Sang Penggoda Bayaran
"Singkirkan perempuan itu dari hidup anakku."
Tumpukan uang dalam koper yang kini tersuguh di depan mata membuat Laura bersiul.
Uh, halo sayang-sayangku.
Tangannya dengan jari berkuteks merah merayap kearah koper, menjamah lembaran uang yang tak sabar dibawa pulang olehnya.
Laura tersentak, menahan diri agar tak merengut masam saat koper tersebut dijauhkan dari jangakuannya.
"Apa kau yakin bisa membuat mereka berpisah? Keduanya sudah bersama sejak kecil. Dan menjalin hubungan sedari SMA hingga sekarang."
Tawa renyah Laura mengudara. Menyelipkan anak rambut ke belakang telinga, ia condongkan tubuh kearah calon partner bisnisnya itu. "Tenang saja, tak ada yang bisa menolak pesona seorang Laura." Yakinnya sembari mengedipkan satu mata.
Menelan ragu, wanita paruh baya itu menyodorkan sebuah foto. Target yang harus Laura taklukan agar uang seratus juta jatuh kepelukannya.
Senyum yang sedari tadi merekah seketika layu, ketika kedua netranya menemukan bahwa target tersebut merupakan orang yang paling ingin ia hindari di muka bumi!
848 DibacaOngoing