author-banner
Agnes Wiranda
Agnes Wiranda
Author

Novels by Agnes Wiranda

Redefine

Redefine

Kuperlihatkan padamu cerita tentang mereka; Mereka yang mencintai, mereka yang berjuang, mereka yang mengkhianati dan dikhianati, mereka yang terluka. Kuberitahukan padamu, di mana saat perasaan harus didefinisikan ulang.
Read
Chapter: 4. Princessia Agatha
"Kebanyakan nggak enak sama orang, malah bikin orang lain jadi seenaknya sama kita." *** Joanka menyeka bulir-bulir keringat dengan lengan kaos olahraganya yang basah. Di depannya, Prissy tampak terengah-engah sambil berjongkok memeluk sebuah bola basket. Cuaca siang ini sedang mendung, makanya sepulang sekolah Prissy meminta Joanka untuk mengajarinya bermain basket. Alasannya, karena tidak terlalu terik.Joanka terpaksa menerima ajakan Prissy kali ini, karena terlajur
Last Updated: 2021-08-11
Chapter: 3. Mikhael Pradipta Hernan
Sial! Mikha bangun tepat lima belas menit sebelum gerbang sekolah ditutup. Ini adalah sebuah kegilaan yang sudah ia perkirakan sejak sebelum berangkat tidur tadi malam. Semua ini akibat ia mengikuti kegiatan rutin adiknya−Mila−setiap malam, menonton drama korea hingga larut malam tanpa memperhatikan jam. Salahkan saja Mila, dan drama koreanya yang membuat kelewat penasaran.Mikha menuruni anak tangga dengan seragam yang dipasang acak-acakan, dan rambut berantakan tak karuan akibat tidak sempat mandi. "Kenapa nggak ada yang bangunin, sih?" keluhnya saat melihat kedua orangtua dan adiknya sudah hampir selesai sarapan."Ngebo, sih," sambar Mila. "Udah dibangunin dari tadi juga.""Bodo ah." Mikha menyambar gelas susu milik Mila dan menandas habis isinya. "Mi
Last Updated: 2021-08-11
Chapter: 2. Joanka Alfiano Batara
Suasana kantin masih sepi mengingat bel istirahat belum berbunyi, tetapi, Joanka Alfiano sudah merapikan rambutnya dengan gaya side-swept pompadour.Sebagai ketua komplotan perang yang paling digandrungi cewek-cewek di SMA Nusantara, ia memakai pomade untuk menambahkan kesan sleekdan maskulinsebelum menjemput Metta ke kelasnya."Luar biasa," kata seorang cowok berkulit putih pucat yang duduk di depan Joanka−Mikhael. Matanya yang kecil meneliti. "Lo selaluberusaha terlihat rapitiap kali pengin ketemu Metta, ya." Dia sengaja menekankan kataberusaha terlihat rapi.Soalnya, Joanka yang dikenal sebagai ketua komplotan paling berbahaya itu memang selalu berpenampilan amburadul layaknya preman setiap hari, tapi selalu merapikan diri kalau sudah berurusan dengan Metta Ivasyana−sa
Last Updated: 2021-08-11
Chapter: 1. Metta Ivasyana
Metta Ivasyana tersenyum─tipis-tipis agar tidak yang menyadari itu saat ia menemukan sebuah surat di laci meja pagi ini. Dua bulan terakhir, ia selalu menerima surat yang isinya kurang lebih sama saja setiap pagi. Puitis dan menggelitik.Aku salah menatap matamu dalam,Aku salah menemukan sorot hangat itu,Aku salah menyukai iris matamu yang indah..Aku salah jatuh terlalu dalam ketika menatapmu.Kalau boleh aku akui, Aku menyukai kedua matamu itu ,Yang selalu memancarkan
Last Updated: 2021-08-11
Chapter: Prolog
"Tak ada yang mengira, di sudut jalan itu, sesimpul senyummu mengubah duniaku dalam sekejap dan mungkin selamanya." *** Semburat jingga khas senja menelusup melalui celah-celah gorden yang terbuka. Rolland menatap refleksi yang terpantul di kaca jendela, dengan latar lengangnya kota Bandar Seri Begawan. Rambut hitam yang acak-acakan−senada dengan lingkaran hitam samar di bawah matanya, menandakan selama beberapa hari ini ia sulit tidur. Ia sendirian. Begitu sekarat, dan tak berguna.
Last Updated: 2021-08-11
You may also like
DMCA.com Protection Status