author-banner
SIM
SIM
Author

Novel-novel oleh SIM

Arjuna & Julia (INDONESIA).

Arjuna & Julia (INDONESIA).

Arjuna benar-benar menyesal. Perlakuan keji pada adik tirinya beberapa waktu lalu masih membekas dalam ingatannya. Jeritan putus asa yang terus menghantuinya. Juga fakta lain yang semakin membuat Arjuna dihantui penyesalan yang begitu mendalam. (Ide terinspirasi dari sebuah lagu.) Januari, 2021
Baca
Chapter: 45. Tamat.
Bonus. Arjuna dan Julia adalah pasangan suami istri yang bahagia. Delapan bulan setelah pernikahan mereka, mereka dikaruniai seorang putra yang diberi nama Arka. Kehadiran Arka membawa keceriaan baru dalam kehidupan mereka.Arka tumbuh dengan pesat. Di usianya yang ke-8 bulan, dia sudah mulai bisa berjalan dan sesekali memanggil "papa" dan "mama". Arka juga suka sekali menunggu di depan pintu, menanti kepulangan sang papa dari bekerja. Setiap kali Arjuna pulang, Arka akan berlari ke arahnya dan memeluk kakinya dengan erat. Arjuna selalu menyempatkan waktu untuk bermain dengan Arka, menggendongnya, dan membacakannya cerita. Julia pun tak kalah sayang dengan Arka. Dia selalu sabar dan telaten mengurus Arka, memandikannya, memakaikannya baju, dan memberinya makan.Suatu hari, Arjuna harus pergi ke luar kota untuk urusan pekerjaan selama beberapa hari. Julia merasa sedih karena anaknya harus berpisah sementara dengan papanya. Namun, dia tetap tegar dan berusaha untuk tidak menunjukkan
Terakhir Diperbarui: 2024-07-17
Chapter: 44. Pulang.
Arjuna dan Julia menyambut sang buah hati dengan penuh rasa haru dan bahagia. Sejak kepulangan Julia dari rumah sakit, Arjuna dengan penuh semangat mempelajari segala hal tentang mengurus bayi. Dia dengan telaten memandikan, mengganti popok, dan menggendong buah hati mereka dengan penuh kasih sayang.Suatu sore, Julia mengamati Arjuna dari atas kasur saat dia memandikan bayinya. Arjuna dengan penuh kelembutan membersihkan tubuh mungil sang bayi, sesekali mengajaknya berbicara dengan suara yang begitu lembut. Julia tersentuh melihat betapa Arjuna begitu menikmati momen tersebut, dan rasa cinta serta kasih sayangnya terhadap buah hati mereka semakin kuat."Terima kasih, Arjuna," bisik Julia dengan penuh rasa haru.Arjuna menoleh ke arah Julia dan tersenyum. "Apa pun untuk anak kita," jawabnya dengan penuh kasih sayang.Hari-hari Arjuna dan Julia pun diwarnai dengan kebahagiaan sebagai orang tua baru. Mereka saling bahu membahu dalam mengurus buah hati mereka, dan cinta serta kasih sayan
Terakhir Diperbarui: 2024-07-17
Chapter: 43. Menunggu.
Jantung Arjuna berdegup kencang, rasa cemas dan khawatir mewarnai wajahnya. Ia duduk di kursi tunggu rumah sakit, menunggu kabar dari sang istri yang tengah menjalani operasi caesar di dalam ruangan yang terlihat sangat tertutup itu. Operasi yang sudah ditunggu-tunggu sekaligus penuh kekhawatiran, karena ini adalah anak pertama mereka.Jam demi jam terasa begitu lama. Arjuna terus memanjatkan doa, memohon kelancaran operasi dan keselamatan bagi istri tercinta. Bayangan wajah sang istri selalu terngiang di benaknya, senyumannya yang hangat dan tawa riang yang selalu menghiasi hari-harinya. Kegiatan istrinya yang suka sekali memasak aneka kue membuatnya teringat pilu. Tiba-tiba, pintu ruangan operasi terbuka. Seorang suster dengan wajah teduh melangkah keluar, membawa selimut kecil berwarna putih. Arjuna bangkit dari kursinya, jantungnya berdebar semakin kencang."Pak Arjuna," Suster itu tersenyum hangat, "Ini putra Bapak." Perlahan, suster membuka selimut itu, memperlihatkan wajah mun
Terakhir Diperbarui: 2024-07-14
Chapter: 42. Operasi Caesar.
