Share

Arka tak Sadar

Alvira di dampingi Daffin masuk ke dalam ruangan seba putih itu. Ia mendekat dan duduk di sisi Pria yang sangat dicintainya, cinta pertamanya terlihat lemah di atas tempat tidur dengan selang yang menempel dibeberapa bagian tubuhnya. Hening, hanya suara mesin yang terdengar di telinga mereka.

Alvira sudah tidak mampu untuk berkata, ia hanya diam menatap sang ayah. Di pandangnya wajah yang pucat itu, dengan air mata yang tak henti keluar.

Perlahan diambilnya tangan sang ayah lalu diciumnya hingga berkali-kali,” Bangun yah,” lirihnya.

Daffin yang berada di belakangnya bisa merasakan apa yang sedang dialami istrinya, ia juga pernah ada dalam situasi seperti ini.  Daffin mencoba untuk membuat Alvira tenang, dielusnya pundak sang istri dengan lembut. Sesekali ia mencium puncak kepala Alvira.

Suara Alvira yang semakin terdengar lirih itu membuat Daffin lebih dekat lagi. Iapun berlutut di depan Alvira mensejajarkan dirinya dengan wanita yang tel

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status