Filter By
Updating status
AllOngoingCompleted
Sort By
AllPopularRecommendationRatesUpdated
Tricky Situation

Tricky Situation

Anindastink
"May, lo suka apartemen baru gue?" Sambil mengunyah nasi goreng bikinan Panji lima belas menit yang lalu, aku mengangguk. Aku benar menyukai apartemen baru Panji pada kunjungan pertamanya kali ini. konsep monokrom yang menenangkan dan bikin pengin. "Kalau lo suka, tinggal di apartemen gue. Mau?" Kunyahanku langsung terhenti, untung enggak keselek. Tapi, ini bukan jenis topik yang biasa Panji dominasi. Memutar stool, aku tatap saksama dia. Aku nggak salah dengar, kan? "Buat apa?" Diam-diam batinku menjerit. Apa Panji sedang melamarku? Serius? Dengan cara konyol tapi mendebarkan begini? Astaga. Kakiku langsung dingin. "Em, gini, gue nggak percaya cinta. Lo takut disakiti cowok. Dan ... kita saling cocok. I think, kita bisa tinggal bersama. Di apartemen ini. Gimana?" Dan aku membisu. *** Tahun baru dan Bali menciptakan pertemuan pertama Maya dengan Panji. Lima bulan berlalu, Maya kembali bertemu Panji. Pertemuan kedua yang menjaring kedekatan satu sama lain. Bagi Maya, Panji adalah pria yang membuatnya kembali merasakan bunga cinta sekaligus resahnya di tinggalkan. Sementara bagi Panji, bertemu Maya cukup membuatnya mengajak Maya untuk tetap berada di sisinya. Termasuk dengan memberi penawaran sebuah kesepakatan yang ternyata justru membuat Maya berada pada situasi rumit. Friends with benefits. Tinggal bersama tanpa adanya pernikahan. Semua makin sulit saat Andreas--sahabatnya Maya yang lain-- mulai ikut campur urusan percintaan cewek tersebut. Karena bagi Andreas, Maya berhak bahagia dan terlepas dari ikatan tidak pasti yang Panji berikan.
9.51.5K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
RAKA NAYA

RAKA NAYA

Saa
Nay, tunggu!" Ucap seseorang didalam lorong sekolah. "Kakak panggil saya?" Tanya seorang gadis yang merasa namanya di panggil. "Iya, lo Kanaya anak X IPS kan?" Tanya orang tersebut. "Iya Kak, ada perlu apa cari saya?" "Bisa ikut gue ke taman belakang sebentar? Tenang aja, gue orang baik-baik kok." Ucap orang tersebut meyakinkan sang Gadis. Kemudian gadis tersebut pun hanya menjawab dengan anggukan. Setelah sampai di taman belakang, mereka berdua lalu duduk pada bangku yang berada di bawah pohon besar yang terdapat disana. "Kakak siapa? Kenapa kok bisa kenal saya?" Ucap sang Gadis yang bernama Kanaya atau yang biasa dipanggil Naya. "Kenalin, gue Raka. Gue baru pindah dari Jakarta, dan disini gue gak punya temen, makanya gue pengen ajak lo kenalan," Jelas seseorang yang ternyata bernama Raka. "Kenapa kakak bisa tau nama saya? Kaka kenal saya?" Tanya Naya penasaran. "Tadi pas gue baru masuk, gue liat lo turun dari mobil, seketika gue langsung penasaran sama lo dan gue nanya sama salah satu murid disini, terus dia kasih tau nama sama kelas lo." "Oh gitu ya kak." "Jadi?" "Jadi apa kak?" "Lo mau berkawan sama gue?" "Maaf kak, saya banyak tugas." Kemudian Naya pergi meninggalkan Raka di taman tersebut seorang diri "Lo gak berubah Nay, lo masih kaya dulu tetap dingin ke semua cowok kaya dulu." Ucap Raka dalam hati.
1.2K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Jatuh Cinta Pada Adik Musuh