Arjuna berjalan cepat mengikuti perawat yang sudah mendorong istrinya di atas brankar rumah sakit untuk segera dilakukan pemeriksaan. Sedari tadi yang ia lihat Julia hanya menggerang kesakitan dengan mata terpejam. Sungguh Arjuna yang melihat itu ikut merasakan kengerian. Sebagai calon bapak-bapak yang menunggu anaknya lahir dengan kepanikan yang luar biasa, mestinya ia tidak tenang. ***Semua tahap pemeriksaan telah dilakukan. Dokter spesialis kandungan menyarankan Julia untuk segera melakukan operasi caesar hari itu juga dikarenakan posisi janin belum sesuai, juga volume ketuban yang malah berkurang. Tentu saja itu bukanlah hal yang bagus untuk calon bayi. Julia sudah mulai tenang tidak kesakitan lagi. Iya berbaring dengan nyaman di atas brankar. Arjuna menarik kursi, dan duduk di dekat istrinya. Ia mengusap kening istrinya, lalu tersenyum manis. "Kamu mau minum?" tawar Arjuna menyodorkan air mineral ke arah Julia. Para perawat sudah pergi. Kamar VVIP yang sangat luas itu teras
Terakhir Diperbarui: 2024-07-14
Chapter: 41. Curhat.
Julia Pov. Seperti hari-hari sebelumnya. Hari ini aku berangkat bekerja dihantar oleh suamiku, Arjuna. Di dalam mobil terasa sunyi, aku maupun dia sama-sama saling menutup mulut. Tidak ada basa-basi seperti biasanya. Hanya ada suara desah nafas lelahku yang sepertinya kebanyakan memikirkan masalah akhir-akhir ini. Yah, lagi-lagi masalah sepele. Selalu saja kepikiran. Sebenarnya aku masih memikirkan perihal semalam. Tentang keinginan Arjuna untuk tetap menjadikan aku istri selamanya. Sebenarnya hal itu diluar ekspektasiku. Kadang aku berpikir untuk tidak bersama selamanya. Tiba-tiba menjelang kelahiran anakku, entah kenapa hatiku menjadi plin-plan. Aku merasa seperti keberatan untuk terus menjadi istrinya. Terkadang pikiran terburukku muncul, aku tidak ingin meneruskan pernikahan ini. Bagaimana kalau aku tidak bisa sepenuhnya mencintainya? Atau bagaimana kalau dia selama ini hanya berpura-pura baik di depanku saja? Maksudku di luar sana, seorang pebisnis besar pasti memiliki selingku
Terakhir Diperbarui: 2024-07-14
Chapter: 40. Belanja Keperluan Bayi.
