunya. Su Yongseng pun menatapnya dan tanpa sadar mengeluarkan air mata.Putra mahkota, "hehehe sekarang bagaimana kau akan menghadapinya."Pangeran Yanzhen mengangkat panggilan, mendengarnya sebentar kemudian menutupnya. Tidak ada riak di wajahnya membuat Putra Mahkota kesal, "pria ini bicara dengan siapa dia.""Nona Tertua silahkan bicara." ujar Pangeran Yanzhen. "Terima kasih pangeran.""Sebelum menjawab pertanyaan pelayan ini, hamba ingin bertanya padaMakasih My Lovely Reader, maaf jika da kesalahan dalam penulisan kata/nama tokoh
Keesokan harinya di Kekaisaran Quntao. Setelah memberi salam kepada Kaisar, Su Yongseng, Meiyin, Yanzhen, Huanran bahkan ada Putra Mahkota juga menghadap Kaisar."Bagaimana Su Yongseng tentang pernikahan Meiyin dan Putra Mahkota." Su Yongseng segera berlutut dan memohon maaf karena dia baru saja mengetahui bahwa Yanzhen dan meiyin saling mencintai dan sudah menjadi kekasih yang tak terpisahkan."Yanzhen memohon pada Kakak Kaisar untuk mengijinkanku menikah dengan Meiyin, tidak ada wanita yang aku inginkan selain Meiyin, dan Meiyin hanya satu-satunya di hidupku."Angin berhembus meniup helaian rambut meiyin, dia merasa pernah mendengar kata-kata yang mirip seperti ini tapi dia melupakannya."Meiyin bagaimana denganmu," tanya Kaisar. "Hamba juga menyukai Pangeran Yanzhen, berharap bisa menjadi pasangan kekasih untuk selamanya." Meiyin bersemu merah.Kaisar kucing di kepalanya berkata, "dasar pembohong, peni
Dunia ini terbagi Menjadi 3 alam. Alam Immortal/Alam Dewa, Alam Iblis, dan Alam Manusia/Mortal.Dewi Bulan Merah di hukum dengan 1001 reinkarnasi di dunia manusia karena telah jatuh cinta dengan Calon Kaisar Iblis.Calon Kaisar Iblis pun di hukum dengan 1001 reinkarnasi sama seperti Dewi Bulan Merah. Brakk!!!!! Suara gebrakan Meja terdengar di seluruh ruangan. Jika bukan karena Meja itu tidak mengandung kekuatan yang cukup untuk menahannya, niscaya ia akan hancur lebur menjadi debu dalam sekejab. "Bagus sekali kalian berdua, Kau Dewi Bulan Merah bahkan kehilangan keperawananmu untuk nya," Pria Besar yang nampak kuat itu begitu marah saat dia menunjuk Pria yang tengah berlutut di samping Dewi Bulan Merah. "Apa kau tidak tahu bahwa Bangsa Dewa dan Iblis tidak bisa menyatu, tidak bisa menikah, bukankah sedari kecil kau sudah di beri tahu." Tekanan demi tekanan di rasakan
"Bagaimana ini, Jika Tuan Putri tidak bangun, apa yang akan kita lakukan," ujar seorang Pelayan yang terlihat cemas. Dia berlutut melihat seorang Putri yang terbaring lemah dengan perban hampir di sekujur tubuhnya. Pelayan yang lain sedang melihat pantulan diri nya di cermin dan duduk dengan tenang. Dia hanya menoleh sekilas dan berkata, "Apa yang kamu fikirkan, dia tidak akan bangun, setelah di hukum dengan 30 pukulan dan mencoba bunuh diri dengan menceburkan diri ke danau, apa kau pikir dia akan bangun," Ucap Pelayan dengan sombong. "Tapi bagaimanapun dia adalah Tuan Putri tertua, dia terlihat menyedihkan, bukankah seharusnya kita membantu dia?." Pelayan yang sebelumnya bercermin berdiri menghampiri Pelayan yang berlutut di dekat tempat tidur. "Lili, jika kau ingin hidup nyaman sebaiknya kau tidak membantunya, jika tidak Putri ketiga pasti akan membuatmu menderita, sama seperti Mili, Pelayan ya
