author-banner
Nadayyara
Nadayyara
Author

Novels by Nadayyara

Terjebak diantara CEO & Superstar

Terjebak diantara CEO & Superstar

"Selama itu membuatmu kembali dalam pelukanku, aku rela melakukan apa saja termasuk mengubah namaku menjadi Adam, bahkan jika itu membuatku harus membunuh seseorang" – Adam Alexander Blackwood – "Kurasa akulah Adam-mu. Kamu tercipta dari tulang rusukku, untukku. Karena itu, aku takkan membiarkanmu berpaling pada 'khuldi' lain." – Adam Valentino Belmont – "Jika aku boleh memilih, aku harap Adam yang ditakdirkan untukku bukanlah kalian berdua!" – Hawa Everalda – Eve awalnya hanyalah seorang sekretaris dari seorang CEO dingin dan perfeksionis, Alex. Namun, segalanya berubah setelah kesalahan satu malam yang memaksanya meninggalkan pekerjaan yang ia andalkan selama 5 tahun itu hingga tak ada pilihan lain selain menerima pekerjaan sebagai manajer seorang aktor terkenal namun problematik, Adam Valentino Belmont. Di tengah usaha Eve menaklukkan Adam yang liar dan penuh drama, kehadiran Alex kembali mengguncang dunianya. Alex datang, membawa tawaran untuk kembali—tidak hanya sebagai sekretaris, tetapi juga sebagai sesuatu yang lebih. Hati Eve pun terbelah. Haruskah ia memilih Alex, pria yang telah melukai hatinya tetapi selalu menjadi bagian dari masa lalunya? Atau Adam, kekasih baru yang problematik tetapi perlahan menunjukkan cinta yang tulus? Dalam konflik ini, cinta, luka, dan obsesi menjadi tali yang sulit dilepaskan. Siapakah yang akan menjadi 'Adam' sejati bagi Eve?
Read
Chapter: 17. Anak Alex?.
Mendengar pertanyaan tiba-tiba Adam, tangan Eve mengepal di pangkuannya, menahan rasa sakit, marah juga kecewa yang kembali muncul. Eve menarik napas dalam-dalam sebelum menjawab pelan. "Adam…." Adam meliriknya sekilas, ekspresi wajah pria itu tak terbaca. "Aku butuh jawaban Eve" Suaranya lebih dalam kali ini, nyaris seperti bisikan. Eve menggigit bibir, hatinya berdebar kencang. Apa yang harus dia katakan? Eve menatap Adam tajam, mencoba menahan gejolak emosinya sebelum akhirnya membuka mulutnya dan bertanya ragu. "Boleh aku bertan
Last Updated: 2025-02-07
Chapter: 16. Tidur Bersama
“Kamu terlalu dramatis" Eve mendecakkan lidah. “Aku kan aktor, wajar kalau aku dramatis" Adam menyeringai kecil. Eve mendengus, tapi tidak bisa menyangkal kalau ucapan Adam memang terdengar masuk akal, walaupun alasan itu terasa dibuat-buat. “Aku masih bisa manggil pembantu kalau ada apa-apa. Aku akan tetap tidur di kamarku” dalih Eve. Adam menggeleng lagi. “Kalau kamu ngotot tidur di situ, aku yang bakal tidur di kamarmu. Aku lebih percaya diri kalau aku sendiri yang ada di dekatmu” “Ranjangnya sempit Adam, nggak muat buat kita berdua" Eve memijat pelipisnya lelah. "Aku nggak masalah" Adam mengangguk santai. Eve ingin membantah, tapi dia tahu Adam. Pria itu tidak akan menyerah sampai dia mendapatkan apa yang dia inginkan. “Oke, aku tidur di kamarmu" gumam Eve akhirnya. “Tapi
Last Updated: 2025-02-07
Chapter: 15. Tawaran Gila Adam
Adam melipat tangan di dada. "Dan aku orang yang bertanggung jawab. Aku bakal jadi ayah yang baik. Aku bisa gendong bayi, bisa bikin susu, bisa...." "Kamu bahkan nggak bisa masak mie instan tanpa bikin dapur kebakaran" potong Eve tajam. Adam mengerjap sebentar lalu berkata santai penuh percaya diri. "...Itu kan kemarin. Mulai sekarang aku bakal belajar dan berusaha" "Oh ya? Buktiin" Eve tertawa sinis. Adam berpikir sejenak, lalu mengeluarkan ponselnya dan mulai mengetik sesuatu. "Kamu ngapain?" Eve melangkah mendekat dan melirik ponsel Adam curiga. "Aku mau cari tutorial cara jadi ayah yang baik di YouTube" sahutnya santai, sibuk menggulir jarinya di layar ponsel. Eve menepuk dahinya sendiri. 'Pria ini sungguhan gila!' batinnya frustasi. "Eve, serius" Adam mendongak dari layar ponselnya, kali ini suaranya lebih le
