author-banner
Candle Light
Candle Light
Author

Novels by Candle Light

RADINKA

RADINKA

Mauren Radinka anak bungsu dari keluarga yang harmonis, kakak yang begitu menyayanginya dan sahabat lelakinya yang selalu ada untuknya. Hari-hari yang gadis itu lalui begitu terasa tentram dan damai dikelilingi orang-orang tersayangnya hingga suatu hari satu rahasia yang ia pendam dari orang tuanya terungkap dan menjadi malapetaka yang besar bagi keluarga itu. Sejak hari itu Dinka tak pernah merasa bahagia. Cintanya yang baru saja dibangun pun kandas begitu saja. Luka yang begitu membekas dalam ingatannya dan selalu menyayat hatinya membuatnya menjauhkan diri dari lingkungannya. Bahkan sejak hari itu, masalah mulai datang bertubi-tubi dalam hidupnya. Setetes dua tetes rasa sakit mengalir menemani hari-harinya. Orang-orang disekitarnya terasa jauh untuk kembali ia gapai. Hingga akhirnya ia memutuskan sesuatu hal yang ternyata begitu lebih fatal untuk diterima orang terkasihnya. Akankah Dinka dapat kembali meraih kebahagian itu? Akankah cinta yang selama ini ia dambakan dapat ia gapai? Atau... Dinka memang ditakdirkan untuk tidak bahagia?
Read
Chapter: Chapter 23. Pergi Menjauh
Dinka menundukkan kepalanya menerima lemparan demi lemparan telur yang tertuju padanya, orang-orang yang melempari beberapa namun banyak yang ikut mengerumuni, mereka melakukan itu karena menganggap Dinka hanyalah pengganggu."Cuma titipan tapi sok ngelabrak Vania!""Lo bukan apa-apanya dibanding Vania!""Dibaikin ngelunjak!""Lepas jaket lo penyakitan!"Woi!" Radit menembus kerumunan diikuti Jayden, Radit menatap sejenak pada Vania sembari menghela napas lalu menatap kerumunan."Woo!""Pahlawannya dateng!""Kalian bisa gak sih gak ngebully orang?! Kalian gak tau maksud dibelakangnya! Gak usah sok tau! dan gak usah sok ngebela dan nyudutin orang lain!" Geram Radit menatap satu per satu pelaku yang melempari Dinka menggunakan telur.Radit menatap ke belakangnya melihat Dinka yang saat ini sedang pegang bahunya oleh Jayden, Radit memang berdiri menghalangi teman-temannya yang melempar Dinka berusaha menutup
Last Updated: 2021-10-08
Chapter: Chapter 22. Mundur dan Mengalah
Setelah tiga hari dirawat, Dinka memaksakan diri untuk ingin pulang. Bunda gadis itu pun yang ikut melihat perkembangan dan menjaga saat Dinka dirawat pun memilih mengiyakan Dinka untuk pulang ke rumah dari pada mendapat tatapan iba dari teman-teman kerjanya di puskesmas yang bisa saja mengganggu ketenangan Dinka.Diki yang hari itu memilih menunggu di rumah menyambut kepulangan adiknya dengan senyum serta tatapan hangat, saat Dinka menapakkan kakinya di halaman rumah, kakak gadis itu langsung berjalan cepat padanya memberikan pelukan kasih sayang pada gadis itu. Tidak ada yang boleh menyakiti adiknya.Diki tau tatapan takut Dinka pada ayahnya sendiri masih ada walaupun hari sebelumnya ayahnya sudah meminta maaf dan berakhir menangis bersama antara keluarga itu, karena itu jugalah Diki memilih mengalihkan perhatian ketakutan Dinka denga
Last Updated: 2021-10-07
Chapter: Chapter 21. Trauma dan Berubah
Setelah diberikan izin oleh Jayden, Radit melangkah masuk ke ruang rawat Dinka, "Din, H-Hai.." sapa canggung Radit karena takut-takut akan membuat Dinka merasa tidak nyaman akan kehadirannya. Berbeda seperti biasanya, Radit melihat Dinka yang sekarang bukanlah Dinka yang ia temui sebelumnya, tatapan gadis itu seperti kosong tak ada maksud. Radit dengan perlahat mendekat sembari menarik sudut bibirnya untuk tersenyum. Namun tetap, hal yang ia dapatkan hanyalah kebisuan dalam ruangan itu, kedipan mata Dinka pun seperti tak memiliki arti manusia yang ingin melanjutkan hidupnya. Sangat kosong dan benar-benar kosong. Sama halnya saat tatapan Dinka melempar ke arah luar, Jayden yang sengaja mengintip dan mendapatkan tatapan seperti itu dari Dinka pun merasakan bahwa tatapan gadis itu hanyalah refleks tubuhnya tanpa terbawa perasaan apapun, seperti perasaan bernyawa namun terkesan mati. "Hai Din," sapa Radit lagi kepada Dinka yang tetap menatapnya diam. Radit tetap
