author-banner
lilybeth_25
lilybeth_25
Author

Novel-novel oleh lilybeth_25

CINTA BERGANTI

CINTA BERGANTI

Seseorang harus jatuh cinta setidaknya tujuh kali sebelum tiba pada pernikahan. Entah dari mana istilah ini berasal, Apakah Diana harus menemukan pria ketujuh untuk jatuh cinta? Hidup memang tak selamanya berjalan sesuai dengan apa yang diinginkan. Pada usia yang kedua puluh lima, Diana hanya memiliki seorang kekasih yang dia tahu sangat mencintainya. Kisah percintaan ini tanpa drama hingga Diana harus menghadapi kenyataan pahit kehilangan dan pengkhianatan yang diberikan kekasihnya. Semua terjadi dengan tiba tiba, membuat Diana menjadi lebih dewasa dalam menghadapi hidup.
Baca
Chapter: Cinta yang manis
Untukmu yang ku sebut harta, hadiah pemberian Tuhan yang terindah dalam hidup.Berulang hatiku patah karenamu, banyak kali kau membuatku kesal dan marah. Namun, sebanyak itu pula maafku ku berikan padamu, entah saat kau meminta maaf, atau pun saat kau hanya mengucapkan canda yang berarti kau menyesalinya..Heiii kamu, hartaku.Satu- satunya yang pernah membuat hati berdegub kencang ketika kau menawarkan temu,yang membuatku berlari kegirangan mengelilingi kamar ku yang kecil ketika kau datang membawa kejutan, namun berusaha keluar dengan ekspresi wajah yang sedang sedang saja.Kamu, yang membuatku menahan sesak tangis saat kau memilih yang lain dan mengabaikanku, tapi yang harus kulakukan adalah menghadapi hari dengan senyuman.Ya, kamu.Apa kabarmu hari ini?hatiku rindu.Hatiku rindu saat dimana kau memelukku, mataku rindu ingin memandang wajah dan senyummu yang indah, telingaku rindu akan canda, aku ingin tertaw
Terakhir Diperbarui: 2021-09-02
Chapter: Memaafkan?
Mungkin luka tak pernah pulih karena kita tak pernah memaafkan.Setelah kejadian makan malam bersama Pak Adrian, ibu jadi sering bertanya siapa pak Adrian. Jujur saja, aku masih merasa bingung dengan sikap pak Adrian yang menghilang setelah kejadian makan malam bersama ibu, aku bertanya-tanya mengapa tak ada pesan yang dikirimkan pak Adrian setelah pulang dari rumahku malam itu. Apakah aku terlalu berharap pak Adrian mengirimkan pesan padaku setiap hari? Kali ini aku kembali memberi peringatan pada diriku untuk tidak mudah merasa nyaman pada siapa pun karena akan mengakibatkan luka. Pak Adrian mungkin hanya kasian padaku.Sejak lulus kuliah dan kandasnya cerita cintaku dengan Rizky, aku selalu menjaga hatiku dengan baik untuk tidak pernah jatuh cinta pada siapapun. Sikapku yang termasuk cuek dan tidak peduli pada sederet pria yang berusaha masuk ke dalam kehidupanku telah membuatku hidup mandiri dan terlampau keras pada diri sendir
Terakhir Diperbarui: 2021-09-01
Chapter: Mengulang Luka
Siang ini aku memutuskan mengunjungi Laila. Kedatanganku disambut oleh mbak Iyah yang bekerja di rumah Laila sejak lama."Neng Diana, silahkan masuk.""Makasih mbak Iyah, Lailanya ada?" Tanyaku."Ada. Di kamar. Langsung aja ke Kamarnya."Walaupun sudah hampir empat tahun aku tak ke rumah Laila, kedatanganku saat ini tetap disambut dengan hangat oleh mbak Iyah.Aku mengetuk pintu kamar Laila sekali, disusul pintu yang terbuka. Terlihat Laila masih dengan baju tidur dan mata yang membengkak.Benar dugaanku. Laila sedang menangis, dan mungkin saja sudah menangis sejak kemarin. Dugaanku diperkuat oleh banyaknya tisu di tempat sampah kecil berwarna ungu muda di depan pintu kamar mandi Laila."Laaa.." Aku memeluknya."Pak Adrian sudah cerita semuanya. Maafin aku yang ga pernah bertanya tentang kamu, jarang ke sini." Lanjutku"Gapapa, Din." Aku minta maaf sama kamu pernah ganggu hubungan kamu sama Rizky. Kamu berhak bahagia sam
