author-banner
Melodearose
Melodearose
Author

Novels by Melodearose

SUN TO YOUR NIGHT

SUN TO YOUR NIGHT

Sore setelah kepulangannya mengurus sebuah urusan, Sun Fleurry McRay dipertemukan dengan lelaki bernama Noah Bellion yang menolongnya dari dua kubu gangster yang berusaha membawanya pergi secara paksa. Sayangnya, pertemuan pertama Sun dengan Noah tak meninggalkan kesan yang baik di benak gadis itu, mengingat baru pertama kali bertemu, Noah tanpa ragu menumpahkan darah seseorang di depan matanya. Tanpa merasa bersalah, seakan lelaki itu sudah terbiasa melakukannya. Bagi Sun, semua terjadi dengan cepat dan membingungkan. Dia dan Noah tidak saling mengenal sebelumnya, tapi Noah tanpa ragu mengatakan jika dia akan membawa Sun untuk tinggal bersamanya. Noah ingin menjadikan Sun sebagai wanitanya dan itu membuat Sun sangat terkejut dan bersikeras menolak. Meski pada akhirnya Sun memilih untuk ikut sebab Noah yang mengancamnya menggunakan keselamatan sang ibu, tapi jangan kira gadis itu akan dengan suka rela menerima takdirnya menjadi wanita Noah. Sun tidak menyukai Noah, lelaki dingin yang tak berperasaan, yang untuk pertama kalinya memperkenalkan kejinyapembunuhan kepada Sun. Tapi berada di dekat Noah perlahan-lahan membuat Sun menyadari banyak hal. Noah memang jahat, namun dia tidak bercanda dalam menjaga keselamatan Sun. Hal itu membuat Sun sedikit demi sedikit luluh, membuka hatinya untuk mengenal Noah lebih dalam dan siapa sangka, banyak fakta tersembunyi tentang Noah Bellion yang menunggu giliran untuk memberinya kejutan.
Read
Chapter: Epilog
Sun kehilangan alas kaki entah di langkah ke berapa dalam perjalanannya untuk sampai ke tempat ini.Ia berhenti untuk sejenak mengambil napas, sembari mengedarkan pandangan dan berharap dia bisa bertemu dengan Noah.Jika laki-laki bermata abu-abu dengan rambut coklatnya itu benar-benar Noah, maka seharusnya dia tidak perlu melakukan permainan kejar-kejaran seperti ini, kan? Kenapa dia tidak langsung menemui Sun saja?Kenapa dia harus membuat Sun sampai berlari sejauh ini ke pusat desa hanya untuk menemukannya di antara banyaknya manusia?"Noah ...."Sun mengedarkan pandangannya seperti orang linglung, dia berusaha mengidentifikasi setiap wajah dan menyamakannya dengan bayangan sosok yang ada dalam ingatannya.Rambut coklat dan tubuh tinggi kurusnya, dia berjalan tegak dan dia terlihat paling bersinar dari siapa saja yang ada. Seharusnya mudah menemukan Noah di tempat ini, tapi kenapa Sun tidak bisa melakukannya? Apa karena Noah memang tidak ada?Apa Shawn salah lihat? Apakah Sun hanya
Last Updated: 2023-06-07
Chapter: Chapter 90 : Jamais Vu
Sun tidak tahu sudah berapa lama dia terduduk di bawah pohon rindang itu; dia merenung dan mengingat kembali tentang apa saja yang terjadi yang sempat ia lupakan karena insiden malam itu.Tapi yang ada, dia malah merasa menyesal dan kesal pada dirinya sendiri yang sempat hampir melupakan siapa itu Noah Bellion. Nyatanya, lelaki itu adalah orang yang membuat Sun tidak bisa hidup sedetik saja tanpa dirinya."Dasar bodoh ... bagaimana bisa kau melakukan ini pada Noah?" ujar Sun, memarahi dirinya sendiri dalam penyesalan. Ia menghapus air matanya, tapi itu tetap tidak membuat Noah muncul di hadapannya.Sun kembali bersandar dan menangis. "Kau di mana Noah ...? Kau tidak mau kembali?" ujarnya, "kenapa tidak mau kembali? Aku tidak akan marah karena kau telah berbohong. Nyonya Ash bilang kalau Eliot sudah mati, tapi kenapa kau masih tidak kembali ...?"Sun menundukkan kepala, menutup wajahnya yang pasti terlihat sangat jelek karena menangis tersedu-sedu.Saat ini dia sangat takut untuk berpr
