where men win glory

Malam pertama mereka terlewat begitu saja. Dilanjut malam kedua, ketiga, setelah hari pernikahan. Andika sama sekali belum menyentuh istrinya, padalhal wanita itu sudah halal baginya. Apa yang sebenarnya terjadi pada Andika? Bukankah pria itu menikahi Nuri atas nama cinta? Lalu kenapa dia enggan menyentuh sang Istri?

Mayang, adalah seorang wanita yang kuat dalam menjalani kehidupan yang penuh dengan lika-liku bersama suaminya, Ardan. Rumah tangganya diguncang masalah setelah Mayang melahirkan anak pertamanya secara Caesar.

Hidup sebatang kara, Dania harus menghadapi pengkhianatan dan niat buruk orang-orang yang ingin menguasai harta warisan kedua orang tuanya. Dalam rasa kalut dan takut, Dania dipertemukan dengan Sangga, sosok yang mengaku sebagai teman baik sang mama. Dengan rayuan akan memberikan perlindungan, Sangga mampu membuat Dania menerima lamarannya. Meskipun berbeda usia dan menikah tanpa cinta, tetapi rasa aman dan nyaman yang dia dapatkan bersama Sangga mampu membuat rasa cinta tumbuh subur di hati Dania. Hingga hadir berbagai bukti kedekatan Sangga dengan sang mama di masa lalu, yang menunjukkan jika sang mama memiliki hubungan spesial dengan lelaki yang kini telah bergelar suami. *** "Aku kira kupingku salah dengar, tapi ternyata memang benar nama mamaku yang kau sebut malam itu."

“𝘋𝘰 𝘺𝘰𝘶 𝘋𝘳𝘦𝘸 𝘞𝘢𝘭𝘵𝘰𝘯 𝘵𝘢𝘬𝘦 𝘓𝘪𝘭𝘪𝘢𝘯 𝘙𝘰𝘴𝘦 𝘔𝘢𝘳𝘵𝘪𝘯, 𝘵𝘰 𝘣𝘦 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘭𝘢𝘸𝘧𝘶𝘭𝘭𝘺 𝘸𝘦𝘥𝘥𝘦𝘥 𝘸𝘪𝘧𝘦, 𝘵𝘰 𝘴𝘩𝘢𝘳𝘦 𝘺𝘰𝘶𝘳 𝘭𝘪𝘧𝘦 𝘰𝘱𝘦𝘯𝘭𝘺, 𝘴𝘵𝘢𝘯𝘥𝘪𝘯𝘨 𝘸𝘪𝘵𝘩 𝘩𝘦𝘳 𝘪𝘯 𝘴𝘪𝘤𝘬𝘯𝘦𝘴𝘴 𝘢𝘯𝘥 𝘪𝘯 𝘩𝘦𝘢𝘭𝘵𝘩, 𝘪𝘯 𝘫𝘰𝘺 𝘢𝘯𝘥 𝘪𝘯 𝘴𝘰𝘳𝘳𝘰𝘸, 𝘪𝘯 𝘩𝘢𝘳𝘥𝘴𝘩𝘪𝘱 𝘢𝘯𝘥 𝘪𝘯 𝘦𝘢𝘴𝘦, 𝘵𝘰 𝘤𝘩𝘦𝘳𝘪𝘴𝘩 𝘢𝘯𝘥 𝘭𝘰𝘷𝘦 𝘧𝘰𝘳𝘦𝘷𝘦𝘳𝘮𝘰𝘳𝘦?” Lily knew that she was useless in her family. Wala siyang matinong nagawa sa buong buhay niya kaya madalas siyang pagbuhatan ng kamay ng kanyang ama o kaya ay ng kanyang madrasta. No one treated her well, even the maids in her home. They all believe she’s a nuisance. Dumating ang araw na nagkaroon siya ng silbi sa kanyang ama nang kailangan nitong makipagkasundo sa Pamilya Dalton. Kahit takot na takot sa kanyang magiging asawang si Drew ay wala siyang magawa kung hindi ipagpatuloy ang kanyang obligasyon bilang Martin. Sa unang gabi pa lang ay ipinaramdam na kaagad ni Drew ang disgusto sa kanya. Malayo siya sa mga babaeng nakakasalamuha nito. Sino nga ba ang magnanais sa isang tulad niyang hindi nakapagtapos ng pag-aaral, payat at hindi masyadong kagandahan? Ngunit determinado siya na ipaglaban ang kasunduan kay Drew kaysa bumalik sa tahanan ng mga Martin na umabuso sa kanya. TRIGGER WARNING: This book contains adult language and subjects, including graphic violence, explicit content, and assault on women that may disturb some readers. I do not intend this book for readers below adulthood.

