triángulo amoroso

Menjelang delapan tahun usia pernikahannya, Suri Hidayah merasa tidak bisa mempertahankan rumah tangganya lagi. Suaminya telah berubah menjadi sosok yang tidak lagi ia kenali sejak karirnya melesat ke puncak menjadi seorang direktur pelaksana yang disegani. Pras seolah lupa diri dan kerap merudung Suri, secara fisik dan psikis. Dari merendahkan pendidikan Suri yang hanya tamatan SMP sampai mencela penampilan Suri yang menurut Pras norak alias kampungan. Belum lagi, Pras membandingkannya dengan Murni Eka Cipta, sang bos yang 'anggun, cerdas, berpendidikan tinggi juga berharta.' Lantas, bagaimana Suri membuktikan dan membalikkan segala hinaan Pras ke depannya? Mampukah dia?

Arman pulang membawa istri baru, niatnya memberi kejutan pada istrinya Nisa, tapi siapa sangka justru dia yang terkejut atas apa yang di lakukan Nisa. Membuat Arman jantung dan langsung kaget.

"Maukah jadi ayah palsuku? Wajah kita sangat mirip, jadi kamu tidak boleh menolaknya!" Pertemuan tak disengaja membuat rahasia besar terkuak. Emily mengalami kecelakaan dan dikabarkan telah meninggal. Namun, enam tahun kemudian, dia telah menjadi wanita hebat. Bukan hanya itu, seorang anak tampan dan pintar telah mengisi hidupnya. Takdir tidak bisa ditebak. Sean bertemu dengan anak Emily. Emily sakit hati karena perlakuan Sean setelah menikah. Sikap lembut dan manis sebelum menikah menguap begitu saja menjadi dingin dan acuh. Setelah pertemuan di kehidupan keduanya, Emily tidak ingin kembali pada suaminya. Terlebih, Sean diduga dalang utama dari kecelakaannya enam tahun yang lalu. Akan tetapi, Sean ingin Emily kembali padanya. Berbagai cara dia lakukan agar istri dan anaknya menerimanya. Akankah mereka kembali bersatu?

Asha mendadak dijodohkan dengan pria yang tak pernah mau ditemuinya. Sialnya, pria itu adalah seorang Pak Ezar--dosen yang selama ini membuat dunia perkuliahannya sangat rumit! Lantas, seperti apakah kehidupan pernikahan keduanya? Mungkinkah, keduanya justru jatuh cinta pada akhirnya?

Naomi Milano mencintai Clay Harison selama sepuluh tahun, tetapi Clay malah membakarnya hidup-hidup demi wanita selingkuhannya.Selama ini Clay memperlakukan Naomi seperti pelayan. Keluarga Harison adalah konglomerat, tetapi pernikahan tidak akan bisa mengubah status Naomi. Hingga suatu hari, Naomi melayangkan gugatan cerai ...."Kamu minta cerai?" Clay bertanya dengan angguh. Dia yakin Naomi tidak akan bisa bertahan hidup tanpa dirinya."Bukannya kamu mengharapkan kematianku agar kamu bisa menikahi selingkuhanmu? Aku akan mengabulkannya!" Naomi menyeringai sinis. "Clay, aku tidak mau hidup sebagai orang buta lagi."Takdir memberikan Naomi kesempatan untuk terlahir kembali. Dia menceraikan suaminya dan memberikan pelajaran kepada wanita yang telah menghancurkan rumah tangganya.Wartawan bertanya kepada Naomi di hari pembukaan perusahaan, "Dengar-dengar Anda yang menggugat cerai? Apa alasan Anda meminta cerai?"Naomi menjawab dengan tenang, "Merelakan."Kebakaran itu telah membunuh semua cinta Naomi kepada Clay.Jika dilihat ke belakang, sepuluh tahun ini hanyalah sebuah kebohongan yang digunakan untuk membelenggu Naomi.