Last Updated: 2021-10-05
Chapter: Chapter 20. Jenguk Dia
Sampai di rumah dengan cepat ayahnya mematikan motor dan mulai menarik kasar tangan Dinka untuk masuk ke dalam dapur, Dinka mulai ketakutan melihat ayahnya yang tak menunjukan wajah ramah seperti biasanya kepadanya.Plak!Terdengar suara tamparan berasal dari tangan sang ayah yang tak pernah menampar anak-anaknya itu. Dinka yang dihadiahi tamparan itu merasa kaget, dan langsung meneteskan air mata saking kuat dan sakitnya tamparan ayahnya.Bahkan tiga orang, Bunda, Jayden dan Diki yang berada di ruang tamu terkaget akan kejadian yang cepat terjadi itu."A-Ayah," ucap Diki ikut ketakutan melihat Dinka yang ditampar oleh ayahnya yang mulai menampakkan wajah beringasnya. Ayah dua anak itu mengabaikan ucapan Diki.Dinka yang tertunduk menahan tangis yang rasanya mulai meluruh akan tindakan ayahnya tidak pernah sekalipun marah kepadanya."Ayah gak pernah sekalipun ajar
Last Updated: 2021-10-04
Chapter: Chapter 19. Luka Dinka
"Andra lo nggak sadar sama apa yang udah lo lakuin ke gue? Bukan lo yang tersakiti disini tapi gue, jadi jangan seolah-olah elo yang jadi korban!" ucap Dinka menunjuk dirinya sendiri dengan suara yang mulai hilang.Andra yang sebenarnya juga tidak kuat kuasa menahan dan mendengar suara lirih Dinka mulai mengusak-usakan rambutnya ke belakang."Apa?!" tegas Andra. Andra menarik napasnya sebelum mengangkat bicara lagi."Apa yang gue nggak ngerti disini?! apa yang nggak gue sadar?! Gue lihat dengan mata kepala gue sendiri kalau lo jalan sama Jordan! Sepupu gue sendiri Dinka! Bahkan di jalan gue lihat lo pelukan sama dia, lo selingkuh Din! dasar murahan!" ucap Andra menahan suaranya agar tidak membesar dan didengar oleh orang-orang."Andra," ucap Dinka sekali lagi sambil memejamkan matanya sejenak lalu mulai mencoba berani menatap Andra dan dirinya sungguh-sungguh ingin menuntaskan percakapan ini walau dirinya
Last Updated: 2021-10-03
Chapter: Chapter 18. Hurt
Setelah Jayden dan Dinka membersihkan diri, semuanya berkumpul di ruang makan mereka menyantap makan malam bersama dengan tenang. Sementara ayah saat melihat jika santapan makan malam itu sudah hampir tandas, kepala rumah tangga itu mulai mengangkat bicara dan mengatakan pada Dinka."Dek? Besok kamu ikut ayah ke rumah temen ayah ya? yang anaknya yang seumuran kamu itu, siapa ya namanya? kok ayah lupa."Orang yang diajak bicara oleh ayah tersedak karena merasa kaget akan mengucapkan sang ayah, bukan hanya Dinka melainkan Diki dan juga Jayden merasa kaget akan hal itu.Sedangkan bunda yang mengetahui rencana ayah untuk mengajak Dinka silahturahmi ke teman lama sekaligus senior saat kuliah suaminya itu hanya ikut terdiam. Walaupun mulai terburu-buru berusaha untuk mengambil air minum dan memberikannya kepada Dinka karena Dinka yang sedang tersedak."Maksud Ayah, kita ke rumah Andra?" tanya Dinka setelah meras
Last Updated: 2021-10-02
You may also like
Sugar Daddy-in-Law
Sugar Daddy-in-Law
Romansa · Candle Light
18.0K views
When meet the Devil Sniper
When meet the Devil Sniper
Romansa · Candle Light
18.0K views
Skandal Cinta Dokter Annastacia
Skandal Cinta Dokter Annastacia
Romansa · Candle Light
17.9K views
Kekhilafan Satu Malam
Kekhilafan Satu Malam
Romansa · Candle Light
17.9K views
DMCA.com Protection Status