author-banner
Dila
Dila
Author

Novels by Dila

Terpaksa Menikah dengan Hot Opa

Terpaksa Menikah dengan Hot Opa

Raisa Anggraini (20 tahun) terpaksa menikah dengan Gibran Aditya Wijaya (43 tahun) seorang pengusaha sukses untuk membiayai pengobatan adiknya Rangga. Gibran menikahi Raisa hanya untuk memenuhi nafsu biologisnya karena ia tak ingin bermain dengan sembarang wanita. Istrinya Ayudia Jelita( 40 tahun) tidak bisa mengimbangi percintaan mereka karena faktor usia. Ayudia menyetujui suaminya menikah lagi asal tidak ada anak dan tidak ada cinta diantara Gibran dan Raisa. Gibran setuju dengan permintaan istri tuanya. Apa jadinya kalau Raisa tau jika mantan kekasihnya Devan Putra Wijaya adalah anak kandung Gibran yang berstatus sebagai suaminya.
Read
Chapter: Bab 10
Rangga sudah diperbolehkan pulang oleh dokter hanya saja Raisa bingung apakah dia harus membawa Rangga ke rumah Gibran atau kerumah kontrakannya. Kalau dia membawa Rangga ke kontrakan, disana dia tidak bisa memantau dan menjaga adiknya. Raisa menemui suaminya yang sedang bekerja di ruang kerjanya. Dia membuatkan suaminya itu segelas kopi agar ada alasan untuk masuk kedalam sana. "Mas... Raisa mau ngomong sesuatu" Raisa tampak ragu tapi dia harus secepatnya berbicara. "Apa yang ingin kamu bicarakan? " tanya Gibran dengan mata yang tak lepas dari laptopnya. "Rangga adik saya sudah diperbolehkan pulang. Apakah dia boleh tinggal disini? " tanya Raisa. "Boleh rumah ini kan besar banyak kamar yang kosong. Tapi maaf aku tidak bisa ikut menjemputnya. Banyak pekerjaan yang harus aku urus. Kalau kau mau Devan bisa mengantarmu" saran Gibran. "Tidak aku bisa sendiri mas, makasih ya mas sudah mau mengizinkan Rangga tinggal disini" Raisa senang sekali karena dia bisa tinggal bersama dengan Ra
Last Updated: 2023-09-17
Chapter: Bab 9
Gibran berjalan-jalan bersama Ayudia setelah ia selesai meeting bersama rekan bisnisnya. Mereka mampir ke sebuah mall untuk makan disana. Mata Gibran melihat sebuah tas branded berwarna hitam. Seketika dia mengingat Raisa dirumah. Sudah berulang kali Gibran menyuruhnya membeli barang-barang yang diinginkan oleh istri mudanya itu. Tapi sampai saat ini Raisa tidak membeli satupun bahkan tidak ada riwayat pembelian dan penarikan di rekening miliknya. Gibran kira wanita suka uang tapi Raisa berbeda. "Mas kamu mau kemana? kamu mau beliin aku tas? " tanya Ayudia dengan mata berbinar. Gibran tak menjawab, Ayudia mengikutinya dari belakang. Ia senang karena Gibran akan membelikan dia tas mewah. "Mbak saya mau tas ini" Gibran menunjuk tas hitam yang ia lihat tadi lalu membayarnya di kasir. Ayudia senang sekali dan saat ia ingin mengambil tas itu Gibran tak memperbolehkannya. "Ini milik Raisa" ucap Gibran. Wajah Raisa langsung berubah marah. Kenapa suaminya itu repot-repot mau membelikan Rais
Last Updated: 2023-09-16
Chapter: Bab 8
Raisa sedang memasak di dapur. Devan melihat sekitarnya tidak ada siapapun disana. Dengan lancang Devan malah memeluk Raisa dari belakang. "Ahkk Devan lepaskan!! " Raisa kaget saat Devan memeluknya. "Sebentar saja" Devan mencium aroma sampo yang begitu wangi menguar dari rambut Raisa. "Tidak lepaskan!! " Raisa menyikut perut Devan agar melepaskan dirinya. Devan meringis saat perutnya disikut oleh Raisa. Kuat juga tenaga wanita ini. "Apa yang kalian lakukan?" tanya Ayudia curiga. Dia mendengar suara ribut-ribut dari dapur ternyata ada Raisa dan Devan. "Ini ma, Raisa minta bantuin ambil mangkok di atas sana" Devan selalu pintar beralibi. Ayudia masih menatap curiga pada keduanya. Tapi saat melihat Gibran turun Ayudia langsung menghampiri suaminya itu. "Sayang.. " Ayudia ingin memeluk Gibran tapi kali ini Gibran enggan untuk menerima pelukan dari Ayudia. Ayudia merasa heran kenapa Gibran tiba-tiba dingin kepadanya. "Mas kamu... " belum sempat Ayudia bicara Gibran malah menghampiri
