author-banner
blue eyes
blue eyes
Author

Novels by blue eyes

PEWARIS UNTUK SUAMI KAKAKKU

PEWARIS UNTUK SUAMI KAKAKKU

Demi tawaran satu miliar dari kakaknya, Agnes, Rihanna Halim nekat menandatangani kontrak untuk melahirkan pewaris bagi Agnes dan Aaron. Seorang anak yang selalu diinginkan oleh kedua orang tua Aaron, tapi tak pernah sudi Agnes berikan. Agnes pun menyuruh Rihanna agar tidur dengan Aaron hingga hamil. Namun, bagaimana jika Aaron yang semula menolak, justru beralih meminta Rihanna agar menjadi istri keduanya? Lalu, apakah Rihanna berhasil memberikan pewaris untuk Agnes dan Aaron?
Read
Chapter: 10. Drama Berkebun
Rihanna pikir keanehan Aaron hanya ada di hari ciuman panas mereka itu saja. Namun, seminggu berlalu, Aaron tetap saja berperangai aneh. Dia sering datang ke kamar Rihanna tiap malam tanpa mengatakan apa pun, lalu pergi lagi setelah satu jam hanya duduk di sofa pojok kamar sambil membaca buku. Terus saja seperti itu.Lalu, puncak keanehan Aaron adalah hari ini. Rihanna sedang menghabiskan hari minggunya dengan berkebun di halaman belakang mansion. Rendra tentu hadir di situ untuk membantu sang nyonya. Tapi yang membuat mereka keheranan, Aaron rela menolak undangan main golf oleh klien penting hanya untuk ikut berkebun bersama Rihanna dan Rendra."Mas, Hans sudah menunggumu sejak tadi. Kau tidak kasihan padanya?" Rihanna menegur Aaron sambil melirik Hans--sekretaris Aaron--yang berdiri gelisah di belakang mereka.Aaron tak mengalihkan tatapannya dari tanah yang sedang ia gali, lalu menjawab, "Biarkan saja dia. Aku sudah meminta pertemuan itu dibatalkan, tapi dia malah seenaknya sendiri
Last Updated: 2023-09-07
Chapter: 9. Ciuman Cemburukah?
"Humppt!! A-Aaron!!"Rihanna kesulitan bernapas lantaran Aaron terus menggerakkan kepalanya, menekan pipinya, dan terus melumat bibirnya kuat-kuat. Rihanna betul-betul tak siap dengan aksi suaminya itu. Masalahnya, mereka bahkan belum sempat masuk ke dalam kamar!Aaron seperti tak kuasa lagi menahan diri saat membawa Rihanna dari halaman belakang dan naik ke lantai dua ini. Lalu seolah kehabisan kesabaran, Aaron malah menghimpit Rihanna di terali mezanin depan pintu kamar demi menghunjami Rihanna dengan ciuman ganasnya.Rihanna memejamkan mata bersama pikiran yang berantakan. Dia kaget, bingung, juga kesal. Pagi tadi, sebelum berangkat kerja, tingkah-laku Aaron padahal masih seperti biasanya, dingin dan cuek. Lalu, kenapa di sore hari setelah pulang dari kantor, Aaron malah tiba-tiba aneh seperti ini?Wanita itu akhirnya membuka mata. Sepasang iris biru Aaron yang lekat dan mengintimidasi langsung menyambut pertama kali, membuat jantungnya berdebar keras tanpa henti.Aaron lalu berhen
Last Updated: 2023-09-07
Chapter: 8. Obrolan Hangat Dengan Rendra
Apakah Agnes sungguhan pingsan? Tidak. Saat Aaron sampai di salah satu kafe dalam mall--tempat di mana Titiana dan Agnes berada--dia terpaku melihat Agnes justru sedang asyik berfoto selfie dengan Titiana di meja pojok kafe.Pria itu langsung memperlambat laju kakinya mendekati mereka. Napasnya yang ngos-ngosan berangsur stabil. Lalu, ekspresi khawatir di wajah tampan itu berubah jadi mimik datar tanpa ekspresi."Ah! Aaron! Kau akhirnya datang!" seru Titiana pertama kali menyadari kedatangan putranya. Dan seolah khawatir Aaron akan kabur, dia segera bangkit menarik lengan putranya itu agar mendekat.Aaron tak melepaskan tatapannya dari Agnes sejak memasuki area kafe. Kilat matanya dingin dan tajam. Namun, Agnes justru menunjukkan senyum lebar tanpa rasa bersalah."Hai, suamiku," sapa Agnes penuh arti.Titiana terkekeh senang. "Kau secinta itu pada istrimu ya, Aaron? Ibu tak menyangka akting Ibu tadi berhasil membuatmu datang.""Tentu saja dia cinta padaku, Bu. Aku sedang mengandung an
