Queen for the King
Warning!!!
Adult Romance, sesuaikan usia kalian!
Sorot mata Sunshine sinis membalas tatapan mata Lexy. "Seharusnya kau bisa mengerti keputusanku, aku terlanjur muak dengan semua permainanmu."
"Aku akan memperbaiki semua kesalahanku, sejak awal, aku telah mengatakannya, aku akan memperbaiki kesalahanku," ucap Lexy dengan nada lembut.
Sunshine tertawa pelan. "Kau memperbaiki kesalahan dengan menciptakan kebohongan."
"Aku sedang berusaha memperbaiki hubungan kita, aku jatuh cinta padamu, dan aku menginginkanmu sebagai pendamping hidupku."
Ucapan Lexy memang terdengar indah hingga melambungkan perasaan Sunshine, juga melambungkan harapannya. Tetapi, kebohongan dan pengkhianatan Lexy terlalu menyakitkan untuk diingat.
Sunshine melepaskan cincin dari jari manisnya. "Yang Mulia, jika kau menginginkan aku, seharusnya kau berusaha untuk mendapatkan aku, memenangkan aku. Bukan mempermainkanku," ucapnya dengan nada sedikit meninggi dan emosional seraya meraih telapak tangan Lexy dan meletakkan cincinnya. "Keputusanku telah final."
*Jika ada kesamaan dalam nama tokoh, kejadian, dan tempat, itu bukan kesengajaan. Cerita ini fiksi dari pemikiran Author setelah bersemedi di rawa-rawa selama beberapa-abad.
*Mohon dimaklumi karena tidak ada yang baru di bawah sinar matahari.
10143.8K Кол-во прочтенийCompleted