author-banner
NonaRein
NonaRein
Author

Novels by NonaRein

My Hot Billionaire

My Hot Billionaire

Kisah cinta Jade berubah seketika saat dirinya menjadi sekretaris Satria Maxton. Satria berkenalan dengan Jade yang tak lain adalah sekretaris Calvin, wakil direktur di perusahaannya. Ia memanfaatkan Jade untuk dijadikan kekasih kontrak agar orang tuanya yakin kalau Satria sudah memiliki tambatan hati. Setelah kontrak ditandatangani otomatis Jade harus mematuhi semua yang tertera di dalam surat termasuk melayani keinginan Satria apapun itu. Entah Jade mimpi apa bisa terjerumus ke dalam permainan Satria, dimana lambat laun Jade mulai terbawa perasaan karena permainan Satria sendiri. Sampai Jade harus menahan kegundahannya karena sebenarnya Satria sudah memiliki kekasih. "Jangan pergi dariku sampai kontrak kita berakhir! Karena hanya aku yang bisa mengakhirinya." Satria. Bagaimana nasib Jade selanjutnya?
Read
Chapter: Budak Satria
"Waw Satria, aku tidak menyangka akan bertemu denganmu," ujar pria tinggi besar yang bernama Fredy Sujatmiko.Teman lamanya Satria sekaligus kompetitor Satria dalam berbisnis.Satria menyunggingkan senyum palsunya pada Fredy.Secara bersamaan Fredy memandang Jade yang berdiri di samping Satria dengan tatapan penuh minat. Bibirnya menyeringai dan dalam otaknya dipenuhi hal mesum tak kala memindai bentuk tubuh proporsionalnya Jade. Tak perlu pakaian ketat atau terbuka, mau tubuh Jade dibungkus kain gombrong saja tetap akan tampak seksi."Teman baru?" Pertanyaan Fredy dilontarkan pada Satria. Ia mendekatkan dirinya ke telinga Satria lalu membisikkan sesuatu. "Gadismu oke juga, kalau sudah bosan berikan padaku."Tak tampak jelas, rahang Satria mengeras tanda ia terganggu oleh ucapan Fredy."Nona, siapa namamu?" tanya Fredy, matanya penuh minat menatap Jade mulai dari stileto yang Jade pakai sampai bagian bibir Jade tak lepas dari tatapan buaya lapar sekelas Fredy."Em saya Jade.. Jade Smi
Last Updated: 2025-01-02
Chapter: Friend With Benefit
Jade menelan salivanya kasar, selain mempermainkan dirinya. Kini Satria juga menguasai dirinya juga dengan menjadikannya sekretaris. Perut laparnya berubah jadi tidak bernafsu.Yang benar saja, makanpun harus seizin atasan.Oke, memang sekretaris selalu menyiapkan bahkan memesankan tempat untuk makan siang atau hal pribadi atasannya. Tapi, ini kapan ia bisa keluar jika Satria saja sedang asyik masyuk di dalam sana. Beberapa kali Jade mendesis, mulutnya komat-kamit merutuki perbuatan Satria."Sebenarnya aku masih ingin bersamamu, Sayang. Jadi, kapan dong aku bisa ketemu kamu lagi." Perempuan di ruangan Satria tadi menggelayut manja di ambang pintu ruangan direktur utama perusahaan tersebut. Seolah ingin memamerkan pada dunia kalau dirinya ada hubungan spesial dengan pria yang kini memandangi Jade."Kita atur waktu lain kali," balas Satria datar.Satria malah memanggil Hans dan menyuruh mengantarkan perempuan itu pergi dari hadapannya.
Last Updated: 2021-10-30
Chapter: Otakku Mulai Tidak Waras
Setelah ciuman beberapa detik yang diberikan Satria padanya membuat Jade tidak habis pikir apa yang sebenarnya ada di otak direktur perusahaan tempatnya bekerja itu secara dalam surat perjanjian tertulis kalau Satria bisa melakukan apapun terhadap Jade termasuk menidurinya. Jade kira tadi adalah pemanasan sebelum mereka memulainya, dan Jade rasanya ingin membenturkan kepalanya dengan keras ke dinding karena sudah punya pikiran kotor seperti itu."Jade, kamu akan pulang di antar sopir ya. Kepalaku mendadak pusing jadi aku ingin istirahat saja malam ini," kata Satria membuka lebar-lebar pintu kamarnya.Jade tidak habis pikir, bukannya tadi dirinya yang dipanggil Satria ke kamarnya dan sekarang dirinya malah seakan di usir dengan hormat oleh pria brengsek itu."Iiisshhh." Jade mendesis pelan, tangannya mengepal. Jika saja dia tidak berhutang banyak pada Satria sudah pasti ia akan memaki pria itu dan menyebutnya tidak bermoral."Aku masih bisa mendengar