Julia mengerang. Ia melepaskan pelukan suaminya. Namun pelukan itu tak mau terlepas. Semakin erat. Ia juga bahkan sudah mencubit-cubit lengan Arjuna supaya mau melepaskannya, namun suaminya tetap tak bergeming. Julia menghela nafas pendek. "Aku mau mandi. Lengket semua badanku," ujar Julia dengan intonasi lirih. Terlalu pagi untuk bicara dengan intonasi agak tinggi. "Sebentar lagi ... tunggu lima menit lagi," Arjuna merengek, menenggelamkan wajahnya ke dalam rambut panjang istrinya. Menghirup aroma wangi yang semerbak. Sambil tetap masih memeluk istrinya. Julia mengambil ponselnya yang berada di nakas dengan susah payah. Lalu menyetel stopwatch dengan hitungan dimulai lima menit. Ia dengan anteng menikmati setiap detik waktu yang mulai berkurang. Sesekali mengusap lembut wajah suaminya. Jemari lentiknya bermain di sana. Sedang Arjuna semakin tidur terlelap
Terakhir Diperbarui: 2024-07-09
Nathan & Veera (INDONESIA)

Nathan & Veera (INDONESIA)

Sejak kejadian kelamnya, Veera selalu dihantui mimpi buruk. Dan sejak ia bertemu dengan Nathan kembali, ia mulai membencinya...Sangat. Tapi bagaimana dengan Rayan, anak semata wayang mereka yang masih kecil dan tak tahu apa-apa. Bocah kecil polos berusia 2 tahun yang mengira orang tua mereka saling mencintai.
Baca
Chapter: 18. Rayan.
Nathan langsung melempar pandanganya pada Veera tak suka, “Ya buat urut tangan kamulah, Ra!”jawabnya kesal.***Seolah paham dengan situasi, buru-buru Yuda mengambilkan minyak urut sesuai perintah Nathan. Setelah itu cowok tersebut pamit keluar sebentar mengajak Rayan, memberikan privasi pada pasangan suami istri tersebut. Yuda merasa tak enak jika keberadaannya mengganggu mereka.Setelah kepergian Yuda. Nathan mulai mendekati Veera. Ia mulai mengobati lengan Veera yang terasa sakit.“Aduh, pelan-pelan!”“Belum aku pegang loh, Ra,” ujar Nathan bingung karena dia baru saja bergeser mendekati Veera.“Iya, tapi muka kam
Terakhir Diperbarui: 2021-07-04
Chapter: 17. Apartemen Yuda.
Veera langsung berdiri dan menjaga jarak aman, “Jangan deket-deket!” perintah Veera dengan mata melotot waspada. Telapak tangan kananya terbuka lebar di depan Nathan, memberi isyarat untuk ‘STOP’ kepada Nathan.***Setelah perdebatan yang cukup menguras waktu dan energi, akhirnya Nathan berhasil menyeret Veera bersamanya memasuki unit Yuda. Namun Nathan juga tetap hati-hati, dia menggegam tangan kanan Veera yang tidak cedera. Nathan takut apabila perlakuannya tanpa sengaja membuat Veera cedera. Membuat istrinya supaya tidak merengek ‘meminta di tunggu’ lagi ketika langkah kaki lebarnya tanpa sengaja meninggalkan Veera.Veera tentu saja terus menjaga jarak seaman mungkin untuk menghindari senggolan benda apapun yang bisa menyebabkan bahunya makin sakit. Telapak tangannya turut serta menggegam kokoh telapak tangan Nathan yang terasa hangat, namun ju
Terakhir Diperbarui: 2021-07-03
Chapter: 16. Tabrak.
Setelah Nathan berhasil membuat jantung Veera berdetak tak karuan, maka sepanjang jalan menuju apartemen Yuda, Veera diam-diam terus memerhatikan Nathan. Entah kenapa tiba-tiba Nathan mengambil alih fungsi sebagian otanya. Veera ingat betul sifat asli Nathan, dia adalah pria kaku, sangat sadis ketika menjadi dosen pengajar, juga akan menjadi pria paling pendiam saat—sifat remaja yang selalu malu-malu itu—tiba-tiba muncul ketika Veera menggodanya. Dan Veera akan kalah dalam permainannya sendiri. Seperti saat ini. Diliriknya sekali lagi suaminya yang masih fokus menyetir itu. Tatapan tajam Nathan menghadap fokus kedepan, alisnya lurus hitam pekat memberikan kesan garang walau sebenarnya pria itu masuk kategori penyabar ketika tidak sedang mengajar. Rambutnya ia sisir ke belakang dengan rapi, tanpa minyak rambut, dan rahang tegas disertai cambang lebat yang baru dicukur bersih memberikan kesan seksi.
