author-banner
DLeea
DLeea
Author

Novel-novel oleh DLeea

NIGHTMARE

NIGHTMARE

Reviline Smith, seorang pemuda yang berprofesi sebagai fotografer memiliki masa lalu yang kelam hingga membuat dirinya menjadi sangat tertutup. Kehidupannya terasa begitu membosankan ketika memori yang begitu menyakitkan silih berganti menghampirinya setiap malam hingga menjadi mimpi buruk baginya. Hingga suatu hari, tanpa sengaja dia bertemu dengan gadis bermata biru terang yang bernama Irene Broune. Dari sifatnya yang ceria dan mudah bergaul membuatnya mudah beradaptasi dengan lingkungan baru di Kota Hollo. Sampai kejadian-kejadian tak terduga membuat Reviline dan Irene menjadi dekat satu sama lain. Hingga tanpa mereka sadari ada sesuatu yang membuat keduanya terikat dari kenangan masa lalu Reviline. Jadi mampukah keduanya berjalan bersama ketika kebenarannya terungkap? Apakah mereka sanggup?
Baca
Chapter: Chapter 9 : Annoying
"Tuan muda berhasil kabur."Pria yang berumur awal empat puluhan itu membanting guci yang berada di dekatnya dengan kencang hingga membuat beberapa orang disana kaget. Raut muka tidak suka terpancar jelas dari wajah pria yang kini menatap ke arah anak buahnya dengan marah.Ruangan mewah yang sengaja dibuat kedap suara itu sekarang kondisinya amat mencekam mengingat bahwa Andrew Smith memiliki peran besar disana."Falco!" Ujar Andrew kepada algojonya yang bernama Falco, ia sudah bertahun-tahun bekerja untuknya.Falco melihat ke arah bossnya dengan penuh hormat."Apa yang kalian lakukan? Kenapa menangkap Reviline Smith saja kalian tidak becus!!!" Ucap pria itu yang tak lain ayah kandung Reviline.Anak buahnya saat ini menundukkan
Terakhir Diperbarui: 2021-04-09
Chapter: Chapter 8 : Suddenly
Udara terasa begitu dingin ketika Gadis Broune menyusuri trotoar jalanan yang terlihat sepi.Sudah pukul sembilan malam tetapi Irene masih berkeliaran setelah beberapa saat lalu menemui Peter di salah satu kedai dekat tempat tinggalnya. Pertemuannya dengan pemuda tan itu karena karena Peter akan kembali ke kotanya besok pagi. Untuk itu, Peter ingin mentraktir Irene beberapa makanan sebagai salam perpisahan. Ah, ia jadi rindu rumahnya dulu.Meremas slingbagnya perlahan saat melewati jalan yang gelap, sepertinya lampu penerang jalan disini rusak. Harusnya tadi ia menerima ajakan Peter untuk mengantarnya kembali ke rumah.Saat dirinya sedang fokus berjalan, seseorang muncul dari kegelapan dengan jalan yang tertatih. Irene yang melihatnya ingin segera berteriak tetapi percuma saja tidak ada orang lain yang terlihat disekitar sini.Mendengar langkah kaki yang kian mendekat, Irene kemudian
Terakhir Diperbarui: 2021-04-08
Chapter: Chapter 7 : Kiss
Kelopak matanya mengatup dari beberapa saat lalu ketika Irene menyandarkan tubuhnya di dinding bercat putih. Sekarang sedang dilangsungkannya pameran lukisan yang bertempat di Art Gallery kota Hollo. Para pengunjung dari berbagai kalangan bahkan sudah berdatangan menikmati lukisan yang ditampilkan. Beberapa kelompok pelajar bahkan datang dengan membawa alat tulis ditangan mereka beberapa diantaranya membawa kamera. Orang-orang di kota ini terlihat begitu antusias mengelilingi pameran.Netra biru terangnya kemudian menyorot ke arah Peter selaku wakil ketua penyelenggara pameran yang kini terlihat memasuki ruangan panitia. Menghembuskan napas perlahan karena tubuhnya cukup lelah setelah tadi malam hanya bisa tertidur empat jam saja. Entah kenapa matanya sulit terpejam mengingat bagaimana perlakuan manis Reviline kepadanya."Ah, aku sudah gila." Lirihnya lalu memilih berkeliling seperti pengunjung lainnya.B