Last Updated: 2023-06-07
Chapter: Chapter 89 : Field Of Memories
[2 BULAN KEMUDIAN]"Nona Fleurry! Nona ...!"Seorang gadis dengan rambut pirang keemasan menoleh segera ketika seseorang memanggil namanya. Rambut panjang bergelombang milik wanita itu tersapu oleh angin ladang yang bertiup sepoi-sepoi, menjadikannya bak kain tergantung yang menari dengan cantiknya."Selamat pagi Paman, ada apa?" tanya gadis itu, tersenyum ramah dengan cantiknya."Kabar baik untukmu, Nona; lima domba kita berhasil melahirkan hari ini!""Oh, benarkah? Ada berapa anak domba yang lahir?""Ada 17 anak domba, Nona! Dan mereka semua sehat!"Senyum Sun Fleurry McRay tak bisa ia tahan ketika mendengar kabar bahagia di hari yang cerah ini. Ibu domba yang ada di peternakannya berhasil melahirkan bayi domba yang sehat; mereka pasti akan jadi anak domba yang lucu dan gemuk-sehingga membuat Sun tidak sabar untuk melihatnya."Apa kau akan melihatnya sekarang, Nona?" tawaran itu jelas tidak Sun tolak; gadis itu mengangguk lalu bergegas pergi dari tengah ladang bunga matahari yang su
Last Updated: 2023-06-07
Chapter: Chapter 88 : I Want To Go Home
Seorang perawat wanita memasuki kamar rawat Sun Fleurry McRay untuk melakukan pengecekan rutin; dia memeriksa setiap aspek perawatan Sun untuk memantau perkembangan sekaligus melakukan apa yang perlu ditindak lanjut.Tak lupa ia mencatatnya di kertas yang ia bawa, tapi tiba-tiba ...JDERRR!"Ah!" Suara petir yang menggelegar membuatnya terkejut dan tak sengaja menjatuhkan pena miliknya. "Astaga, membuatku kaget saja," ujarnya, lalu memungut pena.Ia melihat ke luar dinding kaca di kamar itu; memperlihatkan langit malam yang gelap tertutup awan mendung. Sudah begitu, terdengar petir beberapa kali dan menandakan sebentar lagi akan turun hujan besar."Apa akan ada badai?" tanyanya, menatap pemandangan langit dengan raut cemas. Tapi dia tidak punya waktu untuk itu, sehingga segera ia tutup tirai ruangan itu dan melanjutkan pekerjaannya. Ia selesai mencatat perkembangan, tapi perhatiannya sejenak jatuh pada Sun yang masih terpejam dengan alat rumah sakit mengitarinya-berusaha mempertahanka
Last Updated: 2023-06-07
Chapter: Chapter 87 : Till Die Do Us Apart
Eliot terdiam, memperhatikan Noah yang berusaha berdiri tegak di atas sana. Tatapannya tajam, Eliot bisa merasakan itu; tapi tiba-tiba Noah tersenyum tipis dan berkata, "Atau jika kau ingin sekali bertemu dengan Joanne? Aku akan dengan senang hati mengantar?"Eliot tertawa; meski ia kesal luar biasa. Noah masih menantangnya dengan angkuh padahal lelaki itu terlihat akan mati sebentar lagi.Sebagian wajahnya ditutupi darahnya sendiri, kemeja putihnya lusuh dan ada banyak noda darah; pakaiannya compang-camping memperlihatkan sebanyak apa luka yang dia dapatkan. Dan yang lebih seru adalah ... tangannya yang erat memegang pistol rusak itu, sepertinya patah.Noah melihat ke arah pandang Eliot, dan ya-dia juga sadar apa yang terjadi pada tangan kanannya saat ini. Ia melempar pistolnya yang sudah rusak karena tertimpa reruntuhan, lalu kembali menatap Eliot dan berkata, "Ayo selesaikan ini ...."Eliot menahan tawa, sembari membuka telapak tangannya menghadap Noah; ia bermaksud menolak. "Kau y