Terakhir Diperbarui: 2021-07-02
Chapter: 15. Selamat Pagi.
Pukul 6:45 pagi.Setelah selesai mandi, seperti biasa ritual paginya adalah berkaca di depan cermin sambil tersenyum lebar. Memandangi wajahnya sendiri baginya itu cukup dapat merasakan kepuasan batin, karena dia merasa dirinya yang paling cantik. Bentuk darinya untuk bersyukur. “Lo emang cantik banget, Veer,” ujarnya pada diri sendiri dengan jempol yang terancung. Veera juga menyibakkan rambutnya yang basah dengan gaya sensual, seketika aroma permen karet mengguar. Ia sangat menyukai aroma itu. Aroma favoritnya.Seusai melafalkan pujian untuk dirinya sendiri, Veera keluar dari dalam kamar mandi dengan handuk putih yang melilit tubuh putih susunya. Ia melangkah pelan dengan jemari yang masih bermain di rambutnya yang basah. Bernyanyi sambil ber
Terakhir Diperbarui: 2021-02-06
Chapter: 14. Absurd.
Pukul 3 pagi.Ketika menjelang pagi, udara mulai terasa dingin. Hujan deras tadi malam sudah mulai reda, tergantikan dengan gerimis sedang. Perpaduan air hujan dan embun pagi itu cukup membuat tubuh manusia kedinginan.Veera berguling ke kanan dan ke kiri. Berulang kali sampai tubuhnya berakhir menubruk tubuh Nathan dan memeluk tubuh suaminya erat. Gaun tidurnya sama sekali tidak berguna untuk menjaga suhu badannya tetap hangat. Tangannya tentu tidak tinggal diam, ia masih berusaha mencari kain tebal untuk menghangatkan tubuhnya. Namun Nihil. Veera sama sekali belum mendapatkan selimutnya.“Nathan... di mana selimutnya?” tanya Veera serak dengan mata terpejam dan tangan yang masih sibuk mencari-cari.“Hmm...”“Di mana?”“Situ!”“Situ mana?” Veera membuka matanya. Menatap suaminya dengan ekspresi kesal dan mata setengah mengantuk. Semalam selimutnya direbut, sekarang
Terakhir Diperbarui: 2021-01-30
Chapter: 13. Mabuk Lagi.
"Kamu dari mana?!”Nathan terkejut melihat Veera berbaring di sofa sambil membaca novel diruang tamu. Perempuan itu tidak terlihat baru datang, karena istrinya tengah memakai gaun tidur bewarna biru muda. Menunggunya pulang? Mustahil.Tumben? Biasanya Cuma mampir lalu pulang lagi... Batin Nathan.Perempuan itu tengah bersedekap menatap tajam pada Nathan. Mirip sekali seperti seorang istri yang menunggu suaminya pulang setelah keluyuran tidak jelas. Dan syukurnya Veera saat ini memang sudah sah sebagai istrinya.“Rumah teman,” jawab pria itu apa adanya.“Bohong!” Veera menggeleng, ia mendekat dan mencium aroma tubuh suaminya yang menyengat. “Kamu mabuk?” tuduhnya. Tepat sekali.“Temanku pecandu minuman. Dia mengoleksi berbagai jenis bir dirumahnya, lalu dia menawariku. Karena tidak enak padanya aku juga ikutan minum.” Jelas Nathan. Pria itu menyapu pandangannya, “Rayan mana?” t
Terakhir Diperbarui: 2021-01-11
Anda juga akan menyukai
Love at the end season
Love at the end season
Romansa · Meimei
1.7K Dibaca
Wanita Simpanan
Wanita Simpanan
Romansa · Aspasya
1.7K Dibaca
SACRIFICE
SACRIFICE
Romansa · Suciyati
1.7K Dibaca
Bodyguard-Ku Ternyata Mafia
Bodyguard-Ku Ternyata Mafia
Romansa · Mima Rahyudi
1.7K Dibaca
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status