Chapter: Bab 13Suara teriakan yang berada didalam kamar membuat Alter dan Shinta yang berada di ruang tamu cukup terkejut. Mereka langsung menghampiri si pemilik teriakan tersebut. Sesaat, Alter memutar knop pintu, menampakkan seorang perempuan sedang berdiri di atas kasurnya."Sya, kenapa kamu teriak, ada apa?" tanya Shinta panik.Syaffira menggigit ibu jarinya, sembari menunjuk ke arah binatang kecil berwarna coklat yang sudah terbalik di lantai.Alter mengambil binatang itu, dan ia dekatkan kepada Syaffira. "Ini yang membuat kamu teriak sampai saya dan Ibu Sinta terkejut dengan teriakan kamu?" ujar Alter tanpa ekspresi.Syaffira mengangguk. Lalu menjauhkan tangan Alter yang memegang binatang kecil itu, didekatnya. "Cepetan buang!" gertak Syaffira.Alter membuang binatang kecil itu yang bernama kecoa ke arah jendela kamarnya.Syaffira sudah merasa lega, kemudian ia duduk kembali di atas kasur. Benar-benar menyebalkan. Bagaimana ti
Last Updated: 2021-11-18
Chapter: Bab 12Pernikahan antara Syaffira dan Alter tinggal menghitung jam saja. Ya, kedua orang tua mereka memutuskan untuk mempercepat pernikahan Alter dan Syaffira. Yang seharusnya pernikahan lima hari lagi, dan sekarang akan berlangsung hari ini. Tidak ada perayaan besar-besaran, Alter dan Syaffira ingin pernikahannya sesederhana mungkin, bahkan pernikahan pun hanya dihadiri keluarga besar keduanya saja. Tidak ada teman Alter maupun Syaffira.Walaupun keduanya sebentar lagi akan sah menjadi pasangan suami istri. Syaffira masih dalam pendiriannya, ia masih sangat-sangat kesal terhadap Alter.Syaffira sedang bersiap-siap dikamarnya. Riasan pengantin di wajahnya benar-benar sempurna, setelah selesai dengan riasan wajah, Syaffira segera memakai gaun pengantin yang sudah ia pesan bersama Alter. Syaffira di bantu oleh Sinta, untuk memakainya. Dan selesai."Bu, Sya gak mau ya, kalau Rezvan sampai tau hari ini, Sya akan nikah sama Asdos itu," ujar Syaffira sembar
Last Updated: 2021-10-01
Chapter: Bab 11Untuk kesekian kali, Syaffira melirik arloji menghela napas malas. Ia ingin cepet-cepet selesai dari mata kuliah ini. Bukan Syaffira tidak suka dengan pelajarannya, melainkan ia tidak suka dengan orang yang mengajarnya. Syaffira bangkit dari tempat duduknya, dan berjalan menuju Asdosnya. "Saya, izin ke UKS," ucap Syaffira, lalu berjalan ke luar kelas. Asdos itu hanya terdiam. Seolah tak peduli dengan muridnya. Ia melanjutkan menerangkan tentang Me-manage waktu. "Jadi, kesimpulannya adalah kita harus pandai-pandai mengatur waktu sebaik mungkin. Waktu tidak bisa di bayar dengan uang." ujar Asdos itu diakhir pelajarannya. Setelah selesai mengajar, Asdos itu langsung melangkahkan kakinya ke ruangan UKS. Ia menyibak gorden demi gorden. Hingga akhirnya menemukan orang yang sedang di cari. "Biar saya antar kamu ke dokter," ucap Alter, ia benar-benar khawatir dengan keadaan Syaffira. "Gak perlu, gue baik-baik saja dan
Last Updated: 2021-09-27
Chapter: Bab 10Syaffira sudah berdiri di depan kelas Rezvan. Kali ini, ia ingin mendapatkan penjelasan yang sebenarnya dari Rezvan atas kejadian semalam.Semalam Syaffira sampai tidak bisa tidur, karena memikirkan semuanya. Di satu sisi, ia tak percaya dengan ucapan Alter yang menjelekkan sifat Rezvan kepadanya. Namun, di sisi lain ia juga tak munafik ketika diajak Rezvan ke kelab, dirinya merasa senang, namun setelah kejadian itu dia tak mengingat apapun.Syaffira tersentak ketika merasa pundaknya ditepuk pelan oleh seseorang. Syaffira menoleh, menampakkan Rezvan dengan senyuman lebarnya."Sayang, ngapain kamu di sini?" tanya Rezvan."Ada yang ingin aku tanyakan sama kamu," jawab Syaffira datar.Rezvan mengerutkan keningnya. "Apa?""Mending kita bicarakan ini di taman kampus, sekarang," ucap Syaffira lalu menarik tangan Rezvan untuk pergi ke taman.Kini keduanya sudah berada di taman belakang kampus, Syaffi
Last Updated: 2021-07-03
Chapter: Bab 9 Setelah melewati kemacetan sekitar sepuluh menit lamanya, akhirnya mereka sampai di tempat yang Freya maksud. Alter langsung keluar dari mobilnya, disusul Freya dibelakangnya.Alter menembus kerumunan orang-orang yang tengah asyik dengan dunianya sendiri."Syaffira, Sya!" teriak Alter dengan suara keras, namun tak ada sahutan."Kamu salah tempat mungkin," ujar Alter kepada Freya."Saya gak bakal salah tempat lagi Pak, Rezvan sering kok ke sini sama temen-temennya," jawab Freya.Alter mencari kembali keberadaan Syaffira. Orang-orang yang tampak banyak dan lampu disko, cukup membuat Alter dan Freya kesulitan menemukan Syaffira.Mata Alter menangkap ke arah perempuan yang sedang berlaku tidak pantas dengan seorang laki-laki di dance floor. Dengan kilatan amarah yang sudah memuncak, Alter dengan cepat berlari menghampiri gadis itu, dan tanpa aba-aba langsung menarik kerah baju laki-laki itu dan langsung meninjunya d
Last Updated: 2021-07-02
Chapter: Bab 8Sekitar lima jam lebih, Syaffira dan Rezvan berada di tempat Bilyard. Rezvan mengajak Syaffira ke tempat ini, dan tentunya Syaffira bolos dari jam kuliahnya. Syaffira tak menolak, dengan ajakan Rezvan. Karena saat ini, memang pikirannya sedang tidak mood untuk kuliah atau memikirkan hal apapun, yang Syaffira inginkan saat ini hanyalah bersenang-senang. Untung saja, ia mempunyai kekasih yang selalu mengetahui keinginannya. Sejak tadi pun Freya tak henti-hentinya menelpon Syaffira dan memberinya spam chat, menanyakan dimana dirinya.Syaffira melemparkan ponselnya ke atas kursi, ia beranjak berdiri, kemudian menghampiri Rezvan yang sedang bermain Bilyard bersama temannya.Syaffira merangkul tangan Rezvan. "Kita cari tempat yang lain yuk sayang! Aku udah bosen di sini," ucap Syaffira manja.Rezvan melirik Syaffira. "Emang kamu mau ke mana lagi?" tanya Rezvan.Syaffira tampak berpikir. "Hm, kemana ya? Pokoknya kemana aja deh, yang bikin aku seneng,
Last Updated: 2021-07-02