author-banner
Hes_Re
Hes_Re
Author

Novel-novel oleh Hes_Re

Destroy Her Pride

Destroy Her Pride

Sam mencoba menyatakan cintanya kepada Kyle, seorang wanita berparas cantik dengan khas bibir merah yang menjadi dambaan bagi kaum adam. Namun dengan bangganya Kyle meludahi wajah Sam begitu saja dan mempermalukan Sam, membuat kobaran api di dadanya benar-benar tak terima akan hal itu. Sama hal nya dengan Charles yang merasakan kejadian sama persis seperti dialami Sam, dan sialnya mereka berdua tersakiti oleh wanita yang sama yaitu Kyle. Mereka pun bertemu secara tak sengaja dan membicarakan kekecewaan hatinya yang begitu dalam. Merasa tak terima akan penghinaan itu, Sam dan Charles membuat sebuah rencana, dimana rencana itu adalah menghancurkan semua kebanggaan wanita itu perlahan-lahan, termasuk rencana menyetubuhinya secara bersamaan. Mungkin itu terdengar gila, tapi memang itulah rencananya. Tetapi mereka tak mengerti bahwa Kyle memiliki saudara kembar, wajahnya benar-benar mirip dengan Kyle, dia adalah Perry adik kandungnya, sifatnya berbanding terbalik dengan Kyle. Perry yang lugu harus rela diperlakukan tak senonoh oleh kedua pria itu, bahkan kedua pria itu membumbui kehidupan Perry dengan kesadisan nya saat menyuruh Perry melayani nafsu bejatnya. Rintihan kesakitan Perry menjadi pemuas baginya, teriakan Perry serasa hidangan nikmat, jeritan di bibir Perry haruslah kencang seakan sesuai dengan rasa sakit itu, tubuh indahnya adalah sesuatu yang harus pria itu hancurkan, karena tujuan kedua pria itu adalah menghancurkan kebanggaannya.
Baca
Chapter: Extra Part 1
Perry terbangun dari tidurnya yang masih tetap dalam dekapan Sam, selimut putih kini menutupi keduanya.Perry menamati wajah Sam yang begitu tampan, ternyata Sam jauh lebih tampan saat ia sedang tertidur.Perry menyusuri wajah Sam dengan telunjuk jarinya, dan berhenti tepat di bibir Sam, "kau sangat tampan," ucap Perry pelan tersenyum sendiri.Sesaat Sam merasa geli dan ia hendak membuka kedua matanya, dengan cepat Perry menutup mata dan berpura-pura tidur.Sam melirik ke wajah Perry, "apa kau sudah selesai dengan tidurmu yang hanya pura-pura?" Tanya Sam kini tubuhnya menghadap ke arah Perry."Hah?" Ucap Perry membuka mata."Kau tidak bisa membohongi ku Perry, jadi jangan harap kau bisa membohongiku," ucap Sam memencet hidung Perry dengan gemas."Menyebalkan," umpat Perry tersenyum penuh paksaan."Kau lelah? Kat
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: End| Completed
"Haii-haiii.. aku sudah muak dengan drama ini, mari lempar bungamu dan kita lihat siapa yang akan mendapatkannya Perry," ucap Henry tiba-tiba berdiri merangkul Jack dan Kyle di tengah."Baiklah," ucap Perry dan berbalik badan.Semua teman mereka dengan sigap berdiri di belakang mereka kecuali Zoey.123"Noooo... Meeeeeee," teriak salah satu teman mereka."Aku pasti mendapatkan nya," ucap Henry dan Bruno saling berdesakan."Jack katakan dimana bunganya? Aku akan menangkap nya," ucap Kyle mencoba menangkap bunga, walaupun sangat kecil kemungkinannya."Tenanglah Kyle, aku akan mendapatkannya untuk kuberikan padamu," batin Jack begitu sigap.BaaaaaaaaaJack meraih bouqet bunga itu lalu Jack sengaja menaruhnya di tangan Kyle, "dapat," ucap Kyle begitu gembira
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: Bab 42
2 bulan kemudian......"Sam, kita akan kemana?" Tanya Perry turun dari mobil dengan mata tertutup kain."Kau akan tahu, nanti, aku tak perlu memberitahu nya," ucap Sam terus mengandeng tangan Perry dengan mata tertutup."Sam cukup.. lepaskan ikatan mataku," pinta Perry."Aatssss, tidak Perry, kau tidak bisa melepas begitu saja," tawa Sam menahan tangan Perry yang hendak membuka ikatan matanya."Sini, kau harus tepat berdiri disini," pinta Sam.Dengan perlahan Sam membuka ikatan mata Perry, "tadaaaa, pantaiii," ucap Sam melepas seluruh ikatan mata Perry.Perry kini tersadar ia berdiri di sebuah pantai, di depan Perry sudah ada seluruh keluarganya, Tiffany sang ibu, Eza ayahnya, dan Kyle yang sedang berdiri hanya memegang tongkat di samping Jack.Perry juga melihat kedua orang tua Sam, di sebelahnya terlihat Zoey dengan