Last Updated: 2023-06-07
Chapter: Chapter 86 : Let's Die Together
"Akh!"Noah tersungkur, tapi rentetan peluru tak berhenti sehingga ia terpaksa merangkak dengan rasa sakitnya menuju ke tempat yang bisa melindunginya.Ia menarik kekinya yang seakan mati rasa untuk sejenak, dan menyadari peluru Eliot berhasil menyayat pergelangan kakinya lumayan dalam."Sial!" ujarnya, mengernyitkan kening tajam sembari merobek sebagian celananya untuk menghentikan pendarahan. Perjalanan masih jauh, dia tidak boleh lemas karena kehabisan darah untuk luka kecil seperti ini.Sementara dirinya sudah lusuh dan berdarah, Eliot masih berdiri di tempatnya seolah tak tersentuh. Jika saja Eliot hanya membawa satu pistol, pasti Noah bisa mengimbangi permainannya. Tapi bahkan dia memiliki pistol lain setelah dua pistolnya kehabisan amunisi.Noah berusaha mengatur napas sembari mendengarkan Eliot."Kau tahu, setelan yang aku pakai malam ini adalah hadiah dari kekasihku. Dia memberiku benda ini sebagai hadiah. Aku tidak suka, aku sempat membuangnya. Tapi kemudian aku ingat; kalau
Last Updated: 2023-06-07
KEMBALINYA ISTRIKU SEBAGAI IBU SUSU

KEMBALINYA ISTRIKU SEBAGAI IBU SUSU

Satu tahun setelah kematian istri pertamanya, Malik Alsaki Setra berpikir dirinya bisa hidup lebih tenang dan bahagia. Keluarganya hampir sempurna dan karirnya dibangun luar biasa, tapi itu semua terasa hampa sejak dia tidak bisa melupakan malam di mana Shanavia Arini meninggal dan alasan wanita itu memilih bunuh diri di depan matanya. Suatu hari, Malik pergi ke sebuah desa untuk melakukan kunjungan proyek yang akan dibangun. Tapi sebuah insiden terjadi, dan tak sengaja mempertemukannya dengan ... Navia? Malik pikir dia bertemu kembali dengan istrinya yang sudah mati, tapi perempuan itu berkata kalau dia bukan Navia. Wajah mereka sama tapi kepribadiannya sangat berbeda. Namun, Malik seperti tidak bisa menerima fakta itu begitu saja, sehingga dia membuat kontrak dengan perempuan desa bernama Nirmala itu untuk menjadi pengasuh dari anaknya, hanya agar Malik bisa membuktikan pada dirinya sendiri; apakah Nirmala itu orang yang sama dengan mendiang istri pertamanya?
Read
Chapter: 25 : Nirmala Minta Maaf
Sejak pergi dari mal, Malik hanya diam saja. Nirmala merasa tidak nyaman setelah melihat alis tajam Malik sejak mereka keluar dari toko es krim tadi. Karena itu juga, Nirmala tidak bisa menikmati waktu santai yang diberikan Malik untuknya sehingga dia hanya membeli satu sepatu dan meminta untuk pulang.Sejak saat itu, Malik tidak mengatakan apa pun. Tatapannya tajam dan dingin, seperti akan menyapu seluruh eksistensi yang ada di depan mobilnya. Nirmala tidak mau memedulikan itu, tapi keheningan yang mengurungnya ini terasa seperti mencekik. Dia tidak tahan, sampai akhirnya bersuara.“Pak Malik marah sama saya?” tanya Nirmala dengan suara yang jelas.“Memang kamu ngelakuin sesuatu yang buat saya marah?”“Seinget saya, sih, enggak.”“Kalau begitu saya nggak marah.”“Tapi ekspresi bikin saya nggak nyaman; mata Bapak kayak orang lagi nahan kesel. Bapak marah karena es krim rekomendasi Bapak saya sebut kayak rasa rumput?”Malik tidak menjawab; menghela napas singkat dan mengembuskannya den