Terakhir Diperbarui: 2021-04-07
Chapter: Chapter 6 : Scenario
Irene Broune menatap pantulan dirinya melalui cermin di kamarnya. Saat ini, ia baru saja selesai memoleskan make up ke wajahnya hingga berbeda dari biasanya. Tubuhnya terbalut dress berwarna peach dengan banyak permata berkilau yang panjang dressnya hanya sebatas lutut hingga saat gadis itu berjalan paha mulus miliknya akan terlihat. Rambut pirangnya ia gelung dengan pita kecil disekelilingnya kemudian hanya menyisakan sedikit rambut yang sengaja ia juntai ditiap sisi pelipis.Gadis itu masih heran kenapa Reviline malah memilihnya untuk berpura-pura menjadi kekasihnya padahal diluar sana masih banyak gadis lain yang sepertinya bersedia menggantikan posisinya. Sekitar tiga puluh menit lalu, Reviline memberitahukan scenario yang akan dijalankan olehnya melalui telepon. Sebenernya dia agak tidak percaya diri bahwa malam ini akan melakukan hal semacam ini padahal dulunya dia aktif sekali berperan di drama musikal ketika
Terakhir Diperbarui: 2021-04-07
Chapter: Chapter 5 : The Beginning Of Game
Menerawang jauh ke nirwana biru, semburat putih terlihat mengelilingi. Burung-burung berlalu lalang menghiasi jalanan yang sudah bersih dari salju mematuk biji-bijian yang jatuh dari pepohonan.Reviline Smith baru saja keluar dari Coffe Shop sembari menenteng cup coffe Americano yang baru saja ia beli. Setelah memasuki mobilnya yang terparkir di dekat area pertokohan, ia kemudian menatap sinis seseorang yang duduk disamping kursi pengemudi."Bukankah aku sudah menyuruh managermu untuk menjemputmu kemari, Clara."Clara terdiam sembari memperhatikan kukunya yang sudah dipoles kutek berwarna merah mencolok tadi pagi. "Tidak. Aku sudah memberitahukan kepada managerku bahwa dia tidak perlu menjemputku."Reviline meremas setir mobil dengan begitu geram, "Apa yang kau katakan?""Aku hanya ingin menikmati sebuah kencan." Jawabnya tanpa merasa bersalah sama sekali sembari menaikan satu kakin
Terakhir Diperbarui: 2021-04-05
Chapter: Chapter 4 : Fhotograph
Kelopak matanya mengerjap berkali-kali menyesuaikan cahaya remang yang dipancarkan lampu tidur di atas laci kayu. Kepalanya masih sedikit berdenyut ketika dirinya bangun dari posisi tidurnya. Terdiam sesaat kemudian menyadari bahwa dirinya merasa asing dengan ruangan yang didominasi warna putih yang sekarang ia tempati, jelas sekali ini bukan kamarnya."Kau sudah bangun."Irene tersentak saat menyadari Reviline mengamatinya dari kursi yang terletak tak jauh di pojok kamar. Entah kenapa tiba-tiba potongan kejadian beberapa jam lalu kembali berputar seperti roll film sehingga membuat kepalanya pusing. Sontak gadis Broune itu segera menyibak selimut guna melihat pakaiannya masih terpasang dengan benar atau tidak. Sedangkan Reviline hanya tertawa samar melihat kelakuan gadis didepannya."Hey! Kau tidak melakukan hal-hal anehkan saat aku pingsan ta
Terakhir Diperbarui: 2021-04-05
Anda juga akan menyukai
Bos Arogan Itu Ayah Anakku
Bos Arogan Itu Ayah Anakku
Romansa · Bulandari f
110 Dibaca
TAWANAN HASRAT SANG MAFIA
TAWANAN HASRAT SANG MAFIA
Romansa · Farsheed Mo
110 Dibaca
Kekasih Tuan Muda
Kekasih Tuan Muda
Romansa · reinsabiila
109 Dibaca
Rahasia Nara
Rahasia Nara
Romansa · ulan_deui
108 Dibaca
Kontrak Pernikahan Penuh Rahasia
Kontrak Pernikahan Penuh Rahasia
Romansa · Rafflesia Life
106 Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status