Last Updated: 2021-07-26
Chapter: Dia Pria Brengsek
Di dalam kamar berukuran luas di rumah besar keluarga Maxton, Jade berdiri tepat di balkon kamar. Menatap jauh melemparkan pandangannya ke hamparan luas lapangan golf yang berada di samping rumah."Rumahnya sangat besar." Jade bermonolog tak henti-henti menikmati suguhan hamparan hijau yang menyejukan mata."Apa kamu suka dengan rumah ini?" Tangan Satria tiba-tiba melingkar di perut Jade yang ramping membuat Jade terkesiap."Kamu," ucap Jade tercekat melihat tangan besar Satria memeluknya erat. Terasa embusan nafas hangat di tengkuknya."Jangan bergerak, kamu tidak akan bisa menolak apapun yang aku inginkan." Suara Satria datar.Jade menelan salivanya, ia hampir lupa dengan isi perjanjian yang sudah ditanda tanganinya kemarin."Maaf, aku lupa."Suara langkah seseorang terdengar mendekat."Maaf, Momi mengganggu kalian." Jade harus dikejutkan lagi dengan kedatangan Ambar, dengan jelas Ambar melihat Satria memeluk Jade
Last Updated: 2021-06-08
Chapter: Dia Akan Jadi Wanitaku
"Kenapa harus Jade?" ulang Calvin sudah tidak sabar menunggu jawaban dari mulut Satria. Sedari tadi Satria tidak mengindahkannya, hanya bibirnya yang terus menyeringai membuat Calvin semakin kesal."Karena aku menginginkannya, dan apakah aku juga harus memberikan alasan kenapa aku menginginkannya?" Satria tidak terlalu suka kehidupan pribadinya terlalu di blow up, meskipun Calvin dekat dengannya."Setidaknya kamu katakan kenapa menginginkannya," kata Calvin lemah. Ia meneguk winenya sampai habis."Dia wanitaku," kata Satria santai.Alasan Satria tidak dapat ia terima begitu saja, terlebih Jade adalah karyawan baru di Maxton dan Jade belum familiar dengan orang-orang di sana. Dan kenapa langsung berkaitan dengan direktur utama Maxton? Ini ada sesuatu.Calvin terus menerka-nerka sampai otaknya sudah tidak mampu lagi berpikir.***"Hallo, Jade. Turunlah, aku menunggumu. Kita akan ke rumah orang tuaku pagi ini,
Last Updated: 2021-06-07
Chapter: Kenapa Harus Jade?
Tangan Jade gemetar membaca surat yang berada di tangannya, surat yang didapatnya dari Bank. Di sana tertulis Jade harus segera melunasi semua tunggakan beserta bunganya. Wajah Jade pucat pasi, ini semua tidak berada dalam surat perjanjian bahwa Jade bisa mencicilnya tiap bulan."Tapi kenapa perjanjiannya berubah? Apa pihak Bank suka seenaknya merubah kesepakatan?" Jade frustasi, dari mana ia mendapatkan uang hampir 800 juta dalam waktu 1 minggu. "Ini gila," keluh Jade.Pagi-pagi Jade mendapatkan surat pemberitahuan dari Bank, security memberikannya saat Jade baru akan berangkat ke kantor. Ia tidak sempat membacanya saat di perjalanan, bus yang penuh dan sesak membuatnya sulit bergerak. Baru sampai kantor sambil menyesap tehnya, ia begitu teekesiap membaca lembar demi lembar yang tertera di surat itu. Hampir saja jantungnya loncat dari tempatnya."Apa aku harus pinjam ke kantor, ah tapi aku tidak berani. Aku baru bekerja di sini belum satu bulan tapi dari
Last Updated: 2021-05-28
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status