Last Updated: 2024-06-30
Chapter: 24 : Ungkapan Terima Kasih Dari Malik
Malik bisa berjalan dengan lebih ringan setelah mendengar perkembangan keadaan Kamal. Anak laki-lakinya itu semakin sehat, hasil imunisasi menunjukkan banyak hal baik dan Malik akui jika Kamal bisa seperti itu karena ada Nirmala di sampingnya."Kayaknya kamu udah berusaha keras buat jagain Kamal, ya?" Malik berbicara, sambil menyetir mobil sementara Nirmala duduk di samping kursi kemudi yang dia tempati.Ucapan Malik menjadi pengetuk kesunyian yang menyelimuti mereka sejak keluar dari rumah sakit, itu sedikit membuat Nirmala terkesiap."Ah ... oh iya? Saya gak ngerasa se-berjuang itu juga kok, Pak," balas Nirmala, menghindari kontak dengan Malik yang meliriknya.Malik mungkin sedikit heran dengan sikap canggung itu, Nirmala tidak peduli. Wanita itu masih teringat akan kesalahan yang dia lakukan semalam, dan itu masih menjaganya setiap kali dia melihat Malik.Nirmala hanya seorang pengasuh, tapi dengan lancang masuk ke ruang pribadi tuannya bahkan ketika semua orang dilarang masuk ke s
Last Updated: 2024-06-30
Chapter: 23 : Kamar Pribadi Malik
Nirmala masih merasa tidak nyaman mengingat apa yang terjadi kemarin.Tentang lelaki asing bernama Adam yang langsung memeluknya ketika mereka pertama kali bertemu. Jujur saja, itu lebih membuat Nirmala tidak nyaman daripada bagaimana pertemuan pertamanya dengan Malik.Setidaknya, Malik tidak memaksa untuk memeluk Nirmala dan menyentuhnya, rasanya malah seperti; "Rasanya kayak yang suami Navia malah si Adam itu, dan bukan Malik."Nirmala menghela napas, menaruh kepalanya ke kasur Kamal sambil menunggu bayi itu benar-benar terlelap.Sepertinya kali ini Nirmala akan tidur lagi di kamar Kamal, sebab sejak kejadian kemarin, Kamal jadi semakin manja dan tidak mau jauh dari Nirmala.Mungkin karena bayi itu juga terkejut dengan suara di sekitarnya, atau mungkin dia merasakan apa yang Nirmala rasakan?Untuk sejenak, Nirmala merenungkan dan mengingat kembali titik mula yang membuatnya berakhir di tempat ini. Jika bukan karena kontrak yang menekan Nirmala, dia tidak akan datang dan melakukan ap
Last Updated: 2024-03-09
Chapter: 22 : Orang Baru
Pagi yang cerah, Nirmala membawa Kamal untuk berjalan-jalan santai sekaligus berjemur.Semua orang terlihat senang dengan perkembangan baik Kamal setiap harinya semenjak Nirmala ada. Tak sedikit dari mereka berkata jika Kamal seperti mendapat ibunya kembali, dan Nirmala hanya akan tersenyum kecut."Apa kamu senang karena aku di sini?" tanya Nirmala pada Kamal yang sedang asyik sendiri di dalam kereta bayinya.Seakan mengerti apa yang Nirmala katakan, Kamal tersenyum lebar seakan menyambut Nirmala dalam peluk tangan kecilnya.Nirmala tersenyum hambar, tidak terlihat tenang sedikitpun meski dia merasa senang melihat senyum Kamal yang tampak tulus.Nirmala berlutut di depan kereta bayi, bersandar sambil mengulurkan tangannya untuk masuk dan meladeni Kamal yang ingin bermain."Sepertinya kamu bener-bener menganggap kalau aku ini ibumu, ya? Aku nggak tau kalau bayi pun bisa punya ingatan kuat untuk ingat wajah seseorang, tapi mungkin karena itu ibumu, kamu ingat wajahnya lebih baik dari wa
Last Updated: 2024-03-08
Chapter: 21 : Pergi Berdua Dengan Malik