"Bagaimana Tabib?," tanya Lili dengan cemas. "Dia akan baik-baik saja jika dia siuman, berikan ramuan ini, ini berisi obat untuk menurunkan panas," ujar Tabib. Setelah itu dia pun pergi. Ketika dia keluar dari Kamar Putri Tertua, "Kasihan sekali Putri Tertua Kediaman ini, sejak ibunya meninggal semua anggota keluarga ini mengabaikannya," batin Tabib. Pelayan Sua melihat tumpukan obat dan memasukan bubuk obat yang tersimpan di bajunya kedalam obat-obatan milik Putri Tertua. Sementara Lili memeras kain, lalu menaruhnya di kening Putri Tertua agar panasnya cepat turun. Kesadaran Meiyin perlahan pulih, dia membuka matanya. "Nona sudah bangun, Nona sudah sadar, lihatlah Kak Sua." Sua menoleh dan melihat Meiyin dengan jijik. "Seekor tikus yang sudah di pukuli bahkan menceburkan diri ke danau pun bisa bangkit dari kematian." "Dan kenapa Kau begitu bahagia dia bangun, seh
"Ini menarik, bagaimana jika kita melihat wanita ini." Mereka pergi secepat kilat ke atap rumah dan pepohonan dengan sangat cepat. Hingga tiba di kediaman Rong. "Kediaman paling buruk di sebelah barat". Setelah mereka tiba, mereka tercengang. Selain sepi tidak ada pelayan yang mondar-mandir. Halaman kediaman yang cukup luas ini tampak kering dan tidak ada hiasan sama sekali. Beberapa jendela kayu di pasangi pasak. Benar-benar buruk bahkan pelayanpun tidak akan mau tinggal di tempat ini. Beberapa sisi tiang tiang tampak berdebu, tidak ada taman, tidak ada benda-benda mahal selayaknya dimiliki Putri Tertua kediaman seorang Menteri. "Tuan, Rong Houcun ini sangat buruk memperlakukan salah satu Putrinya." Pangeran hanya mengangguk, dan memperhatikan meiyin dari jarak. Tampak Tabib terburu-buru datang dan memeriksa Meiyin yang pingsan. Beberapa saa
Kediaman Meiyin.Quest/Misi :1. Membantu Rong Meiyin balas dendam (Kemajuan 3%)* Memperbaiki hubungan dengan nenek (5%) +10 poin* Menghukum sua yang memberi racun* Membuka dalang Keracunan* Meningkatkan ilmu bela diri (5%) +10 poin2. Membantu mendapatkan cinta sejati (Kemajuan 1%)* Mendekatkan diri pada Pangeran* Membuat Pangeran Kagum3. Mendapatkan 2 anak (Kemajuan 0%)*~ "Benar-benar Quest yang menyebalkan." ujar Meiyin Kesal. "Tapi kemajuan ini sudah cukup, ahh ini buku beladiri yang di bawa Lili, untungnya ini murah hany beberapa perunggu." "Lili, tersisa berapa perunggu uang kita?" Tanya Meiyin. Lili yang sedang menghitung uang pun menjawab, "Hanya 50 perunggu, bagaimana ini tidak akan cukup membeli makanan." "Bukankah Perhiasan Emas dari Selir kedua ada, Cepat pergi gadaikan dan simpan uangnya di tempat yang aman atau buka Bank saja agar lebih mudah." L
"Kau masih ingatkan dengan Shu Wu An. Awalnya dia akan di jodohkan dengan Putri Tertua kediaman kita, tapi Dia malah menyukai dan ingin menikahi Yue You. Bagaimana pun… " Meiyin mengenggam kedua tangan Selir Hanran dan berkata dengan lembut, "Ibu bicara apa, perjodohan itu kan hanya dari mulut ke mulut tidak ada surat perjanjian pernikahan, lagi pula Yue You lebih cocok dengan Shu Wu An di banding Meiyin." Meiyin menundukkan pandangannya merendahkan diri. Selir Hanran tersenyum puas, "Lalu sebaiknya kurangi menyapa nenekmu, lagi pula dia kurang suka padamu, jika ada yang menindasmu beritahu ibu, ibu akan memberi mereka pelajaran." "Baiklah ibu,""Kalau begitu tidak ada yang akan ibu katakan lagi, ibu akan pergi." Selir Hanran beserta 2 pelayan pun pergi dari Kediaman Meiyin di susul oleh Pelayan Sua. "Hei apa yang kau berikan di tangan wanita tadi." Ucap Kaisar di