Terakhir Diperbarui: 2021-07-29
Chapter: Masa Lalu Laila
Liburan akhir tahun pun tiba, dengan rutinitas yang melelahkan sepanjang tahun, kini saatnya melepas kepenatan. Aku memang tidak memiliki rencana liburan ke mana pun, menghabiskan waktu dirumah bersama ibu adalah hal yang sangat kusukai.Memiliki tujuh hari liburan adalah hal yang menyenangkan.Laila pun sedang menghabiskan liburan akhir tahun di sini. Cukup lama kami tak bertemu dan bertukar kabar. Laila baruTiga bulan pertama kepergiannya ke Jakarta, kami masih sering berkirim pesan, lalu masing- masing akhirnya larut dalam kesibukannya masing-masing. Barulah minggu lalu Laila memberi tahu bahwa dia akan segera pulang liburan.Aku mengambil handhoneku, berniat untuk mengirim pesan ke Laila tiba-tiba sebuah pesan singkat masuk dari pak Adrian :"Din, nonton yuk. Ada film baru. Mumpung libur” aku tertegun, mengucak mata seakan tak percaya."Apakah pak Adrian sedang berusaha mendekatiku?" tanyaku dalam hati.Bagaimana jika d
Terakhir Diperbarui: 2021-06-20
Chapter: Masa Lalu Laila
Liburan akhir tahun pun tiba, dengan rutinitas yang melelahkan sepanjang tahun, kini saatnya melepas kepenatan. Aku memang tidak memiliki rencana liburan ke mana pun, menghabiskan waktu dirumah bersama ibu adalah hal yang sangat kusukai.Memiliki tujuh hari liburan adalah hal yang menyenangkan.Laila pun sedang menghabiskan liburan akhir tahun di sini. Cukup lama kami tak bertemu dan bertukar kabar. Laila baruTiga bulan pertama kepergiannya ke Jakarta, kami masih sering berkirim pesan, lalu masing- masing akhirnya larut dalam kesibukannya masing-masing. Barulah minggu lalu Laila memberi tahu bahwa dia akan segera pulang liburan.Aku mengambil handhoneku, berniat untuk mengirim pesan ke Laila tiba-tiba sebuah pesan singkat masuk dari pak Adrian :"Din, nonton yuk. Ada film baru. Mumpung libur” aku tertegun, mengucak mata seakan tak percaya."Apakah pak Adrian sedang berusaha mendekatiku?" tanyaku dalam hati.Bagaimana jika d
Terakhir Diperbarui: 2021-06-20
Chapter: Pak Adrian
Tahukah kau bahwa kini mendengar namamu, tak lagi membuat hatiku merasakan bahagia?Mendengar namamu, aku tak lagi ingin membuatku bersemangat untuk bercerita kisah kita.Mendengar namamu tak juga membuatku bersedih.Mendengar namamu, berulang. Tak lagi membuatku ingin berlari memelukmu. Sungguh, kamu bukan siapa-siapa lagi di hati.***Suasana makan siang kami berlangsung dengan cukup khidmat, kaku dan dingin tanpa canda dan tawa seperti biasanya.Hal ini terjadi karena adanya orang asing yang semeja dengan kami. Aku duduk di samping Rina sedang di depanku pria pemilik sah gunung es duduk dan makan tanpa sedikit pun peduli pada kami. Aku berharap makhluk di depanku ini segera mengakhiri makannya namun harapan ini nampaknya sia-sia karena dia tetap di sana hingga waktu makan siang pun berakhir.Seusai m
Terakhir Diperbarui: 2021-06-02
Anda juga akan menyukai
Mencuri Harta dan Cinta
Mencuri Harta dan Cinta
Romansa · lilybeth_25
7.9K Dibaca
Sailing of Love
Sailing of Love
Romansa · lilybeth_25
7.9K Dibaca
SAY YES, PLEASE
SAY YES, PLEASE
Romansa · lilybeth_25
7.9K Dibaca
Suamiku Kuli Terhormat
Suamiku Kuli Terhormat
Romansa · lilybeth_25
7.9K Dibaca
DMCA.com Protection Status