Share

Ketakutan Alvira

Raka berjalan menuju pintu depan, dan saat pintu itu terbuka lebar, ia dihadapkan dengan wanita yang tidak ingin dilihatnya.

“Ngapain kamu ke sini?” hardik Raka pada Maya.

Bukannya menjawab, Maya malah nyelonong masuk tanpa mempedulikan Raka yang teriak memanggilnya.

“Maaf saya ikut makan malam di sini karena suami saya di sini?” Ujar Maya yang langsung mengambil tempat duduk di sisi Aris. Tempat di mana tadi diduduki oleh Raka.

Semua yang ada di ruangan itu seketika diam, yang tadinya suasana itu begitu hangat kini menjadi kaku dan tidak ada percakapan lagi di antara mereka.

“Kok diam? Ayo makan,” ujar Maya lagi tanpa merasa bersalah. Maya langsung saja mengambil nasi beserta lauknya. Raka yang melihatnya sudah mengepalkan tangannya di samaping. Rasa geram sudah merasuki ubun-ubunnya.

Tanpa berbicara Raka langsung menarik lengan Maya dan diseretnya hingga keluar rumah.

“Auw....”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status