Last Updated: 2023-09-15
Chapter: Bab 7
Dokter datang dan melihat semua tubuh Raisa membiru. Kebetulan dokter itu adalah teman Gibran. Namanya adalah Simon. Simon geleng-geleng kepala melihat kelakuan Gibran yang menyiksa istri keduanya. "Dasar sadis" gumam Simon tapi bisa didengar oleh Gibran. "Aku membayarmu bukan untuk mengataiku tapi untuk memeriksa dirinya" balas Gibran skakmat. "Iya bawel. Udah tua masih gak tobat-tobat. Anak orang ini jangan kejam amat. Kalau mati gimana? " tanya Simon kesal. "Terserah aku ngapain dia bukan urusanmu!!" Gibran marah saat Simon mencampuri urusan pribadinya. "Awas loh kalau kamu jatuh cinta sama dia bakal menyesal seumur hidup sudah menyakiti wanita secantik dan seseksi ini" goda Simon sambil melihat tubuh Raisa yang benar-benar menggairahkan dan mengguncang iman. "Akan kucongkel matamu jika kamu berani melihat istriku lagi!! " ancam Gibran tak main-main. "Just kidding bro. Dasar posesif!!" setelah Simon selesai memeriksa dan memberikan obat untuk Raisa, Simon pulang karena sudah
Last Updated: 2023-09-14
Chapter: Bab 6
Raisa rencananya akan mengunjungi adiknya Rangga di rumah sakit. Kondisi Rangga sekarang sudah semakin membaik. Dia meminta izin pada Gibran untuk mengizinkannya keluar rumah karena bagaimanapun Gibran adalah suaminya. "Mas aku boleh kerumah sakit? " tanya Raisa saat mereka ada di meja makan. "Boleh tapi ingat jangan pulang larut malam" jawab Gibran. Raisa senang karena dia bisa mengunjungi Rangga. Dia sudah memasak makanan kesukaan Rangga yaitu ayam goreng lengkuas dan sayur sop ayam. Tak lupa Raisa juga memberikan bekal pada suaminya. "Apa ini? " tanya Gibran menatap kotak makan yang diberikan oleh Raisa. "Bekal makan siang mas" jawab Raisa. Selama ini Gibran tak pernah membawa bekal karena Ayudia istrinya tidak pandai memasak. Gibran lebih suka membelinya di restoran yang sudah memiliki sertifikasi. Dengan ragu Gibran membawanya. Devan menatap tidak suka saat Raisa hanya perhatian pada papanya. Sama halnya dengan Ayudia dan Vallery mereka berpikir jika Raisa hanya caper pada G
Last Updated: 2023-09-13
Chapter: Bab 5
Setelah selesai makan bersama Raisa disuruh untuk mencuci piring oleh Ayudia. Padahal dirumah ini sudah ada pembantu. Bi ijah berulang kali meminta Raisa untuk duduk saja tapi Raisa masih bersikeras mau membereskan ini semua. Setelah mencuci piring tangan Raisa ditarik oleh Devan yang sedari tadi menunggunya. Devan membawa Raisa ke kamarnya. Raisa berulang kali memberontak tapi tenaga Devan lebih kuat darinya. "Lepaskan!! lepaskan Devan!!" seru Raisa marah. Devan memasukkan Raisa ke kamarnya dan mengunci pintunya dengan cepat. Dia dekati Raisa hingga tubuh Raisa membentur dinding di belakangnya. "Kenapa kamu menikah dengan papaku?!! " tanya Devan dengan mata memerah. Dia marah sekali saat tau Raisa adalah mama tirinya. "Bukan urusan kamu!! " Raisa enggan memberitahu Devan mengapa dia sampai menikah dengan Gibran. "Aku tau kau menikah dengan papaku hanya demi uang kan?!! untung dulu aku sudah meninggalkanmu. Kau ternyata hanya wanita murahan!! " hina Devan membuat Raisa naik pita
Last Updated: 2023-08-11
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status