Chapter: Bagian 6Pagi hari ini, Kiara nampak bersemangat sekali. Terlihat jelas dari nyanyian-nyanyian kecil yang ia senandungkan. Baju dress bercorak bunga-bunga, sepatu flatshoes yang senada, dan jangan lupa bandana pelengkap kesan manis yang bertengger di atas kepalanya. Adam yang memperhatikan adiknya sedari tadi tahu apa yang membuat adiknya sebahagia itu, "Kau kelihatan sangat bahagia hari ini, Kia." Ucap Adam pada Kiara. "Hehehe, apakah terlihat jelas kak?" "Sangat terlihat jelas di wajahmu yang berseri-seri itu." Jawab Adam sembari menyeruput kopi hitamnya. "Oh iya, Semalam Alicya meminta izin untuk membawamu ke rumahnya hari ini, dan aku mengizinkannya. Tapi ingat satu hal, jangan membuatnya kesulitan karenamu." Sambung Adam lagi. Kiara yang mendengar itu, ternganga tak percaya, "Benarkah kak? Kiara boleh main ke rumah kak Alicya?" tanya Kiara sangat bersemangat. Dan Adam menganggukan kepalanya tanda mengiyakan. "Eh tapi, ken
Terakhir Diperbarui: 2021-10-25
Chapter: Bagian 5Setelah memesan menu makan malam, Jeremy membuka obrolan untuk menghilangkan sedikit rasa canggung antara Adam dan Alicya, “Oh iya, saya sedikit penasaran bagaimana nona bisa mengenal Adam sebelumnya.” Tanya Jeremy memulai pembicaraan. “Sebenarnya kami baru bertemu dan kenal hari ini, kebetulan sewaktu dalam perjalanan pulang, saya melihat gadis muda di halte seperti sedang kesulitan dan sayapun menolongnya. Dan ternyata, gadis muda itu Kiara, adik tuan Adam.” Jawab Alicya sedikit menjelaskan. Jeremy lalu mengalihkan pandangannya kearah Adam, “Aha. Hey adam, ternyata karena itu kau meminta akses ke Paradise Hills?” “Iya.” Jawab Adam benar-benar singkat. “Oh.” sejenak Jeremy terdiam, menyadari ada sedikit hal yang salah. “Tunggu! Berarti kau datang bertamu ke kediaman nona Alicya yang merupakan cucu tuan Ethan Gerald? mansion VIP dan terlebih lagi mansion tuan Ethan Gerald? yang tidak suka kedatangan tamu, di
Terakhir Diperbarui: 2021-10-07
Chapter: Bagian 4Emerald Club House, tempat di mana Adam dan Jeremy membuat janji bertemu, merupakan salah satu tempat berkumpulnya orang-orang high class. Club malam, restaurant ternama, serta casino juga ada disini. Setelah memarkirkan mobilnya, tanpa mengulur waktu Adam segera menuju restaurant tempat janji temunya bersama Jeremy. “Adam,” Jeremy yang melihat Adam dari kejauhan langsung memanggilnya, dan Adam yang mendengar namanya dipanggil segera menghampiri Jeremy di mejanya. “Bagaimana kabar paman Alex dan bibi Sinta, Jer?” tanya Adam begitu duduk di kursi tepat di depan Jeremy. “Ayah dan ibuku baik-baik saja.” Jeremy menjawab pertanyaan Adam. “Tunggu, hanya itu saja? Kau tidak menanyakan kabarku?” protes Jeremy pada Adam ketika yang ia tanyakan hanya kabar ayah dan ibunya saja. Adam yang mendengar protes kekanakan Jeremy menyunggingkan senyumnya, “Ketika bibirmu itu masih tidak berhenti berbicara, ak
Terakhir Diperbarui: 2021-09-24
Chapter: Bagian 3Setelah mobil Adam tidak terlihat lagi, Alicya masuk menuju ruang keluarga menghampiri tuan Ethan yang lebih dulu masuk kedalam rumah, “Kakek, kakek kenal dengan kakak Kiara?” tanya Alicya ketika baru saja mendudukan dirinya tepat disamping tuan Ethan.Tuan Ethan menghentikan sejenak kegiatan membaca majalah bisnis yang dipegangnya, “Adam maksudmu?” diliriknya Alicya yang ada disamping kanannya.“Iya kek, tuan Adam. Kakek kenal dengannya?” tanya Alicya lagi.“Hemm, tentu kakek kenal dengannya. Di kalangan pebisnis saat ini, tidak ada yang tidak mengenal Adam. Pria muda berbakat dalam mengelola perusahaan di usia mudanya, mahir bernegosiasi dan mendominasi dunia bisnis tentu saja membuat semua orang tahu siapa Adam.” Jawab kakek Ethan sambil kembali membaca majalah.“Wah, ternyata dia sehebat itu. Tidak heran, auranya saja untuk aku yang baru ditemuinya sudah cukup membuat sedikit terintimidasi. Kiara p
Terakhir Diperbarui: 2021-09-23
Chapter: Bagian 2Sesampainya dikamar, Alicya mendudukkan Kiara di sofa yang ada kamarnya. “Ayo, masuk aja, jangan sungkan.” Ucap Alicya seiring dia berjalan menuru walk in closetnya untuk menyimpan tas tangannya. Setelah kembali, Alicya duduk di samping gadis itu, “Ah iya, apa aku boleh tau siapa namamu?” tanya Alicya. “Kakak boleh panggil aku Kiara.” Jawab Kiara cepat, walau masih merasa canggung. “Kiara yah, nama yang cantik.” Balas Alicya, Kiara yang mendengar itu pun tersipu malu. Terlihat jelas dari semburat merah di kedua pipinya Kiara mengedarkan pandangannya, “Wah, kamar ini bagus sekali. Bersih dan tertata rapi. Aromanyapun menenankan sama seperti perawakan pemiliknya.” lirih Kiara dalam hati. Alicya tersenyum melihat Kiara mengedarkan pandangan melihat-lihat isi kamarnya, “Kamu mau mandi dulu? Aku sudah menyiapkan air hangat di bathup dan sepertinya sekarang sudah penuh, mandilah dulu sebelum kamu terserang flu.” “T-tapi kak, aku ngak ada ba
Terakhir Diperbarui: 2021-09-23
Chapter: Bagian 1“Hujan cukup deras juga yah pak, berbeda dengan apa yang diberitakan pagi ini.” Ucapnya seraya melihat pada jendela kaca mobil memperhatikan rintik hujan. Alicya Anastasya Gerald, wanita muda berumur 26 tahun, salah satu nona muda keluarga berpengaruh, sekaligus cucu tuan Ethan Gerald, Presiden Direktur sekaligus pemilik Emperor Group yang terkenal kemampuannya dalam dunia bisnis. “Iya nona. Pagi tadi, saat saya sedang menonton berita pagi dan berita cuara bersama mang Ujang, katanya hari ini cerah berawan nona.” jawab pak Hadi, supir pribadi Alicya. “Jalannya pelan-pelan saja yah pak, banyak genangan air di jalan.” “Baik nona.” “Istri dan anak pak Hadi sehat?” tanya Alicya memecah keheningan. “Istri dan anak saya sehat-sehat nona.” Timpal pak Hadi dengan cepat. “Lalu bagaimana dengan kuliah anak bapak, si Satya? Lancar-lancar sajakan pak?” Mendengar pertanyaan itu, dengan semangat dan penuh rasa bangga, pak Ha
Terakhir Diperbarui: 2021-09-23