Malik dan Nirmala keluar dari sebuah ruangan bersama dengan Kamal yang sudah terlelap. Bayi itu tidur sangat pulas dalam gendongan Nirmala setelah menangis cukup lama pasca penyuntikan vaksin yang dilakukan rutin untuknya.Sementara menunggu proses administrasi selesai, Nirmala duduk dengan wajah kecut dan tatapan dinginnya mengarah pada Malik yang baru saja kembali dari membayar biaya imunisasi dan cek kesehatan Kamal.“Kamu belum makan?” tanya Malik, dengan nada yang pelan, “kamu kelihatan kayak pengen banget nelen saya hidup-hidup.”“Nggak masalah saya udah makan atau belum, Pak. Bapak sengaja bawa saya ketemu dokternya den Kamal yang kenal sama nyonya Navia, ya? Dia kelihatan syok banget tadi, kayak ngelihat hantu.”“Ah, saya nggak ngira dia bakal sekaget itu, sih. Wajar aja dia kaget, dia temennya Navia.”Nirmala menatap Malik dengan sorot tak percaya; bagaimana bisa Malik bersikap sesantai itu tanpa memikirkan dampak dari tindakannya lebih dulu?“Lagipula kenapa harus saya yang
Last Updated: 2023-09-12
Chapter: 20 : Memastikan Lagi
Nirmala masih bersama Kamal di taman depan rumah Malik saat itu; membawanya berjalan-jalan sore setelah diberi makan oleh Emi. Jujur saja, Nirmala belum akrab dengan pekerjaannya. Dia masih merasa canggung dan masih membutuhkan bantuan tiga pengasuh Kamal sebelumnya untuk bisa meningkatkan keahliannya. “Kalau bukan karena orang desa, aku pasti nggak bakal pernah ke sini dan kerja kayak begini,” ujar Nirmala, membiarkan Kamal duduk di kursi taman sambil dia pegangi agar tidak jatuh. Kamal terlihat sangat ceria, dia mengoceh banyak dengan bahasa bayi dan ingin menyentuh banyak hal. Jujur saja itu sedikit merepotkan, apalagi bayi belum tahu mana benda yang aman untuk dia sentuh dan yang tidak. Tadi hampir saja Leria membiarkan Kamal menyentuh dahan bunga mawar yang berduri. “Den Kamal … seneng banget, ya, Den, main sama saya?” tanya Nirmala di hadapan Kamal, yang hanya tertawa seolah dia mengerti apa yang pengasuhnya tanyakan. “Saking
Last Updated: 2023-09-11
THE ODD EYE HAS FALLEN

THE ODD EYE HAS FALLEN

Yoon Haejin masih mengingat dengan jelas peristiwa yang terjadi 3 tahun lalu, ketika ia menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri bagaimana sang ibu tewas dengan sadisnya akibat oleh makhluk mengerikan bermata merah yang sering disebut sebagai vampir. Mereka adalah makhluk yang masih diragukan keberadaannya dan Haejin sama sekali tidak ingin mempercayai keberadaan mereka. Namun, keinginannya untuk membalaskan kematian sang ibu menjadikannya mau tak mau harus menemukan jejak para vampir yang ada di Korea Selatan. Sampai akhirnya ia bertemu dengan Park Sunghwa, lelaki buta yang juga memperkenalkan diri dengan suka rela di depan Haejin sebagai vampir odd eye berkekuatan luar biasa. Pertemuannya dengan Sunghwa yang sempat diawali dengan kecurigaan, pada akhirnya membuat Haejin mau tak mau mengesampingkan keraguannya ketika Sunghwa memintanya untuk bekerja sama dengan jaminan—Sunghwa akan membunuh vampir yang sudah membunuh ibu Haejin. Haejin dan Sunghwa menjadi rekan, tetapi apakah itu baik-baik saja untuk bekerja sama dengan makhluk yang sejenis dengan pembunuh Haejin? Benarkah Sunghwa ingin membantu Haejin demi alasan yang bisa dibilang sepele itu? Apa ada yang disembunyikan darinya?