Jatuh Cinta Pada Adik Musuh

Berawal dari Seorang Sekar yang masuk ke sekolah musuh abangnya. Setiap hari dia harus selalu waspada sampai akhirnya musuh mengetahui keberadaannya. Keadaan semakin pelik karena musuh abangnya sudah terlanjur mencintainya. Shaka maju selangkah dan mencondongkan tubuhnya kemudian berbisik di telinga Sekar. "Kasih gue satu alasan logis kenapa lo selalu menghindari gue." "Gue gak butuh alasan kalau mau jauhin seseorang." Sekar menolehkan wajahnya. Matanya terpejam. Shaka menaikkan sudut bibirnya. "Dan gue gak punya alasan untuk berhenti mengejar seseorang." Sekar melototkan matanya. Gadis itu berdecak. "Kenapa sih lo selalu ganggu gue!" "Gue gak ganggu. Gue lagi usaha jadi pacar lo." Shaka tersenyum manis. Tangannya menepuk-nepuk puncak kepala gadis itu.
1.4K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Marcada por la Luna

Marcada por la Luna

Soy Vika Grannim, una omega, una sirvienta. Decían que era mi honor servir a la Princesa, la única línea de sangre real del Reino de Bitha. Pero estaban equivocados. Fui azotada, pateada, abusada. ¿Ceder ante el acoso? ¿Rogar por misericordia? ¿Esperar a un príncipe gentil que me salvara? Por supuesto que no. Quería ser lo suficientemente fuerte para protegerme a mí misma y a mi familia. Sería la guerrera más fuerte del reino. Espera, alguien estaba observando mi entrenamiento. Era el Príncipe Regente Asher. ¿Había recordado que fui yo a quien besó en su sueño? Espera, ¿él era mi compañero? ¿Por qué? Debería ser el prometido de la Princesa del Reino de Bitha. Príncipe y sirvienta, destinados a estar juntos. ¿Era eso posible? Un momento, ¿yo era la verdadera Princesa de Bitha? «Marcada por la Luna» es una creación de Helen Snowie, una autora de eGlobal Creative Publishing.
101.8K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
My StepBrother, I Love U.

My StepBrother, I Love U.

Shins Wijaya
"Nyebut, Re. Nyebut!" Amelia mengguncang kedua lengan sahabatnya. "Jatuh cinta sama sodara sendiri itu dosa. Dosa besar!" "Tapi gue hamil anak dia, Mel." "Zian tahu lo hamil?" Rere menggeleng dengan ragu. "Belum," "Gugurin!" gadis tomboy itu menyambar cepat. "Gugurin anak itu sekarang. Biar gue bantuin." .... Setelah Rania dan Nayra meninggal, Arga membawa anak perempuan dari istri keduanya untuk tinggal satu atap bersama Zian, anak dari istri pertamanya. Gadis bernama Rere itu tidak pernah menerima keputusan sang Papa. Maka dari itu, semenjak tinggal di rumah baru, dia berubah menjadi anak yang sulit di atur, badung dan sering keluyuran malam. Berbeda dengan Zian yang selalu duduk di rumah dan menjadi anak baik. Itulah sebabnya, Arga lebih menyayangi Zian daripada Rere. Karena pilih kasih dari sang ayah lah Rere jadi benci pada kakak tirinya. Sampai suatu hari, dia berniat mengerjai Zian dengan menyeret lelaki itu ke sebuah pesta malam. Yang tanpa di duga-duga, membuat mereka terlibat dalam kecelakaan yang bernama "Jatuh cinta".
101.8K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Segalanya untukmu ibu

Segalanya untukmu ibu

Ine Fitrianingsih
"Gue tau lo anak dari hubungan gelapkan?! hahahaha." ejek Caca bersama temen-temen lainnya. "Iya Zahra lahir dari hubungan gelap, tapi Zahra gak benci pada orang tua Zahra. Zahra bersyukur memiliki ibu yang sangat luar biasa di hidup Zahra." sambil menatap ibunya. "Kamu boleh hina saya, tapi jangan ibu saya!" ia menangis, lalu menghapus air matanya cepat dan segera pergi dari tempat itu sambil membawa ibunya pulang. Inilah kisah Zahra yang penuh dengan air mata dan penuh dengan teka teki.
101.5K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
A MALDIÇÃO DE SANDER