Meiyin mengikuti Mu Yun Sha saat Keluar Paviliun Bunga dia melihat seorang pria yang sangat tampan masuk ke Paviliun bunga, Penghuni di dalam Pavilun bunga semua menatapnya. Rambut hitam dan mata hitam pekat yang sangat mempesona.Semua makhluk terpesona akan ketampanannya. Terutama tubuh tinggi putih dan dada yang bidang. Baik Pria atau wanita akan terpesona olehnya.Tapi Meiyin tidak terlalu peduli dan dia melangkah hingga mereka berpapasan dan melewati satu sama lain. Rona Wajah Meiyin berubah dengan cepat."Bau ini, Penawar Racun Pelumpuh Meridian." batin Meiyin. Mu Yun Sha berhenti sebentar dan berbalik lagi. "Maafkan Mu Yunsha Pangeran Yan Zhen karena melewatkanmu."Pangeran Yan zhen menoleh dan tersenyum, "Ada hal apa yang membuat Yun Sha melewatkan Pangeran ini."Yan zhen melihat Pria muda yang cukup tampan di sebelah Yun Sha dan tersenyum nakal, "Ah, Aku menebak pastilah Yun Sha telah menemukan penghangat malam hariny
Keesokan harinya di Kekaisaran Quntao. Setelah memberi salam kepada Kaisar, Su Yongseng, Meiyin, Yanzhen, Huanran bahkan ada Putra Mahkota juga menghadap Kaisar."Bagaimana Su Yongseng tentang pernikahan Meiyin dan Putra Mahkota." Su Yongseng segera berlutut dan memohon maaf karena dia baru saja mengetahui bahwa Yanzhen dan meiyin saling mencintai dan sudah menjadi kekasih yang tak terpisahkan."Yanzhen memohon pada Kakak Kaisar untuk mengijinkanku menikah dengan Meiyin, tidak ada wanita yang aku inginkan selain Meiyin, dan Meiyin hanya satu-satunya di hidupku."Angin berhembus meniup helaian rambut meiyin, dia merasa pernah mendengar kata-kata yang mirip seperti ini tapi dia melupakannya."Meiyin bagaimana denganmu," tanya Kaisar. "Hamba juga menyukai Pangeran Yanzhen, berharap bisa menjadi pasangan kekasih untuk selamanya." Meiyin bersemu merah.Kaisar kucing di kepalanya berkata, "dasar pembohong, peni
"Ini benar-benar gila, apa menurutmu Nona tertua bisa berbuat seperti itu.""Bisa saja bukankah dia selama ini di kucilkan itu pasti membuat dendam."Meiyin membisikkan sesuatu dan menyerahkan burung besi pada Su Yongseng, "Kakek katakan pada Yanzhen, Meiyin akan membereskannya dia tidak perlu ikut campur, jangan sampai terdengar oleh Putra Mahkota."Meiyin berdiri lagi dengan wajah tenang, postur tubuh yang tegap seolah itu bukan masalah sama sekali Persis seperti ibunya. Su Yongseng pun menatapnya dan tanpa sadar mengeluarkan air mata.Putra mahkota, "hehehe sekarang bagaimana kau akan menghadapinya."Pangeran Yanzhen mengangkat panggilan, mendengarnya sebentar kemudian menutupnya. Tidak ada riak di wajahnya membuat Putra Mahkota kesal, "pria ini bicara dengan siapa dia.""Nona Tertua silahkan bicara." ujar Pangeran Yanzhen. "Terima kasih pangeran.""Sebelum menjawab pertanyaan pelayan ini, hamba ingin bertanya pada