Read
Chapter: BAB 18 : Addiction Pain
Sore sepulang sekolah, Haejin memutuskan untuk kembali ke tempat kerjanya. Kali ini dia akan menjalankan tugasnya sebagai pelayan toko kue yang baik dan ramah.Gadis dengan surai hitam yang selalu ia ikat rendah itu memakai apronnya, mulai membaur dengan tugasnya.Seperti biasanya, kafe yang menjadi tempatnya bekerja ini selalu ramai saat sore hari. Orang-orang memilih kafe dengan suasana seperti tempat ini untuk mencari ketenangan atau inspirasi.“Silakan nikmati pesanan anda ....” Seperti seseorang yang selalu berusaha untuk profesional terhadap apa yang dikerjakan, Haejin menunjukannya dengan baik. Dia ramah, kerjanya cepat, dan juga ... dia tidak pernah telat jika tidak ada urusan yang sangat mendadak dan penting. Jika dia seorang pegawai kantoran, dia pasti mendapat promosi untuk naik pangkat lebih cepat dari pegawai lainnya.Ilucca tidak tahu sejak kapan merasakan kehadiran Haejin m
Last Updated: 2021-06-25
Chapter: BAB 17 : Last Lullaby
“Selamat pagi, Nona Haejin.”Haejin baru saja selesai bersiap, dia membuka pintu dan disambut sapaan selamat pagi dari Zakiel yang entah sejak kapan sudah berada di sana.“Selamat pagi, Zakiel ....” Tak ada alasan bagi Haejin untuk tak membalasnya dengan senyuman. Tapi sedetik setelahnya, ia kembali teringat dengan cerita Eimiris malam tadi.Astaga, dia jadi merasa puluhan kali lebih iba saat melihat tatapan mata Zakiel. Itu pasti sulit untuknya, hidup ribuan tahun terikat dengan rasa menyesal yang amat dalam.“Ada apa, Nona?” Meski ada banyak hal yang ingin ia bicarakan pada Zakiel, namun mengingat kembali waktu yang dia miliki, Haejin urung. Dia akan berbicara lagi tapi itu nanti, setelah dirinya selesai sekolah atau bekerja.Haejin menggeleng, lalu masuk ke mobil. Dia cukup tenang pagi ini, sebab otaknya masih sibuk memikirkan cerita tak masuk akal yang didengarnya kemarin.“Kenapa kisah kalian se
Last Updated: 2021-06-25
Chapter: BAB 16 : Zakiel Verstellar
Selepas mendengar cerita keseluruhan tentang asal mula hubungannya dengan kaum vampir serta sejarah tentang peperangan tiga kaum, Haejin memutuskan untuk kembali. Sebenarnya dia belum merasa puas di beberapa poin, tapi Ilucca memintanya untuk pulang sebab akan sangat lama jika Ilucca harus memberikan pengertian tambahan tentang beberapa hal yang belum gadis itu pahami. Tentu saja Haejin pulang dengan Zakiel yang mengantarnya. Zakiel tidak mau mengambil risiko besar jika saja percobaan pembunuhan terhadap Haejin akan kembali terjadi di masa depan. Dia harus memastikan gadis itu selamat, sebab keberadaan Haejin adalah satu-satunya kunci untuk memenangkan Skyfall nantinya. Sejak perjalanan bermula, hening yang setia mengitari keduanya. Tak ada percakapan, yang terdengar hanya suara lembut mesin mobil dan kendaraan-kendaraan lain yang berpapasan dengan tumpangan mereka. Sepanjang perjalanan, yang Haejin lakukan hanya m
Last Updated: 2021-06-16
Chapter: BAB 15 : Verstellar dan Lucretia (Kilas Balik) - Bagian 4
Hubungan yang mulai membaik antara manusia dan makhluk penghisap darah, nyatanya tak berlangsung lama sesuai apa yang diharapkan Oliver dan Victor.Karena enam bulan setelah perayaan kelahiran anak Oliver, berita mengejutkan datang dari sudut Kota Thetia yang ramai dan menjadi pusat perdagangan Verstellar.Telah ditemukan seorang mayat pemuda yang meninggal dalam keadaan sangat pucat dan kurus. Tubuhnya bahkan lebih terlihat seperti mayat yang diawetkan, kendati kematiannya hanya terjadi dalam waktu semalam.Yang lebih mencengangkan lagi, terdapat luka gigitan taring tajam di lehernya dan diduga dari luka itulah, darahnya dihisap habis.Tuduhan langsung mengarah pada Kerajaan Lucretia, sebagai satu-satunya kerajaan bagi para makhluk yang hidup dengan menghisap darah manusia.Victor, sebagai sang raja, tentunya menyangkal tuduhan tersebut. Ia memberi rakyatnya kepercayaan yang besar, dan itu pun sudah dibuktikan puluhan tahun lamanya. Tidak ada rakyat Lu