"You can't be weak, wife. You now have three husbands to please. Tonight's the night we claim you. You can't let a simple wedding tire you, for our nuptial night holds trials far more demanding." Ezra whispered huskily, tucking my hair behind my ear. -- "Oh god!” I cried. "Not god, baby. We are your demons," Ezra growled, pounding faster. -- "Call my name, Xanthea,” Asher groaned and a tight flutter erupted in my belly. -- "I can't… I can't take this… anymore…" And then he hit a spot, and he kept hitting it again and again with every thrust. Sparks charged throughout my body like the lightning cracking in the stormy sky again and again until it was too much to hold back, too hard to… resist. *** Xanthea Plath, an illegitimate child of the Alpha of Virgo pack, was an omega and omegas weren't allowed to dream, yet she never stopped dreaming. She wanted to be a doctor just like her mother but the luna of the pack, her stepmother would break her physically and mentally and stop at nothing to crush all her dreams. Xanthea had still found a way though all the abuse her steps put her through. But one day her world came crashing down right before her entrance in a medical college when she found out that she was being offered as a bride to the ruthless triplet alphas also known as the demon lords of the Infernal pack of the underworld. Xanthea had heard the horrifying stories of several suitors who had come before her, all of whom had met a gruesome end. *** Dark reverse harem romance with 18+ explicit content. Readers discretion advised.

Setelah kecelakaan mobil yang menyebabkan koma, Gozel tersadar bahwa selama ini dia terlalu bodoh dan cemburuan. Pantas saja, sang suami memilih menjauh dan bersama wanita lain. Meski berat, Gozel pun menyerah dan berjanji untuk mencintai dirinya sendiri. Tapi, mengapa sang suami justru berubah, hingga membuat Gozel ragu kembali?

"What am I?" Diana whispered, staring unbelievably at the lightning bolts flickering from her fingertips. "Why am I different?" "You aren't just different, Diana." Freya said, and she cupped Diana's face and stared into her eyes. "You are special, and you are exactly what this realm needs to restore balance." "What if I can't do it?" Diana asked worriedly, closing her palms to contain the power trying to break out. "You must try, because this is only the beginning." Freya looked to the distance, her eyes reflecting the dying light. "Enemies will arise, and they will try to destroy you." "They will have to go through us." A deep voice spoke behind them. Diana turned and her gaze connected with three handsome men. Alden, Asher and Axel. Her mates. ... Diana's world is shattered by a revelation that shakes the very foundation of her existence: Alden, Asher, and Axel, the brothers she's grown up and fallen in love with, are not her real siblings, but her destined mates. Struggling to come to terms with this unexpected discovery, Diana finds herself thrust into a dangerous game of deception and betrayal. As former allies become adversaries, and sinister plots threaten to tear apart the bonds between her and her mates, Diana must navigate a treacherous path where every step could lead to her downfall. With danger lurking around every corner, Diana's fate hangs in the balance. Can she defy destiny and carve out her own future, or will she succumb to the forces working against her, plunging into an abyss of uncertainty and despair?

“No,” Jason growls, shaking his head. I take another step forward and try to hold his hand but he quickly moves out of my reach. “You can’t be my mate!” My lips part on a sob, knowing what he is about to do. “You’re my mate, Jason. Please.” I whisper, desperately needing him to stop looking at me with the emotion I saw on everyone else’s faces, never on his. “No!” He snapped. “You’re not. You can’t be. I reject you as my mate.” He growls out, his voice cold. Jenna's life changes when her only friend rejects her as his mate on her eighteenth birthday. She leaves the pack not wanting to stay and watch him make another woman his Luna. Finding out she was pregnant soon after didn’t make her return to him, vowing to keep her babies away from him, thinking he wouldn’t want them. Years later, when her triplets get kidnapped, she knows only one person can save them and bring them back home. If he decides to help. With a fiance and his wedding on the way, Jason has to decide to either fix the mistake he made when he was eighteen and get the woman he loves back, or will he let her go back to the life she built without him.

Meli---cinta pertamaku datang kembali setelah aku menikah dan sekantor denganku. Aku merekomendasikannya sebagai penebus rasa bersalah karena sudah meninggalkannya. Kehadiran Meli kerap membuat aku bertengkar juga dengan Hanum---istriku---wanita pilihan ibu, hingga akhrinya dia pergi setelah kata talak terucap membawa dua anakku. Aku kira, setelah dia pergi, aku akan akan bahagia. Namun, entah kenapa, Meli jadi tak menarik lagi. Aku hampir gila mencari Hanum dan keberadaan kedua anakku ditambah tekanan Ibu yang begitu menyayangi mereka. Akhirnya aku menemukannya, tetapi tak berapa lama, justru surat undangan yang kuterima. Hanumku akan menikah dan aku merasakan patah hati yang sesungguhnya.