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: Bab 41
"SAMMMMM, kau tak bisa membuatku terpenjara seperti ini, SAMMM!!! aku akan membalas semua perlakuan mu kepadaku," teriak Gilson di balik jeruji besi.Sam hanya tertawa bersendekap dada, "bagaimana kau bisa membalasnya Gilson? Kau telah terkena hukuman seumur hidup, itu adalah gugatan ku, itu adalah hukuman kau membunuh Charles, kau mencelakai Perry, dan kau juga adalah dalang alasan Kyle menjadi buta," balas Sam dengan santai di depan Gilson."Lepaskan aku SAMM!! wanita murahan itu berhutang banyak padaku, kau harus melepaskan aku Sammm!" Teriak Gilson menghentak jeruji besi, dan semua itu hanya percuma.Sam mengambil sebuah debit card di sakunya, "ambillah ini Gilson, bahkan kau bisa membeli rumah dengan uangku yang ada di atm, ambillah, aku memberikannya padamu," tawa Sam penuh mengejek.Bagaimana Gilson bisa mengambil uang itu, dia saja saat ini di dalam penjara, sungguh konyol.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: Bab 40
3 bulan kemudian......Perry terbaring di tempat tidur, usai operasi, Perry butuh waktu beberapa bulan untuk menyembuhkan masa kebutaan nya dari masa transplantasi."Perry apa kau sudah bisa melihatku seperti dulu?" Tanya Sam tepat di hadapan Perry."Sam, Sam... Dimana kakakku Kyle?" Tanya Perry mencari-cari Kyle."Kau tenang saja Perry, Kyle aman bersama suster Rena, Rena merawat Kyle dengan baik, aku menempatkan Kyle di sebuah apartemen," balas Sam menyingkirkan selimut yang menutup tubuh Perry."Sam bawa sekarang aku ke apartemen kakakku," pinta Perry memohon."Perry, kau belum sembuh sepenuhnya, aku harus merawat mu terlebih dahulu," ucap Sam memberi Perry segelas minum."Sam aku sudah membaik setelah tiga bulan, aku harus bertemu kakakku," ucap Perry tak sabar ingin bertemu dengan Kyle."Baiklah, kita akan ke apa
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: Bab 39
"bereskan mayat Charles dengan baik, kau harus memberikannya pada Zoey, biar Zoey memakamkan mayat Charles dengan baik," ucap Gilson di depan Brian, Brian adalah anak buah Gilson."Baik tuan," jawab Brian pergi dan membawa jasad Charles yang sudah ia masukan dalam plastik mayat."Gilson!!! Apa yang terjadi?" Ucap seorang wanita yang baru saja sampai di depan pintu.Dia adalah Luna, Luna adalah wanita yang dekat dengan Gilson selama beberapa bulan ini, Luna adalah mantan seorang pelacur.Tentu Gilson mendekati Luna hanya untuk memuaskan hasrat Sex nya, sedangkan Luna hanya ingin mengambil uang Gilson."Kekasihku," ucap Gilson langsung mencium bibir Luna."Gilson aku mempunyai kabar baik," ucap Luna langsung duduk di sofa."Oh ya? Katakan! Apa itu?" Balas Gilson."Aku hamil," ucap Luna tertawa menunjuk sebuah tespek yan
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
The Love MILLION tears

The Love MILLION tears

(21+) "aku menyuruhmu memperkosanya, akan ku bayar berapa pun yang kau mau. bagaimana? apakah kau tertarik ?" Kenzo Jordanio Kebencian yang membara di dalam hati seorang Kenzo tak dapat ia bendung ketika mendapat kabar bahwa tunangan yang ia cintai telah meninggal dunia yang tak lain adalah Jesseli. Parahnya yang menabrak tunangan nya hingga tewas adalah seorang gadis yang sombong dan angkuh . Kenzo berjanji akan membalas semua dendam kematian Jesseli dengan cara apapun , bahkan jika harus berpura-pura menikahi Grace. Namun seorang Grace Ailinsey bukanlah wanita bodoh yang rela menyerahkan kehormatannya untuk orang asing semacam Ken, Grace mengerti bahwa Kenzo telah membuat rencana menghancurkan hidupnya. Tapi Grace takkan tinggal diam dengan itu semua karena semakin ia menangis hasrat kepuasan lelaki brengsek itu akan tercetak indah di bibirnya. "aku akan membuat air matamu mengering Grace , akan ku buat kau menumpahkan sejuta air mata yang akan tertetes dari mata indahmu " ~KENZO JORDANIO~ "Kau pria arogan Ken , kau kejam dan tak berperasaan " ~GRACE AILINSEY~ Takkan pernah cukup untuk mengutarakan balas dendam , hingga air mata , cinta , keegoisan , balas dendam dan amarah kian menjadi satu berkelamut di antara keduanya. Part di PRIVAT ACAK UNTUK ADEGAN DEWASA NYA .. jadi follow saya terlebih dahulu .. makasih .. ?