Last Updated: 2021-04-30
Chapter: BAB 14 : Verstellar Dan Lucretia (Kilas Balik) - Bagian 3
“Sepertinya tidak ada yang berubah sejak kutinggal pergi ....”Itu adalah kalimat pertama yang Oliver ucap sesaat setelah memasuki kembali istana kebanggannya. Seluruh orang yang ada di Verstellar terkejut, dan tentunya merasa senang. Raja mereka telah kembali, raja mereka pulang untuk memimpin dan mengayomi rakyat-rakyatnya.“Yang Mulia!” Suara teriakan yang memanggilnya menggema di aula istana Gimera. Oliver menoleh, melihat sang istri berlari dari ujung pintu utama, berhambur memeluknya. Tangis wanita itu pecah, menandakan betapa ia sangat merasa bahagia melihat suaminya pulang dalam keadaan selamat.“Syukurlah, Yang Mulia ..., syukurlah,” ujarnya, menangis bahagia. Oliver hanya tertawa, dalam hati ia merasakan rindu yang sama.“Lama tak berjumpa, Sabrina,” balas Oliver, membuat wanitanya kembali memeluk erat sang badan seakan tak ingin berpisah kembali.“Yang Mulia, apa kau sudah mendengarnya? Ibu kota kita, Thetia, diserang oleh sekelompok monster
Last Updated: 2021-04-23
Chapter: BAB 13 : Verstellar Dan Lurcetia (Kilas Balik) - Bagian 2
“Me-mencari darah?” Oliver bertanya dengan gagap, entah mengapa ia merasa sedikit ngeri. Bagaimanapun juga, yang sedang dia ajak bicara saat ini adalah seorang vampir, monster penghisap darah yang sering digosipkan orang-orang di sekitarnya.Victor tak menjawab, dia merespons dengan suara tawa pelan. “Kau takut aku akan menghisap darahmu?” ia bertanya, dan Oliver hanya membulatkan mata sekilas. Bukan maksud ingin berburuk sangka, Oliver hanya berjaga-jaga jika saja sifat buas yang sering dibicarakan dari mulut ke mulut itu benar adanya. Victor menambahkan, “Aku tidak meminum darah manusia selancang itu.”Oliver termangu, menunggu kelanjutan ucapan Victor. “Kami, khususnya yang berada di kasta bangsawan, dilarang keras untuk meminum darah manusia langsung. Itu sama saja dengan membunuh manusia yang tak bersalah, jika disamakan dengan hukum para manusia sepertimu.”“Lalu, bagaimana kau mendapatkan darah untuk diminum?”
Last Updated: 2021-04-16
 DO IT PROPERLY

DO IT PROPERLY

"Lakukan dengan benar!" ujar dua penerus kelompok besar mafia yang menjalani hubungan palsu demi mencegah pecahnya perang antara dua kubu. Naniana Kradse selalu menganggap sandiwara yang ia jalani hanya demi menjaga daerahnya dari kehancuran pasca perang, Ascian Vade Bellion juga hanya menganggap hal konyol yang ia jalani semata-mata demi menjaga keselamatan ibunya. Tetapi ketika perasaan mereka ikut campur, semua menjadi lebih nyata untuk disebut sandiwara, dan semakin rumit untuk disebut hubungan atas pura-pura. Di saat keduanya sadar adanya perasaan yang tak seharusnya, di saat itu mereka harus memutuskan haruskah memperjuangkan hubungan asli yang terlarang atau mengakhiri semuanya dengan baik dan kembali berdiri di sisi masing-masing, sisi berbeda di mana mereka saling menatap tajam layaknya musuh yang tak dapat lagi disatukan.
Read
Chapter: Chapter 10 : Our Wishes [Flashback]
Naniana dan Sun kini berada di sebuah ruangan terpisah. Mereka duduk saling berhadapan, dua cangkir teh disediakan dan masih mengepul asapnya.Naniana memperhatikan gelasnya, sejurus kemudian ia tersenyum tak terduga. “Kau terlalu baik dalam menyambut seorang musuh, Nyonya,” ujarnya mengomentari, sementara Sun masih bergeming menatapnya dengan serius. “Aku tahu kau ingin menanyakan banyak hal padaku, jadi katakan tanpa ragu.”“Huh~” Su
Last Updated: 2022-03-15
Chapter: Chapter 09 : Rivalry Couple
“Sial!”Entah sudah keberapa kali Ascian terus mengucapkan kata itu selama perjalanannya mengantar Naniana pulang.Ia tidak tahu apa yang sudah terjadi, semua masih tidak bisa ia cerna dengan baik. Ascian juga tidak tahu mengapa dia malah dengan suka rela mengantar Naniana kembali. Pada akhirnya ia tetap terjerumus ke dalam urusan yang sama sekali tidak ingin ia ketahui.
