Chapter: 13Aku masuk ke rumah dengan suasana hati tak nyaman. Aku memutuskan untuk tidak membalas pesan Mas Abi yang dia kirimkan 30 menit yang lalu."Lo mau langsung keatas? Gue mau bikin kopi. "Ujar Satya sebleum dia berjalan ke dapur."Iya. "Jawabku singkat dan langsung menaiki anak tangga untuk ke lantai dua.Kamar Mas Abi yang ada di tengah tertutup. Setidaknya aku masih aman dan bisa tidak bertemu Mas Abi."Cantik. "Aku tertegun. Tanganku tak jadi membuka kenop pintu kamarku. Aku menoleh dan mendapati Mas Abi sudah ada di depan kamarnya."Ehm mas, belum tidur? "Tanyaku basa-basi. Mas Abi menggeleng."Belum, abis dari mana? "Tanya Mas Abi balik."Abis ngopi mas sama temen. "Jawabku tentu saja berbohong.Pertama aku makan mie dan teh hangat bersama Satya. Kedua Satya bukan temanku."Oh gitu, kirain kemana tumben banget keluar malem. Yaudah istirahat gih, mas juga mau istirahat. "Ujar Mas Abi sembari tersenyum. Dia lalu kembali masuk kamarnya.Belum sempat aku masuk kamar suara langkah kaki
Terakhir Diperbarui: 2023-03-06
Chapter: 12Suara tangisan bayi membuyarkan tidurku. Aku terbangun dan tersadar kalau hari ini aku ada di rumah papa.Flashback on."Jadi kakak sekarang udah gak mau lagi ya ke rumah papa? Kok udah sebulan enggak kesini. Enggak kangen sama papa? "Aku menggigit bibir bawahku. Bingung harus menjawab apa ke papa. Tidak mungkin kan aku menjawab kalau aku nyaman dengan keluarga baru?"Ehm Aulia sibuk aja papa. Papa juga gak pernah ke restoran nengokin aku. "Ya, jurus andalanku dalam menghadapi papa adalah playing victim, selalu."Papa baru aja sampai rumah kak abis dari luar kota. Kakak kalau ada waktu ke rumah ya. Mami juga kangen sama kakak katanya. "Terdengar erangan suara mami, sepertinya mami baru bangun."Siapa pi? "Tanyanya serak. Aku sudah hafal jadwal bangun mami dan sore ini dia pasti baru bangun setelah tidur siang dengan Selena. Dan mungkin papa juga."Aulia sayang. "Jawab papa dan meloudspeaker panggilan kami."Aku dong, kakak Selena yang paling cantik. "Seruku berniat menyapa mami."I
Terakhir Diperbarui: 2023-01-07
Chapter: 11"Nonton yuk? "Aku memutar bola mataku jengah. Satya tiba-tiba sudah duduk disampingku."Bisa lo agak jauh dikit enggak? "Tanyaku sinis dan kembali memainkan handphoneku."Kenapa? Takut ya kalo gue bikin lo nyaman lagi? "Tanyanya dengan senyum tengil tak lepas dari wajahnya."Jijik tau gak. Sana sih pergi. "Usirku gusar dan beranjak kembali ke kamar.Satya menahan tanganku."Li, kita harus bicara. Gue gak nyaman sama sikap kekanakan lo ini. "Ucapan Satya menyulut emosiku."Kekanakan? Udah sabar banget ya gue 2 tahun setia sama lo disaat lo selingkuh sana-sini. Udah deh Sat gue udah males ngomongin masalah itu. "Semburku atas ucapannya.Aku menarik tanganku dan kembali ke kamar.Tau gini mending tadi gak usah pake acara main hp di sofa depan kamar.Aku duduk di ranjang kamarku dengan nafas yang memburu. Berusaha mengendalikan emosiku yang tiba-tiba naik. Segampang itu Satya mengatakan aku kekanakan setelah 2 tahun aku bersabar dengan semua tingkah lakunya?Tok tokConnecting door mili
Terakhir Diperbarui: 2022-12-22