Baca
Chapter: Extra Part
Kiss me out of the bearded barleyNightly, beside the green, green grassSwing, swing, swing the spinning stepYou'll wear those shoes and I will wear that dressOh, kiss me beneath the milky twilightLead me out on the moonlit floorLift your open handStrike up the band, and make the fireflies danceSilvermoon's sparklingSo kiss meKiss me down by the broken tree houseSwing me, upon its hanging tireBring, bring, bring your flowered hatWe'll take the trail marked on your father's mapOh, kiss me beneath the milky twilightLead me out on the moonlit floorLift your open handStrike up the band, and make the fireflies danceSilvermoon's sparklingSo kiss meKiss me beneath the milky twilightLead me out on the moonlit floorLift your open handStrike up the band, and
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
Chapter: End | Completed
Grace bisa mendengar dengan jelas, bahkan Grace tidak tuli jika suara itu sangat mirip seperti suara Ken. "Kita?" Batin Grace.Grace menoleh kebelakang, ia melihat pria dengan seutas senyum di wajahnya ketika Grace menatap pria tersebut, Grace tak percaya ini. "Ini tidak mungkin," ucap Grace menggelengkan kepalanya pelan."KEEENNN?" Ucap Grace terlihat kebingungan bercampur rasa takut, tentu saja Grace takut jika itu arwah gentayangan Ken."Mengapa kau takut melihatku Grace, lupakah kau jika aku ini suamimu," ucap Ken berjalan pelan menghampiri seorang wanita yang sedang duduk di kursi roda dengan raut wajah tak percaya."Hentikan langkah kakimu atau aku akan teriak!" perintah Grace mulai memundurkan kursi rodanya.Ken menghentikan kursi roda Grace, pria itu sedikit membungkukkan badan menatap mata Grace. "Aku Ken Grace, aku adalah KEN. Apa kau ingat nama itu? Kenzo Jordanio, pri
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
Chapter: Bab | 40
Di sisi lainEvelyn, Pete dan Grace sedang berkumpul di ruang keluarga, raut wajah mereka terlihat sangat cemas. "Pete kau harus menelpon Ken dan Roger!" perintah Grace, Pete pun mengambil ponselnya di dalam saku untuk menelpon Roger."Roger, apa terjadi sesuatu dengan kalian berdua?" tanya Pete."Semuanya baik-baik saja Pete, tenanglah," balas Roger dari telpon."Apa disana ada Ken?""Dia sedang menyetir Pete, ada apa?"Pete melirik Grace dan menjauhkan ponselnya dari telinganya. "Grace aku akan memberitahu Ken tentang dirimu," ucap Pete, Grace tersenyum mengangguk kecil."Roger tolong katakan pada Ken jika dia akan menjadi seorang ayah," ujar Pete mendekatkan kembali ponsel pada telinganya."Apaaaaaaaa?" Teriak Roger tak percaya di telpon.TetPonsel Roger mati begitu saja. "Shit,"
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
Chapter: Bab | 39
Grace tak mampu mengeluarkan sepatah katapun, ia hanya mengatupkan bibirnya. "Ken," panggil Roger yang tiba-tiba memasuki toko.Membuat Grace dan Ken menoleh ke arah Roger. "Ada apa Roger?" tanya Ken melihat Roger begitu terburu-buru."Ken aku melihat Mario di depan toko bunga," ujar Roger serius menatap bergantian Ken dan Grace.Tanpa menunggu lama Ken menarik tangan Grace, Ken membayar harga music box yang ia pegang terlebih dahulu di kasir.Ken segera pergi dari sana, Ken menghampiri Pete dan ibunya yang berada di dalam mobil. "Pete kumohon lindungi Grace untukku! aku hanya pergi sebentar," ucap Ken ditujukkan pada Mario, "tenanglah Ken, Grace akan aman bersamaku," balas Pete mengangguk pelan.Ken segera memasukkan paksa tubuh Grace di dalam mobil. "Grace tenanglah, aku akan membalas semua perlakuan Mario terhadapmu," ucap Ken mencium pucuk rambut Grace sekilas sebelum Ken men
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
Chapter: Bab | 38