Last Updated: 2022-03-14
Chapter: Chapter 08 : Know Your Limit, He's Mine!
Gadis yang memakai gaun putih selutut itu berlari menghampiri Ascian. Rautnya berubah amat cemas ketika ia sampai di depan Ascian.“Ascian, apa kau baik-baik saja?” Gadis dengan rambut hitam bergelombang itu menyusuri wajah Ascian dengan tangan lembutnya, dia pasti panik ketika mendengar kabar kalau Ascian mengalami kecelakaan beberapa hari lalu. “Aku benar-benar cemas ketika mendengar kau mengalami kecelakaan dari ayahku. Aku bahkan terus memikirkannya sampai tidak bisa belajar dengan tenang.”
Last Updated: 2022-03-09
Chapter: Chapter 07 : Our Rookie Actor And Actress
Sun kehilangan kata-kata setelah mendengar apa yang baru saja Naniana katakan.Tunggu sebentar. Bahkan fakta bahwa orang yang berdiri di hadapannya ini adalah gadis berbahaya yang baru saja dirinya bahas saja sudah membuatnya terkejut, dan sekarang dia harus menerima kalau gadis berbahaya itu adalah kekasih dari anaknya?“Tu-tunggu ... apa kau serius, Nona?” Sun bertanya, ingin memastikan sekali lagi kendati ia tidak bisa menampik raut percaya diri Naniana ya
Last Updated: 2022-03-08
Chapter: Chapter 06 : A Girlfriend
Tidak seperti hari biasanya, pagi ini Ascian mendapat sedikit kejutan dengan kehadiran sang ibu di meja makan.“Selamat pagi, Ascian ....”Sun Fleurry McRay. Nama wanita itu tentu tidak akan asing di telinga para pengusaha besar Louisiana. Wanita berusia 42 tahun itu menjadi ramai diperbincangkan berkat keahliannya dalam mengolah perusahaan properti yang ditinggalkan pebisnis ternama seperti William Odolf.Terlebih dengan statusnya sebagai pimpinan dari Little Boy, istri dari Noah Bellion itu menjadi amat disegani karena perannya dalam mengurus kelompok mafia terbesar di New Orleans.Meski demikian, bukan hal yang baru jika mendengar sebutan ‘istri lugu sang pemburu’ yang disematkan padanya. Sebab kendati sang suami adalah orang yang pernah menduduki predikat paling ditakuti di dunia para mafia, sosok Sun tidak pernah kehilangan sifat gadis desa yang lugu dan baik hati.Berkat itulah, campur tangannya dalam melanjutkan kepem
Last Updated: 2022-03-07
Chapter: Chapter 05 : Preyin' On You
Jake segera menarik Naniana dari hadapan lelaki yang kini terbatuk hebat dengan darah yang keluar dari mulutnya itu.Semua orang yang ada di ruangan itu terkejut bukan main, hanya bisa terdiam dengan ketegangan sembari menyaksikan orang sekarat di depan mereka mati perlahan. Kalau dilihat dari gejalanya saja, sepereti tidak ada lagi harapan, terlebih darah yang keluar dari mulut dan hidungnya itu seperti organ-organnya sedang diremukan dari dalam.“Nona ... selamat
Last Updated: 2022-02-17
You may also like
Jodoh Pengganti
Jodoh Pengganti
Romansa · Melodearose
15.2K views
Benih Rahasia Sang Pewaris
Benih Rahasia Sang Pewaris
Romansa · Melodearose
15.1K views
Maaf Mas, Aku Tega!
Maaf Mas, Aku Tega!
Romansa · Melodearose
15.1K views
DITALAK SETELAH AKAD
DITALAK SETELAH AKAD
Romansa · Melodearose
15.1K views
Miskin Setelah Bercerai
Miskin Setelah Bercerai
Romansa · Melodearose
15.1K views
DMCA.com Protection Status