author-banner
Alam Kusuma
Author

Novel-novel oleh Alam Kusuma

MAAF CINTAKU

MAAF CINTAKU

Karena kesalahan kecil, Gadis lugu dan juga polos bernama Stella Cristin mendapat hukuman yang berat. tidak hanya di usir oleh Ayahnya, Ayah nya juga sudah menganggap ia tiada. Hatinya sangat hancur, saat ia melihat dengan mata kepalanya sendiri Ayah nya begitu tega mengadakan hari peringatan kematiannya. Dalam rasa putus asa seseorang datang kedalam hidupnya, seorang Pria broken home bernama Farhan. Farhan yang mengerti rasa sakitnya tidak di anggap oleh keluarga, ia berusaha untuk membatu Stella. Namun dalam setiap kebersamaan mereka sesuatu yang lain muncul di hati mereka di saat Stella sudah memutuskan untuk menikah dengan orang lain. Cinta, keluarga? akan kah Stella dapat memilikinya. Sedangkan setiap doa dari ayah nya sudah mulai berjalan seperti kutukan.
Baca
Chapter: MCK 24
AKU PASTI BISA, AKU TIDAK AKAN MENANGIS LAGI DI HADAPANNYA.------------------------------------²⁴"Sudah jangan menangis, aku mengerti Stella." tutur Farhan teseyum sembari mengahapus air mata Stella dengan lembut."Sekarang ayo kita kembali ke Rumah Sakit" lanjut Farhan."Um."Namun tiba-tiba mata Farhan melotot, darahnya naik hingga kekepala. "Hah" hembus Farhan meredam amarahnya. Ia tidak sengaja melihat Poto Stella yang masih di kalungkan dengan bunga di layar.Di benak Farhan ia legah karena Stella sedang mengahadapnya membelakangi layar. Jika tidak, mungkin Stella akan kembali sangat hancur saat melihat itu. Dengan cepat Farhan menarik kembali Dronnya. "Ada apa, Han?" tanya Stella yang melihat Farhan tiba-tiba tergesa."Hehehe bukan apa-apa, ayo kita pergi." elak Farhan cekekehan.Di perjalanan kerumah sakit, Stella terus memikirkan perkataan Farhan yang ingin menikahinya. Namun lagi-lagi ia menguburkan semuanya dalam-dalam, baginya kabaikan Farhan sudah lebih dari pada cukup
Terakhir Diperbarui: 2025-01-04
Chapter: MCK 23
"Farhan, apa kamu sudah gila. Maaf Farhan tapi saya harus menyampaikan ini, Stella tidak punya banyak waktu.""Tidak, kamu pasti bohongkan. Dokter ini tidak mungkin aku melihatnya dia sudah baik-baik saja.""Aku mengerti perasaanmu, jadi aku mengizinkanmu untuk membawanya besok, tapi kamu harus cepat membawanya kembali karena kami akan melakukan penanaman biji partikel untuk mengahambat pertumbuha tumor di otaknya, selagi kami mempersiapkan semuanya kamu boleh membawanya."----------------------------------²³"Farhan kamu dari mana saja?" tanya Stella yang melihat Farhan baru datang untuk membesuknya."Aku habis beres-beres" jawab Farhan menunjukan sedikit senyum sembari berjalan lalu duduk di samping Stella."Beres-beres?""Hehehe iya beres-beres, ada apa? Oh... Apa kamu sangat merindukanku." ucap Farhan menggoda Stella."Bub... Bubb.. hihihi " Stella cekikikan, ia merasa perkataan itu sangat tidak cocok dengan Farhan."Han, sejak kapan kamu bisa merayu?" lanjut Stella, yang selama i
Terakhir Diperbarui: 2025-01-03
Chapter: MCK 22
---------------------------------²²"Dasar bodoh." ucap Farhan sembari memeluk Stella dengan erat. Yang bahkan tanpa ia sadari air matanya juga menetes, kerinduan yang menyiksa akhirnya terlepasakan."Maafkan aku Stella, aku mengira kamu kembali kepada Bram." Sambung Farhan."Bukannya aku sudah mengirim mu pesan kamu juga melihat pesan itu, tapi kamu sama sekali tidak membalasnya, aku juga berusaha menelpon mu berkali-kali, Han, tapi ponsel mu sama sekali tidak aktif." beber Stella.Perlahan Farhan melepaskan pelukannya, sambil tersenyum ia mengahapus air mata Stella dengan lembut.Namun tiba-tiba wajah Stella memucat, penglihatannya mulai memudar. Bruk, ia pingsan di pelukan Farhan.Sontak Farhan membaringkan Stella di pangkuannya, matanya melebar. Ia begitu cemas saat melihat darah yang mengalir melalui rongga hidung Stella."Stella..., Stella..." Panggil Farhan yang panik. sehingga membuatnya tidak tau harus berbuat apa, Ia melihat ada name tag di leher Stella."Astaghfirullahall