A MALDIÇÃO DE SANDER

Tai Vieira
O livro "A maldição de Sander" vagueia pelos relatos de Olívia, uma jovem que certo dia sofre um grande choque ao encontrar um rapaz, Sander, no quintal de sua casa. O rapaz, que não sabia como foi lá parar, começa a contar-lhe histórias magníficas e atos heroicos que ele tinha feito até então, deixando a jovem boquiaberta. Mas algumas horas depois ela ouve na rádio que o rapaz que acreditava ser um herói e que ela tinha abrigado em sua casa, escondendo-o em seu quarto, é um assassino a sangue frio. No início, Olívia tem a reação de julgá-lo, mas depois, após juntar os pontos das histórias que ele lhe contara, ela conclui que ele cometeu tais crimes comandado por forças sobrenaturais malignas. Assim, os dois começam a aventura de inocentar Sander, o que os leva a fazer uma viagem emocionante pela vida do jovem rapaz, desde antes do seu nascimento. Ao mesmo tempo, Olívia, personagem principal e também narradora, faz uma viagem para dentro de si mesmo, descobrindo as suas dores, frustrações, amarguras, e também os momentos felizes. E, desta forma, redescobre a si própria, com a certeza de que a sua vida e a vida de Sander não se cruzaram por acaso. E, com passar do tempo, sem que nenhum deles se aperceba disso, a forte amizade que os une transforma-se num grande amor.
1.9K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Tenías que ser tú…

Tenías que ser tú…

Scarlett Rossi
"Tienes que estar bromeando..." Rodando los ojos, él se burló: "Solo di que sí. Sé que necesitas el dinero." No estaba equivocado , pero tenía la sensación de que me iba a arrepentir de esto. ********* Deidra quería tener una experiencia universitaria normal como todos los demás, pero lo último que había anticipado era que su acosador de cuarto grado volviera corriendo a su vida pidiéndole ayuda. ¿Cláusulas de herencia, testamentos de última hora y un boleto gratis para que sus años de pregrado se pagaran por completo? ¿Qué más había que decir, excepto que Wes no era alguien fácil de trabajar? Era más probable que fuera a ser más problema que lo que el dinero vale. «Tenías que ser tú…» es una creación de Scarlett Rossi, una autora de eGlobal Creative Publishing.
1.3K viewsCompleted
Read
Idagdag sa library
Dean's Girl

Dean's Girl

shwniebby
"Lo tau apa arti nama gue?" cowok sedingin es di antartika itu menjatuhkan tatapannya pada cewek semanis gula di hadapannya, menunggu jawaban dari pertanyaannya tadi. "Pemimpin. Iya kan? Aku pernah baca itu." jawab Darla dengan suaranya yang berhasil membuat jantung Dean berdesir. "Iya. Dan gue harap, gue bisa jadi pemimpin di kehidupan masa depan lo. Atau, sebut aja gue pengen jadi suami lo nanti." Dean menjeda ucapannya, sebelum melanjutkan, "Gue, Dean Alston Gevariel bersumpah bakal jadi suami dari Darla Cherris Alexavier." Dan sejak saat itu, kehidupan Darla tidak sama lagi. Dean selalu mengisi hidupnya dengan tingkah tak terduganya.
9.51.2K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
Zombieing

Zombieing

nadiinath
~ZOMBIEING~ "Bian tuh zombie" ucap Naira bersungut-sungut. Pikirannya melambung membayangkan pertemuan tak mengenakkan dengan iblis itu. "Hah? Maksud lo?" "Uda mati terus bangkit lagi" "Mati suri gitu?" Naira memutar bola matanya malas, kemudian menghembuskan nafas keras. Berbicara dengan Silla memang membutuhkan tenaga ekstra. Sabar-sabar. "Dia uda mati, ilang di telan bumi. Eh tiba-tiba hidup, muncul, dan ngeracau di dunia gue. Sama kayak zombie ngga sih" "Oooh. Emang dia bawa virus? Kok lo namain zombie" "Iyalah. Virus merah jambu. Kan berabe kalo gue terjerat pesonanya lagi" "Ciee, bilang aja belum move on" Silla tertawa geli sambil menyolek gemas dagu sahabat baiknya. Ia langsung menghempaskan tangan Silla dengan kasar. Bukannya Naira belum move on, tapi ia tidak yakin hatinya akan kuat jika terus-terusan bertemu dengan dia. Kalian ingatkan pepatah yang mengatakan bahwa cinta pertama tidak akan pernah pudar? Nah kegalauan itu yang sekarang menyelimuti otaknya. Pepatah dari mana itu? Sepertinya hanya tertera di kamus hidup Naira. Hiks. IG: nadiinath
1.3K viewsOngoing
Read
Idagdag sa library
PREV
1
...
1112131415
...
17
DMCA.com Protection Status