Grace bernafas lega, wanita itu sempat berpikir bahwa Ken akan menjambak rambutnya atau menampar pipi di wajahnya.Ken memungut selimut dan bantal di bawah lantai, lalu ia duduk di sofa dengan terus memandang Grace yang sudah tertidur lebih dulu. "Grace apa kau sudah tidur?" Tanya Ken.Grace tidak tertidur, wanita itu hanya berpura-pura menutup matanya. "Grace aku mencintaimu, selamat tidur Grace." Ucap Ken lalu memakaikan selimut di tubuhnya, ia tak perduli tidur nyenyak nya terganggu akan kehadiran Grace malam ini, ia hanya bahagia bisa melihat Grace tidur bersamanya walau tak bisa memeluk Grace.Keesokan harinya...Grace terbangun dari tidurnya, ia melirik jam dinding menunjukkan pukul delapan pagi, Grace ingin sekali melanjutkan tidurnya, namun ia teringat kehadiran Evelyn di rumah ini, Grace tak ingin mengecewakan Evelyn dengan melihat menantunya bangun teramat siang.Wanita
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
Chapter: Bab | 37
Saat ini Ken sudah sampai di kediaman Pete, pria itu terus mencoba membujuk Grace kembali meski jawaban Grace selalu tidak dan tidak."Pete dimana kau? Ada hal penting yang ingin aku katakan," teriak Ken memasuki ruang tengah."Ken," balas Pete berjalan mendekati Ken dari arah dapur."Pete kumohon bantu aku! Aku tidak mempunyai cara lain untuk membujuk Grace, sedangkan ibuku mendesakku ingin bertemu dengan Grace," Ken memijat pelipis matanya, "kumohon Pete, hanya kau yang bisa membantuku untuk masalah ini," ucap Ken memohon agar Pete ingin membantunya."Aku takkan bisa membantu mu lebih Ken, tapi aku akan mengantar mu ke kamar Grace, kau bisa berbicara sendiri dengannya," tutur Pete lalu ia melangkah menuju pintu kamar Grace, "semoga kau berhasil Ken," ucap Pete dibalas anggukan kecil oleh Ken.Ken menarik napas dalam-dalam, pria itu memegang gagang pintu dan membukanya perlahan,
Terakhir Diperbarui: 2021-09-10
My Best Villian

My Best Villian

~HOT ROMANCE 21++~ Aku membutuhkan tubuhmu, tapi aku tidak butuh cintamu . aku membutuhkan tangisanmu , tapi aku tidak butuh ketulusan mu. dan aku membutuhkan desahanmu , tapi tidak dengan perasaanmu. "aku akan menyetubuhimu , tapi ada 1 syarat yang harus kau tahu , jangan menjerit dan merintih , atau kau akan menerima tamparan dari tanganku " ~PIERO MAGENTA D'RAJOR~ Bahkan bila kau mampu menghancurkan seluruh organ tubuhku , aku tidak peduli Karena aku RUBAH, aku punya SEMBILAN NYAWA dan aku DESPERADO yang akan bertahan oleh kegaranganmu karena sebuah alasan. "Aku masih Virgin , bisakah kau berhenti melakukan itu " ~CLORIS VENELOVE ANDERSHORT~ * Mohon bijaklah dalam memilih bacaan .. sungguh tidak di sarankan dibawah umur..* ________________________________________________
Baca
Chapter: EXTRA PART 2
Sungguh mata Ryle tak bisa berkedip melihat pemandangan Mansion yang besar seperti istana itu, karena rumahnya tak berukuran sebesar itu.Jam dinding besar di depan dinding dengan lukisan keluarga yang sangat-sangat besar terpajang jelas saat ia membuka pintu."Rumah ini besar sekali." Ryle memandangi lampu besar yang menggantung di atas kepalanya."Tentu saja, ini adalah rumahku." Piero menurunkan Claretha agar bisa bermain dengan Ryle."Dengar Ryle kau akan aku sekolahkan tapi kau harus menjaga putriku yang cantik ini dengan baik ya." ujar Piero ditunjukkan pada Ryle."Oh ya panggil saja aku Paman." imbuh Piero menyentuh hidung nya.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Chapter: EXTRA PART 1