Terakhir Diperbarui: 2024-12-14
Chapter: MCK 21
"Han, berjanjilah untuk hidup dengan baik. Aku akan selalu menunggumu"-----------------------------------²¹"Pak Farhan mau pinjam buku?""Tidak Rina, Oya apa Stella ada?" tanya Farhan, ia sudah memutuskan untuk menemui Stella. Walau hanya sekedar untuk memberikan udangan dari Ibunya.Rina menggeleng, "Tidak Pak, Stella sudah mengundurkan diri." jawab Rina."Apa, mengdurkan diri?""Iya pak, dia bilang dia akan menikah dan akan tinggal di Singapura bersama suaminya.""Ya baik lah kalau begitu, terimakasih."Farhan keluar dari perpustakaan, setiap langkahnya menghilangkan harapannya untuk bertemu dengan Stella. Hatinya begitu sakit ia tidak menyangka Stella kembali kepada Bram. Bahkan ia menikah tanpa pemberitahuan.Ia terus bejalan, hingga tanpa sadar ia sudah tiba di depan Rumah yang pernah ia berikan agar Stella punya tempat tinggal.Farhan menghirup udara dalam-dalam, "Hah" hela Farhan sembari melangkah masuk.Matanya berkeliling, ia terseyum melihat semua banyangan Stella yang ter
Terakhir Diperbarui: 2024-12-06
Chapter: MCK 20
----------------------------------²⁰Begitu menyedihkan, Sejenak ia berdiri melihat Stella yang meringkuk di dalam bak mandi.Stella perlahan mengangkat wajahnya, ia tampak pucat, bibirnya balu bergemetar karena kedinginan, "Maaf ya, Han." lirih Stella menunjukan senyum yang membuat Hati Farhan merasa teriris.Perlahan Farhan mendekat, ia menyingkap rambut Stella yang basah dengan lembut. Tanpa bicara Farhan merangkul Stella, ia menggendong Stella keluar dari dalam kamar mandi.Stella memeluk erat Farhan, matanya bebinar melihat wajah Farhan yang datar. Ia merasa sangat bersyukur karena Farhan selalu ada untuknya.Farhan pun membaringkan Stella di tempat tidur. Saat Farhan akan mengkat kepalanya, Stella menahannya.Stella meraih Farhan mendekat lalu mencium bibir Farhan dengan penuh perasaan, yang membuat perasaan Farhan bergejolak tidak menentu.Perlahan kedua mata yang menikmati cumbuan mesra itu terbuka, tatapan yang menginginkan satu sama lain terlihat jelas.Stella mulai pasrah,
Terakhir Diperbarui: 2024-12-03
Chapter: MCK 19
Jika aku tidak bisa melewati semua kegilaan ini bagimana bisa aku menjalani kehidupan yang waras_Stella Cirstin_----------------------------------¹⁹Tap, sambut Farhan menangkap tangan Papanya Bram yang ingin menampar Stella.Mata Farhan menekuk tajam, wajahnya menunjukan ke bingasan, "Tidak seharusnya anda berbuat terlalu jauh" tekan Farhan sembari meremas dengan geram yang membuat Papanya Bram merasa sedikit takut."Lepas! " rontah Papa Bram ingin melepaskan tangannya. Namun sayang tidak berhasil karena cengkaraman Farhan terlalu kuat, ia juga mulai merasakan sakit di pergelangan tangannya.Farhan kembali menatapnya, ekspresi Farhan seperti ingin membunuhnya. " Dengar, aku sudah pernah membunuh dan aku tidak keberatan untuk melakukannya sekali lagi." intimidasi Farhan yang membuat Papanya Bram jadi merinding.Mulutnya terkatup rapat, di benaknya pria yang ada di hadapannya adalah pria yang berbahaya. Apa lagi ia melihat ekspresi Farhan saat mengatakan semua itu dengan serius."Ste
Terakhir Diperbarui: 2024-11-30
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status