Last Updated: 2023-09-03
Chapter: 7. Sudah Cinta Istri Kedua?
Aaron menarik pinggang Rihanna sehingga sang istri masuk ke dalam pelukannya. Sementara Rendra ia dorong kuat-kuat hingga mundur beberapa langkah."Kau kira kau siapa, hah?! Ini hari pertamamu tapi kau berani menyentuh istriku?!" amuk Aaron sambil mempererat dekapannya pada tubuh Rihanna.Rendra tampak kebingungan dan tak tahu harus bagaimana. Namun, pria itu akhirnya cepat-cepat mengendalikan diri dan membungkuk di hadapan Aaron. "Maafkan kelancangan saya, Tuan. Saya panik ingin membantu Nyonya yang terlihat hampir ping--""Tutup mulutmu!! Pergi dari sini sekarang juga!"Rendra terhenyak. "Ta-tapi, Tuan--""Pergi!!""Sudahlah, Mas!" Rihanna akhirnya bersuara.Dia sudah tak tahan mendengar perdebatan antar dua pria itu, belum lagi tubuhnya yang didekap erat oleh kedua lengan kekar Aaron.Rihanna pun memukul dada Aaron memberi isyarat agar dilepaskan, tapi Aaron justru menggeleng tegas."Kau sakit, Rihanna. Kita harus ke rumah sakit sekarang juga!""Aku baik-baik saja, Mas. Aku hanya
Last Updated: 2023-09-02
Chapter: 6. Saling Bersikap Dingin
Rihanna tak tahu apa yang terjadi, tapi, seminggu sejak tinggal bersama Aaron dan Agnes di mansion mereka, ia merasa Aaron jadi jauh lebih dingin dari biasanya. Tak hanya itu, rasanya sesak sekali karena Aaron lebih sering tidur di kamar pribadinya dibanding tidur bersamanya di kamar yang telah Agnes siapkan untuk mereka.Rihanna memberengut. Dia kini berdiri bimbang di ambang pintu ruang kerja pribadi Aaron sambil memandangi Aaron yang terlihat sibuk dengan laptop.Aaron tidak mendongak ataupun melirik meskipun sebenarnya sadar dengan kehadiran Rihanna sejak tadi. Pria blasteran Inggris itu memilih diam dan tetap fokus pada laporan bulanan perusahaan yang sedang dia periksa."Mas ...." Suara Rihanna akhirnya terdengar.Ya, Rihanna menyerah mempertahankan kebimbangannya. Dia pasrah membiarkan kakinya melangkah masuk dan mendekati meja kerja sang suami."Mas Aaron," panggilnya sekali lagi. Kali ini sambil menyentuh pelan lengan Aaron di atas meja.Aaron melirik sekilas."Kenapa?" balas
Last Updated: 2023-09-01
Chapter: 5. Ceraikanlah Dia
Pukul 7:30 malam. Agnes berada di mansion utama keluarga Rodgers untuk makan malam bersama ayah dan ibu mertuanya. Di meja makan yang panjang dan luas, dia berhadapan langsung dengan Tuan Allan Edric Rodgers dan Nyonya Titiana Rodgers, orang tua Aaron.Ada sebulat tekad kuat di wajah cantik Agnes saat memberanikan diri datang ke sini, bahwa ia tak mau lagi dianggap payah oleh mereka. Karena rencana kedatangannya hari ini adalah untuk membuat ayah dan ibu mertuanya itu luluh dan tidak memusuhinya lagi.Diam-diam, Agnes mengetik pesan di ponselnya sambil tersenyum penuh arti."Jadi, kenapa kau datang ke sini, Agnes?" Titiana akhirnya bertanya. Nada bicaranya terdengar malas sebagaimana lirikannya pada Agnes. "Kalau kau sampai berani ke sini, artinya kau punya sesuatu untuk dipamerkan. Iya, 'kan?"Agnes tetap tersenyum, berusaha tak mempermasalahkan sikap tak ramah yang memang selalu ia dapatkan dari sang ibu mertua."Kenapa Ibu berpikir begitu? Tidak bisakah menantu kalian ini ikut maka
Last Updated: 2023-08-22
Would You Kiss Me?