Last Updated: 2025-02-06
Chapter: 14. Hamil?
Setelah 2 jam perjalanan mereka tiba di rumah sakit besar yang berada di kota sebelah. Adam bergegas membawa Eve ke ruang praktik seorang dokter yang tampaknya sudah sangat dikenalnya. "Adam, ini dokter kepercayaanmu?" tanya Eve pelan. Adam mengangguk. "Aku cuma mau pastikan kamu baik-baik saja" Tak lama, seorang dokter pria paruh baya masuk ke dalam ruangan dengan senyum ramah. "Adam! Lama nggak ketemu. Siapa ini?" tanyanya, melirik Eve dengan penuh ketertarikan. "Ini manajerku, Eve" jawab Adam. "Dia tiba-tiba mual dan muntah. Aku mau tahu dia kenapa atau sakit apa dok" Sang dokter mengangguk dan segera melakukan pemeriksaan mendetail. Eve merasa sedikit canggung karena ini pertama kalinya dia diperiksa seintens ini, tapi dia tetap menurut dan mengikuti prosedur yang diminta. Setelah serangkaian pemeriksaan panjang, dokter akhirnya kembali dengan hasilnya.
Last Updated: 2025-02-06
Chapter: 13. Kemunculan Alex
Jantung Eve berdegup kencang saat melihat pria itu berbicara dengan beberapa kru dengan ekspresi serius. Sudah lama sejak terakhir kali Eve bertemu Alex… Kenangan yang selama ini ia kubur mulai menyeruak tanpa izin. Hubungan mereka di masa lalu juga malam pertamanya dengan Alex bukan sesuatu yang bisa ia lupakan dengan mudah, dan sekarang pria itu berdiri hanya berjarak beberapa meter darinya. Seakan merasakan tatapan Eve, Alex menoleh ke arahnya. Pandangan mereka bertemu. Mata pria itu sedikit membesar seakan tidak percaya, tapi hanya dalam hitungan detik, ekspresi terkejut itu berubah menjadi tatapan tajam yang sulit diterjemahkan. Eve menelan ludah, tatapan Alex terasa menusuk membuatnya ingin mundur, tapi kakinya tetap terpaku tak mau bergerak. Sebelum Eve sempat menghindar, Alex sudah melangkah menghampirinya. “Eve?” suara Alex terdengar dalam dan dingin.
Last Updated: 2025-02-05
Chapter: 12. Job Desk baru, Suster?!
Gumaman Adam terdengar sayup-sayup, membangunkan Eve dari tidurnya yang gelisah. Eve membuka mata dan mendapati Adam masih terbaring dengan mata terpejam. Tubuh besarnya bergetar hebat di balik selimut. Eve mengumpulkan kesadarannya lalu bangkit dari kursinya dan menyentuh dahi Adam cemas. "Astaga, panasmu tinggi banget" ujar Eve panik. Adam hanya menggumam pelan, sepertinya terlalu lemah untuk merespons. Tanpa pikir panjang, Eve mengambil kain basah dan mulai mengompres Adam. Dia juga menyiapkan botol air dingin dan mencoba menurunkan suhu tubuh pria itu dengan menaruhnya di beberapa bagian tubuh Adam. Namun yang membuat Eve benar-benar panik adalah ketika Adam mulai meracau dalam tidurnya. "Eve…" Eve menegang. Adam kembali bergumam, kali ini lebih lirih. "Jangan pergi"
Last Updated: 2025-02-05
You may also like
Gairah Liar Presdir Posesif
Gairah Liar Presdir Posesif
Romansa · Caramelodrama
1.5K views
Cinta Gak Pake Salah Alamat
Cinta Gak Pake Salah Alamat
Romansa · Aliceara Takumi
1.5K views
Forbidden Feeling
Forbidden Feeling
Romansa · polomiracle
1.5K views
Bitch' Secret
Bitch' Secret
Romansa · Jong Dame
1.5K views
Oh, My Boss
Oh, My Boss
Romansa · Wati_Alponi
1.5K views
Binar Kalbu
Binar Kalbu
Romansa · Atis Warna Sita
1.5K views
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status