author-banner
Rentya Karin
Rentya Karin
Author

Novels by Rentya Karin

Obsesi Cinta Sang Mafia

Obsesi Cinta Sang Mafia

Warning!!!! Cerita ini mengandung banyak adegan 21++. Harap bijak dalam memilih bacaan. Seorang bos mafia yang berusia 35 tahun, lelaki tampan dan kaya, jatuh cinta kepada gadis berusia 19 tahun, dimana ia di pertemukan di dalam sebuah kecelakaan yang tanpa sengaja membuat laki-laki tersebut terus menerus memikirkan gadis cantik itu. Obsesi dan juga cinta datang bersamaan kepada dirinya, maka apapun caranya ia harus mendapatkannya.
Read
Chapter: Apa kamu mencintai Vino
Amara menatap kakak sepupunya bingung, ia tidak mengerti mengapa Kirana menatapnya dengan tatapan tajam seolah_olah Amara sudah melakukan kesalahan yang besar."Kenapa kak Kirana menatapku seperti itu? Apa aku sudah melakukan kesalahan yang besar terhadap kak Kiran? Tapi kayaknya enggak deh, aku kan cuma minta izin pulang malam doang. Dan tadi kak Kiran juga udah menyetujuinya."Cerocos Amara sambil menatap Kirana meminta jawaban. "Kamu memang sudah melakukan kesalahan besar Amara. Kamu sudah membuat Alex mencintaimu dan berusaha untuk menggagalkan pernikahan ini. Kenapa Alex harus jatuh cinta padamu Amara, kenapa? Kenapa?" Kirana berucap dalam hatinya, tatapannya yang tajam tidak pernah lepas dari wajah cantik Amara. "Hellooo... Kak Kirana, aku lagi bertanya loh. Kenapa kakak diam saja?"Amara kembali mengeluarkan suaranya. Ia semakin penasaran dengan tatapan mata Kirana yang semakin menjam bagaikan pisau belati. Mengerikan.
Last Updated: 2021-08-11
Chapter: Aku menicintainya
Dasar nyebelin, masa cuma balas ok doang."Gerutunya pelan, namun masih dapat di dengar oleh Alex. "Siapa?"Tanya Alex tanpa menoleh ke arah Kirana. "Emm itu Amara, dia bilang, dia akan pulang malam, jadi dia minta ..." "Terus kamu izinkan?"Potong Alex dengan tangan yang menggenggam erat setir kemudinya. "Iya, aku izinkan dong sayang, katanya dia mau kumpul sama sahabatnya." "Kenapa kamu izinkan? Kalau terjadi sesuatu sama dia bagaimana?" "Eh tapi dia bilang mau kumpul sama sahabatnya, jadi a..." "Kalau sahabatnya jahat bagaimana?"Potong Alex dingin membuat Kirana seketika diam membeku di tempatnya."Sekarang ini, banyak manusia jahat yang menyerupai sebagai sahabat, kamu sebagai sepupunya, harusnya kami melarang dia Kirana, bukan malah mengizinkannya."Ucapnya kembali dengan nada yang lebih dingin di bandingkan sebelumnya. "Tapi aku sudah kenal kok sama sahabat_sahabatnya Amara sayang, aku yakin mereka bukan or
Last Updated: 2021-08-09
Chapter: Izin pulang malam
Vino membawa Amara ke salah satu mall yang ada di kota Jakarta. Sepanjang perjalanan masuk ke dalam mall tersebut, Vino tidak pernah melepaskan genggaman tangannya barang sedetikpun, meskipun Amara mencoba untuk melepaskan genggamannya, namun tangan itu tetap tidak mau lepas dan mau tidak mau, Amara pun membiarkan tangannya di genggam oleh kekasihnya itu "Yang, lepas dulu ih."Pinta Amara ketika dirinya akan mengambil ponsel di dalam tas miliknya. "Gak mau."Jawab Vino membuat Amara memutar kedua bola matanya malas. "Sayang, aku mau ambil ponselku dulu sebentar. Sepertinya ada yang menelpon ku." "Kan ada tangan kamu satunya lagi sayang." "Ish gak bisa yang, udah ah lepas dulu tanganku sebentar sih." "Biar aku ambilkan saja."Ucap Vino tanpa mengindahkan permintaan kekasihnya tersebut. Vino meraih tas kecil miik sang kekasih dengan satu tangannya, ia membuka resleting tas tersebut, kemudian ia mengambil ponse