Sidang terbuka di Lapangan Kekaisaran dan di buka untuk Bangsawan dan Rakyat. Karena Lapangan cukup luas sehingga cukup untuk menampung beberapa ribu orang. Rakyat dan Bangsawan pun di atur tempat duduknya oleh orang Kekaisaran untuk menjelaskan batas antar mereka.Banyak bangsawan yang datang terutama musuh-musuh keluarga Rong yang ingin menjatuhkannya.Keluarga Rong Pun duduk di tempat yang di sediakan, Sedangkan Rong Meiyin duduk di tempat yang berbeda. Berdekatan dengan Jenderal Besar Su Yongseng.Dua Pelayan dan kucing tercintanya pun mengikuti Meiyin dari belakang."Masih orang kediaman Rong tapi beraninya duduk di tempat orang lain." Ujar nenek penuh amarah. "Nenek tenanglah," Yue You sedikit memijit-mijit lengan neneknya membuat dia lebih baik.Persidangan di mulai !!!Selir Hanran keluar dengan di dampingi beberapa prajurit, beberapa orang pun meneriakinya. Selir Hanran kemudian duduk di depan beberapa
Brak!!!Yanzhen di buat kaget oleh hentakan pintu di ruang kerjanya. "Siapa yang berani-berani membanting pintu begitu keras." Suara dingin Yanzhen terdengar menusuk hingga ke tulang."Paman, ini gawat ini benar-benar gawat." Huanran datang dengan terburu-buru hingga dia hampir tersandung di depan pintu."Kenapa pagi-pagi sudah berbuat onar, aku sedang sibuk bekerja mempersiapkan Persidangan untuk sore hari.""Gawat, aku menguping pembicaraan Ayah Kaisar dan Su Yongseng tadi. Kaisar mengatakan akan menikahkan bibi ah tidak maksudku Meiyin Putri Tertua kediaman Rong pada Guotian.""Apa???."Brak!!!Kali ini Huanran yang di buat kaget oleh gebrakan meja oleh Pangeran Yanzhen. "Sial, bagaimana ini." Pangeran Yanzhen bolak-balik seperti setrika. Huanran akhirnya menyadari kebenarannya dan tersenyum puas. Dia muncul di punggung Yanzhen dan memegang bahunya."Paman, kenapa tidak pergi melihat Meiyin saja, se
Meiyin pagi ini bersantai di depan rumah, dia berbaring di bawah pohon yang rindang sembari makan cemilan. Saat akan menyentuh buah dia malah menyentuh tangan kecil berbulu."Kaisar Kucing Baishe, bukankah buahmu di sebelah sana kenapa masih mengambil buahku,"tanya Meiyin sedikit kesal.Kaisar Kucing Baishe hanya mencicit dengan bibirnya mengkerucut, "mau bagaimana lagi buahnya sudah habis.""Nona gawat di depan ada Tuan Jenderal." ujar Lili tergesa-gesa dari depan gerbang kediaman."Kaisar Baishe, cepat kembali." Kaisar Baishe pun masuk ke dunia cermin tepat Saat Su Yongseng masuk ke kediaman.Mili dan lili saling berpandangan, "Makhluk kucing apa yang sangat aneh, bisa bicara dan makan buah, dan kemana pergi kucing tadi,?""Kakek, selamat datang cucu sangat merindukan kakek," Meiyin kemudian memberi hormat pada Kakeknya. Meiyin ingin membawa kakeknya masuk tapi Su Yongseng malah ingin duduk di bawah pohon yang
"Hem, itu hanya akan menjadi alat untuk orang jahat sebaiknya kau simpan itu dan jangan sembarangan memberikannya kepada orang lain." ucap Yanzhen tenang dia memalingkan wajahnya dan melihat kehebohan semua orang, Yanzhen menatap lagi 13 botol Air Mata Naga yang ada di atas panggung."Tuan bukankah ini seperti ramuan yang di minum Tiger waktu itu?," Bisik Wen Ying. "Ya aku tau, diamlah jangan bicara terlalu banyak." Wen Ying mengerti dan menutup mulutnya.3 milyar Koin Emas !!!3,1 milyar Koin Emas !!!5 milyar Koin Emas !!!10 milyar Koin Emas !!!"Kaisar Kucing kita akan Kaya Raya, hahahha," Meiyin berkata melalui pikirannya. Sudah jadi hal biasa bahwa Hewan Spirit yang di kontrak akan bisa berkomunikasi dengan pemilik melalui pikiran seperti telepati."Ini bagus, aku bisa makan enak setiap hari," Seringai Kaisar Kucing, dia masih saja makan cemilan yang ada di atas meja.20 Milyar Koin Emas !!