Yura harus menikah dengan Edward karena hutang keluarganya. Menjadi istri kedua tidak mudah karena Edward begitu dingin dengannya. Apalagi Amalia, istri pertama Edward yang akan melakukan berbagai cara untuk menghancurkan pernikahan kedua suami nya. Bagaimana Yura menghadapi pria itu?

(Pending) "Kalau dalam kurun waktu satu tahun dia masih belum juga datang, Suci bersumpah bakal nerima siapa saja yang datang melamar." *** Kecewa karena penantiannya berujung kesakitan, Suci terpaksa memenuhi nazar yang pernah dia ucapkan untuk menerima siapa pun yang datang melamar. Dengan penuh kepasrahan, akhirnya dia menerima pinangan dari Fariz Darmawan, lelaki macam preman yang tak pernah Suci bayangkan menjadi seorang pasangan. Tanpa diduga, ternyata Fariz adalah kakak ipar dari lelaki yang Suci tunggu selama lima tahun penantian, tapi ternyata dia lebih dulu menikahi putri saudagar. Bagaimana cara Suci menjalani pernikahan ketika dia harus dihadapkan dengan masa lalu dan masa depan?

Mazaya harus menanggung sendirian kenyataan bahwa ia tengah mengandung anak dari seorang dosen dan kakak iparnya sendiri. Sementara Devan Mahardika sama sekali tidak tahu jika Mazaya mengandung anaknya, bahkan sampai melahirkan seorang putra yang tampan. Apakah takdir akan mempertemukan mereka kembali dalam dalam situasi yang lebih baik atau justru sebaliknya?

"Marry me and I'll give you a million dollars." "What?! But you're so...so..." "Devastatingly handsome? Smoulderingly sexy?" "NO! Obscenely obnoxious!" *** This was how Daniel Winters, the CEO of Winters Architecture proposed to Jane McKay, a down on her luck single mother. She desperately needed money to gain custody of her child and he was in frantic search for a wife and a baby to retain his inheritance. And so, these two unlikely souls struck up an agreement - a one year contract marriage that would supposedly benefit them both. But one year is a long time, and according to Murphy's law 'anything that can happen will happen.' So the question is, will Daniel and Jane be able to stand each other for 365 days without going for each other’s throat? Will Daniel's family find out about his greatest lie? Will the baby of Jane's father come back for his flesh and blood? And most importantly, will this unlikely marriage blossom into something more?

Martin Luther seorang Mafia di Newland, ia menghilang tanpa jejak ketika para pembunuh bayaran memburunya. Martin terpaksa lompat ke sungai demi menyelamatkan dirinya. Namun, naas Martin terbentur batu saat melompat ke sungai hingga akhirnya ia tidak sadarkan diri. Ketika terbangun, Martin tidak ingat apa-apa dan hanya mengingat nama depannya saja, ia pun di nikahkan paksa dengan cucu pria yang menolongnya. Awalnya semua baik-baik saja, tapi saat pria tua yang menyelamatkannya meninggal, penderitaan Martin mulai terasa. Akankah Martin ingat kembali dengan masalalunya yang seorang bos besar Mafia dan mengakhiri penderitaan selama menjadi menantu tidak berguna, atau dia akan terus seperti itu?

Jangan lupa subscribe ya, biar enggak ketinggalan update bab selanjutnya Ada kalimat yang sampai hari ini masih kuingat. Kupikir rasanya sudah tertanam di benakku. Suatu hari aku mendengar ibu tengah bergosip di warung sayur, hingga kemudian aku datang untuk membeli beberapa bumbu masak yang kurang, wanita itu berkata dengan lantangnya sambil bekacak pinggang. “Duh saya punya menantu kayak sampah!” ucap ibu kala itu. sontak saja semua orang di sana tercengang, tetapi bukannya meminta berhenti. Mereka malah semakin memancing ibu untuk bercerita banyak hal. “Loh kok bisa, Bu? Eh, orang cantik gitu, dibilang sampah, bagaimana sih Bu!” “Alah cantik doang buat apa kalau nyapu enggak bersih, mana ngepel aja maju! Keinjek lagi dong lantainya! Haduh saya tuh tiap hari saya sampai pakai koyo, punya mantu bukannya tambah enak. Malah capek, rumah saya yang bersihin, masak aja sama saya. Dia mana bisa masak? Sekalinya masak malah nyuruh suaminya. Ih najis banget! Bisa-bisanya si Dadan nyari istri yang enggak bisa ngapa-ngapain. Padahal, saya berharapnya Dadan nikah sama Nining, dia juga cantik, pintar masak. Bisa nandur di sawah, angon bebek juga tuh lihat anakannya sudah besar-besar. Lah ini, malah dapet orang kota, saban hari kerjanya maen hp!”