Last Updated: 2021-08-08
Chapter: Sangat Geram
Setelah memberikan skripsinya kepada dosen, Amara langsung meluncur ke butik tempat dimana Kirana berada, ia di antar oleh kekasihnya Vino menggunakan mobil sportnya yang mewah. "Sayang." Panggil Vino dengan lembut. "Apa yang?"Sahut Amara sambil menatap sang kekasih dari samping. "Kamu sangat cantik hari ini." Ucap Vino dengan senyuman di wajah tampannya. "Hah? Aku ini memang sudah cantik dari orok yang, kamu aja baru menyadarinya hmm." Vino terkekeh dengan pelan, ia mengacak rambut sang kekasih dengan gemas." Aku tau baby, tapi hari ini kamu sangat-sangat cantik."Ucapnya membuat semu merah di kedua pipi Amara. "Sejak kapan kamu jadi pintar menggombal seperti itu?" "Fakta sayang, bukan gombalan semata." "Terserah deh, yang penting kamu seneng aja." "Kamu tuh ya bukannya seneng, malah cemberut begitu. Jelek b
Last Updated: 2021-08-07
Chapter: Amarah Alex
Waktu menunjukkan pukul 16.15 sore, Alex sudah berada di kediaman Dewantara, ia di sambut hangat oleh keluarga Dewantara, terutama Kirana calon istrinya. "Sayang, kamu ke sini kok gak bilang_bilang sih."Sapa Kirana sambil memeluk lengan calon suaminya itu. "Hmm, aku hanya sekedar mampir saja."Balas Alex datar."Dimana kucing nakal itu? Kenapa tidak kelihatan?"Tanyanya dalam hati. "Nak Alex silahkan duduk."Pak Dimas mempersilahkan Alex untuk duduk di atas ruang tamu. Alex hanya mengangguk, kemudian ia duduk, namun matanya melirik ke sana kemari mencari keberadaan Amara. "Sayang, kamu cari siapa sih?"Tanya Kirana lembut. "Amara tidak ada?" Kirana mendengus kesal, namun masih tetap memperlihatkan senyuman di wajah cantiknya."Amara sedang pergi bersama kekasihnya."Ucap Kirana membuat amarah dalam diri Alex seketika bangkit. "Sialan. Ternyata dia tidak ad
Last Updated: 2021-08-07
Chapter: Kekesalan Alex
Setelah kepergian Anton, Alex kembali memikirkan Amara gadis yang sudah menarik perhatiannya itu. Ia tersenyum ketika dirinya mengingat Amara yang menurutnya sangat menggemaskan."Amara, tunggu sebentar lagi kau akan menjadi milikku."Ucapnya pelan di iringi dengan seringai devilnya yang mengerikan. Alex mengusap wajahnya frustasi, bayang_bayang wajah cantik Amara tidak dapat ia lupakan barang sedtikpun."Sial, aku harus fokus dengan kerjaanku dulu, baru setelah pekerjaanku selesai, aku akan pergi ke kediaman Dewantara untuk menemui calon istriku(Amara?"Ucapnya kembali sambil berusaha untuk melenyapkan bayang_bayang wajah cantik Amara dalam kepalanya. Alex mulai menyalakan komputernya, ia mulai memeriksa email_email yang masuk dari rekan bisnisnya yang berada di luar negeri. Alex mulai fokus memeriksa email_email tersebut meskipun bayangan wajah cantik Amara masih setia berada di kepalanya, namun Alex tetap berusaha untuk
Last Updated: 2021-08-06
You may also like
DMCA.com Protection Status