Would You Kiss Me?

Kim has Genophobia, and that's why she can't be in a relationship for too long. Meanwhile, her family wanted her to get married soon. Same with Kim, Ronald J. Gavel was also ordered by his grandpa to get married as soon as possible, or he would be betrothed to the woman of his grandpa's choice. Kim is Ronald's employee at JG. Company, but they live in opposite apartment units. When he finds out that Kim is in the same boat as him, Ronald offers her a contract marriage.
Read
Chapter: 3. Would You Kiss Me?
Loud music boomed to greet Ronald when he entered the building which was bathed in colorful light and filled with lots of people. Ronald had to hold back his annoyance when he had to break through the lots of people who were prancing happily to the rhythm of the beat which was turned on loudly there. Ronald's thick eyebrows knit together, showing how depressed he was with the atmosphere at that time."Ronald! Right here!"A voice that Ronald recognized made him quite relieved because he didn't have to bother looking around like a lost child anymore. Four meters from where Ronald was standing, more precisely on the edge of the dance floor, Louis---his best friend--was waving at him from one of the tables filled with three other men. Ronald smiled a little while his feet steadily walked towards them. The other three men immediately turned their heads when Louis shouted Ronald's name. They looked as excited as Louis waiting for Ronald's arrival."Hey, long time no see, Ronald.""Where ha
Last Updated: 2022-12-12
Chapter: 2. Leave Their Stress
The most troublesome thing was when Ronald had to go back to his family's mansion and meet his grandpa. Ronald felt like he wanted to work overtime every day, but John J. Gavel had warned him never to come home after 7 pm or he would pick up Ronald by force from Ronald office. Imagining that threat made Ronald shake his head quickly. He didn't want it and really hated it.Approaching his mansion, Ronald slowed down his car. From behind the lush trees of their luxurious estate, the black roof of the mansion glistened in the evening twilight. Getting closer, Ronald can see a large courtyard decorated with a small fountain in front of the main staircase of the mansion.The Gavel family mansion is the most attractive of all the mansions at 1 Dupont Court, Greenvale; 'cause even though their mansion is only 500 square meters in size with a simple black and white building model, the courtyard area is 2000 square meters. That's double the land of the other mansions in the estate. That's why
Last Updated: 2022-12-12
Chapter: 1. All About Marriage
"Genophobia? Me?" Kim blinked. She seemed taken aback by dr. Lim's diagnosis of her. Genophobia is a state when a person is afraid of intimacy. This is a condition that can cause intense fear or panic when sexual intimacy is attempted. From the results of regular consultations with dr. Lim for the past two weeks, Kimberly Park was diagnosed with Genophobia. No. Kim should not be surprised because she had calculated this before. She had tried relationships with several boys though, but it's always ended about seven to nine days later. Kim cut ties with her boyfriends when they started approaching her intimately, and Kim couldn't stand the situation. Kim walked along the sidewalk with her mind still glued to her meeting with her psychologist that morning. To be honest, even though this was within her calculations, Kim was still in shock. Instead, she just for fun followed her friend's advice to consult about the feelings of fear, disgust, and panic that she feels when men want to hug
Last Updated: 2022-12-12
You may also like
DMCA.com Protection Status