"Tunggu sebentar, harganya begitu mahal, khasiatnya memang luar biasa, tapi cuma itu saja tidak ada, memperpanjang usia 100 tahun memang cukup layak untuk harga yang mahal tapi bukankah ada juga Ramuan lain yang bisa memperpanjang usia puluhan tahun, tapi harga ramuan mereka hanya beberapa juta koin emas saja."Beberapa Pengkritik dari Penawar pun bermunculan, banyak dari mereka membenarkan perkataan Penawar itu."Dasar bodoh, tentu saja ini berbeda, Apa kalian tidak bisa merasakan bahwa Ramuan ini memiliki Efektivitas100%?," ujar penawar lain di ruang VIP di lantai 2.Yin Sua tersenyum dan membenarkan perkataan orang tersebut. "Yang di sebutkan tuan memang benar, efektivitas ramuan ini adalah100% dan tanpa kotoran. Selain itu Ramuan ini bukan hanya untuk memperpanjang usia manusia tapi juga hewan Spirit, dan memperkuat landasan mereka, juga bisa menyembuhkan berbagai penyakit kecuali berkaitan dengan racun.""Ini…
Pelelangan segera di mulai !!!Sesosok Wanita cantik bertubuh montok menjadi pembawa acara pelelangan ini. Beberapa mata para penawar seakaan keluar dari rongga mata mereka.Wajar saja, wanita cantik itu tidak hanya berjalan dengan menggoyangkan pinggulnya, dia juga memiliki dada yang besar dan Bokong yang penuh, bibir merah dan mata yang indah. Bahkan Putra Mahkota mulai ereksi di bagian bawahnya, dia berpikir bahwa dia akan memanggilnya setelah acara pelelangan ini selesai."Selamat malam semuanya, Yin Sua di sini akan membawakan acara pelelangan malam ini, kepada semua orang Yin Sua memberikan hormatnya," Wanita itu sedikit menunduk dan belahan dadanya membuat Para Pria di Aula Pelelangan menjadi semakin gemetar.Meiyin melihat ke kiri dan kekanan, semua pria memiliki ekspresi yang sama di wajah mereka, kecuali satu orang yaitu Yanzhen, bahkan tidak ada riak sedikit pun di wajahnya."Yin Sua tidak akan berla
"Ini… bagaimana aku bisa menerima ini?, " Tanya Mu Yun Sha pada Meiyin saat di hadapkan dengan Ramuan Herbal Peningkat Level Hewan Spirit."Tidak usah ragu, ambilah 3 botol ini dan lelang 7 botol yang lainnya, kau sudah membantuku beberapa hari ini, bagaimana mungkin aku tidak membayarmu?," ungkap Meiyin."Tuan Muda Yinzhen, Mu Yun Sha mengucapkan terima kasih banyak.""Baiklah, baiklah. Owh iya aku berikan 1 botol Air mata naga ini untuk uji coba di depan orang-orang besok."Mu Yun Sha pun menerimanya dan menyuruh beberapa pelayan wanita cantik untuk menyimpannya.Mu Yun Sha lalu melepaskan Cincin penyimpanan yang berisi uang 1 milyar koin emas yang sebelumnya di bayar oleh Xie Menghao. "Tidak, aku akan memintamu untuk menyimpannya sementara, kau tidak keberatan bukan?.""Tentu saja tidak," jawab Mu Yun Sha, segera dia memakai lagi cincin itu. "Ah iya nanti masukkan saja semua uang pelelangan kedalam cin