pagi itu kedamaian di kedua manik mata Piero sungguh tergambar jelas, ia duduk di sofa putih dengan memegang segelas kopi panas menunggu istri tercinta terbangun tidurnya.Ia terus menyeruput perlahan kopi itu dengan menatap dalam-dalam Cloris yang sangat cantik bahkan disaat menutup mata, "baiklah aku akan membangun kan mu Clo." meletakan gelas kopi itu di atas nakas.Piero mengambil selembar tissue untuk membersihkan mulutnya yang terkena kopi, ia mencium Cloris dengan sedikit menjulurkan lidahnya untuk bermain disana, "eeemmppphh Erooo." umpat Cloris kesal."Dasar tukang tidur, kita harus kembali ke Mansion Clo." Piero membenarkan setiap rambut yang menutupi wajah Cloris."Kau bilang kita akan sedikit lama disini?" Cloris duduk dan
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Chapter: END | COMPLETED
Bunyi alarm terdengar berulang kali di telinga sepasang suami istri yang terlihat begitu nyenyak tertidur, namun keduanya nampak tak memperdulikan."Menganggu saja." Piero malah membanting jam alarm itu.Mata Piero terbuka sedikit dan memeluk Cloris yang masih terlelap "bangun! ayoo bangun!" tetapi ia sendiri malah tertidur di dada istrinya."Bangunlah sendiri sana, aku masih lelah." menyingkirkan kepala Piero karena menganggu tidur saja.Setelah beberapa saat mereka tertidur cukup panjang, Piero dan Cloris sudah rapi dengan pakaian masing-masing yang baru saja ia beli kemarin "Ero kita pulang, perasaanku tak enak," batin Cloris."Baiklah." Piero mengangguk setuju.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Chapter: Bab 39
Kini kamar Piero dan Cloris penuh dengan tangisan putrinya yaitu Claretha Venelov D'rajor, walau Claretha sudah mempunyai kamar sendiri tetapi untuk hari ini Cloris mengajak Claretha di kamar nya."Puas puas kan saja melupakan aku Clo, akan kubalas jika nanti sudah waktunya." Piero merasa cemburu dengan Claretha.Cloris melempar bantal di wajah Piero, "diam." dan tersenyum lucu.Membuka bajunya memperlihatkan satu payudaranya dan memaksa Claretha untuk meminum ASI. "putriku yang cantik." Cloris menimang dengan lembut.Sedangkan di depan terlihat Piero yang memasang wajah datar namun ia membayangkan sesuatu, "lihat saja .. " ucap Piero pelan.Ia mengambil ponsel dan menelpon Jerry, "J
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Chapter: Bab 38
Senyuman kebahagiaan telah tercetak kembali di bibir Piero , tak hanya itu kebahagiaan serasa lebih lengkap ketika melihat perut buncit Cloris yang sudah membesar .Piero mengajak Cloris singgah sejenak di restauran Berners Tavern , ia ingin melihat Cloris melahap semua makanan yang sudah ada di depan meja .makaroni keju dengan pasta carbonara dan kembang kol goreng. Hidangan semakin spesial dengan tambahan saus Skotlandia . Dan datanglah kembali semangkuk sup sosis dengan minuman yang sudah Piero pesan."Ayo makanlah yang banyak Clo , aku tidak ingin anak kita kelaparan " Piero tersenyum senang melihat wanita di depan memakan dengan semangat."Apa kau tidak ingin memakan juga " tanganya mulai mencocol mayonaise yang ada di dekatnya.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Chapter: Bab 37
Kakinya melangkah pelan menaiki anak tangga kecil, hatinya merasakan desiran sesuatu yang luar biasa "apakah benar ini rumah mu Clo" tangannya mulai memegang gagang kayu pintu.Ia menarik nafas sedalam mungkin "Clo " ucapnya pelan .Mengetok pintu itu beberapa kali "Clo"Tak ada jawaban sama sekali , Piero mendorong pintu kayu itu "tak terkunci "Piero melihat ruang tamu kayu yang begitu tertata rapi, namun bukan itu yang ingin ia lihat , ia hanya ingin melihat Cloris "Clo " ia sama sekali tak menemukan sosok Cloris .Ia terus berjalan hingga mendengar suara rintihan kecil wanita dari arah pintu kamar "aahh .. siapa itu " suaranya begitu kecil seperti kesakitan.
Terakhir Diperbarui: 2021-09-13
Anda juga akan menyukai
DMCA.com Protection Status