Chapter: 10"Selamat pagi bu. "Sapa Bianca saat aku dan Mas Abi masuk ke restoran."Pagi Bi, siapkan dapur ya. Saya mau masak sebelum restoran buka. "Jawabu dan mengajak mas Abi untuk langsung ke ruanganku."Mas gak papa masuk ruangan kamu? "Tanya Mas Abi setelah aku membuka pintu ruanganku."Gapapa mas, masuk aja. "Ajakku dan menaruh tasku di meja.Mas Abi menatapp ruanganku dengan intens."Enggak mau ganti bunganya Li?"Tanya Mas Abi sembari menunjuk buket bunga kering yang ada di atas etalase display di ruanganku.Aku terdiam. Itu bunga terakhir yang Satya hadiahkan untukku. Dan memang sudah kering mengingat kami sudah putus beberaopa bulan yang lalu."Ya, nanti. Enggak kepikiran buat gantinya. Aku masak dulu ya mas." Jawabku dan berjalan menuju dapur sementara Mas Abi tetap di ruanganku.Aku beranjak untuk masak sendiri beberapa menu yang akan kuhidangkan untuk Mas Abi."Spesial banget ya bu sampai masak sendiri? "Goda Bianca saat aku meminta bantuannya untuk membawa hidangan ke ruanganku."Bia
Terakhir Diperbarui: 2022-12-17
Chapter: 9"Adek pernah ke Swiss? "Tanya Abimana saat dia dan Aulia saling bersandar ketika film usai."Belum, kenapa mas? "Tanya Aulia balik."Yuk kapan-kapan kita liburan kesana? "Ajak Abimana sembari menatap Aulia.Aulia menegakkan badannya. Dia merasa tak pantas bersandar seperti itu."Boleh, nanti kita pergi rame-rame mas. Seru deh kayaknya. "Jawab Aulia antusias.Abimana mengangguk.Sepertinya menyenangkan jika keluarga Dhananjaya bisa berlibur bersama.Aulia beranjak ke dapur. Dia membuka kulkas dan menemukan beberapa buah yang bisa dia jadikan salad. Sofia benar-benar memahami apa mau Aulia.Tanpa menunggu lama Aulia mulai memotong buah-buahan dan membuat salad untuknya dan Abimana."Mas Abi mau salad? "Tanya Aulia sembari membawa dua mangkuk salad."Boleh, bikin sendiri? "Tanya Abimana dan menerima satu mangkuk dari tangan Aulia."Iya dong. Cobain mas. "Jawab Aulia dan mempersilahkan Abimana untuk memakan salad buatannya.Abimana mulai melahap salad buatan Aulia. Dan enak, tidak terlalu
Terakhir Diperbarui: 2022-10-20
Chapter: 8Pesawat akan mendarat sebentar lagi. Abimana yang sedari tadi memejamkan mata dan mendengarkan musik kembali terjaga. Dia menoleh dan menatap wanita cantik yang bersandar di bahunya."Li yuk bangun. Udah mau landing. "Bisik Abimana pelan pada Aulia yang tidur di bahunya. Aulia menengok untuk menatap Abimana pelan. Abimana tersenyum. Aulia sedikit salah tingkah membenarkan posisinya. Dia tidak sadar sudah tidur dengan bersandar pada Abimana. "Ehm maaf mas. "Gumam Aulia. Abimana mengangguk mengerti. "Santai aja Li. Kan kita saudara. It's oke. "Jawab Abimana dan mulai membereskan barang-barangnya. begitu juga Aulia."Nanti kita dijemput siapa? Atau harus pakai taxi? "Tanya Abimana ketika mereka sudah berjalan."No, kita akan dijemput papa dan mamiku mas. Mas harus berkenalan dengan mereka. "Jawab Aulia antusias.Abimana hanya mengangguk.Di bandara Nick dan Sofia sudah menjemput mereka. "Mamiiii. "Panggil Aulia saat melihat Sofia keluar dari sebuah coffee shop."Omg honeyyy. "Pekik
Terakhir Diperbarui: 2022-10-03