Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
JODOH TAK TEPAT WAKTU

JODOH TAK TEPAT WAKTU

Di saat semesta berkonspirasi. Fahri dan Albani, sama-sama seorang suami yang sedang berada dalam perjalanan menuju rumah sakit dikarenakan sang istri hendak melahirkan. Di tengah perjalanan, keduanya terlibat dalam sebuah kecelakaan hingga menyebabkan salah satu di antara mereka meninggal di lokasi kejadian. "To-tolong Rindu, istri saya mau melahirkan. Dia sendirian di rumah sakit BERSALIN..." itulah sepenggal kalimat yang diucapkan Albani pada Fahri sebelum lelaki itu meninggal. "Saya berjanji, saya akan bertanggung jawab," balas Fahri dalam keadaan panik. Kebetulan, rumah sakit BERSALIN adalah tempat yang sama di mana istri Fahri yang saat itu juga hendak melahirkan. Setelah jasad Albani dibawa oleh mobil jenazah, Fahri meminta izin terlebih dahulu pada petugas kepolisian yang hendak membawanya ke kantor polisi agar diizinkan mendatangi istrinya yang hendak melahirkan di Rumah Sakit Bersalin. Naasnya, belum sempat Fahri sampai di tempat yang dituju, lelaki itu justru mendapat sebuah kabar dari rumah sakit bahwa sang istri meninggal dunia beberapa detik setelah berhasil melahirkan anaknya. Detik itu juga, kisah cinta antara Fahri dan Rindu dimulai.
109.7K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Nabrak Jodoh

Nabrak Jodoh

Emosi Radit begitu kacau saat mendapati istrinya berselingkuh di hari ulang tahun pernikahan mereka. Di saat ia berkendara untuk menenangkan diri, tanpa sengaja ia menabrak seorang wanita hamil dan mau tak mau harus membawanya ke rumah sakit untuk bertanggung jawab. Siapa sangka beberapa hari setelahnya ia mendapatkan panggilan yang mengejutkan dari Rumah Sakit. "Maaf Bapak Raditya Prayoga, kami ingin mengabarkan kalau bayi kalian sudah boleh dibawa pulang. Sejak semalam kami sudah menghubungi istri Anda, tapi tidak bisa." "Bayi? Istri? Gumam Radit terkejut, karena ia baru saja bercerai dengan istrinya dan tidak punya anak. Lalu siapa bayi dan istri yang dimaksud petugas rumah sakit?
5.58.3K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
I'm Okay(ST Seven)

I'm Okay(ST Seven)

"PAPA SUDAH BILANG JAGA OLIVE! TAPI KAMU TIDAK BISA MEMBUKTIKANNYA! KAMU SELALU MEMBUAT ORANG-ORANG YANG SAYA SAYANGI TERLUKA!" Perlahan Rian mulai membuka ikat pinggangnya. Ia ingat jelas ketika mendiang istrinya—Rindu tertabrak mobil, karena menyelamatkan Sina. Ia juga mengingat Lili meninggal sebab melahirkan Sina. Luka yang Rian alami tak lain dan tak bukan adalah karena Sina—anaknya sendiri. SET! Sina memejamkan kedua matanya kala ikat pinggang itu mencambuk tubuhnya. Gadis malang itu mulai terduduk dengan tubuh gemetar hebat. "Jika Olive mati, papa tidak akan pernah memaafkan kamu!" "Saya bingung, kenapa Tuhan menghadirkan kamu di kehidupan saya!" "Pertama, Lili! Kedua Rindu dan sekarang Olive?" sentak Rian pada anak itu. "Kenapa kamu harus hidup dengan membawa kesialan?!" "KENAPA BUKAN KAMU SAJA YANG MATI!" Mendengar kalimat terakhir tangis Sina pecah. Ulu hatinya tiba-tiba merasa sakit. Dadanya mendadak sesak. PLAK! SEAT! Sina tidak melawan. Ia hanya bisa meringkuk mendapat perlakuan kasar dari ayah kandungnya sendiri itu. Hanya air mata yang bisa menerjemahkan tentang seterluka apa Sina saat ini. "I'm okay." Nyatanya kata-kata itu hanyalah kalimat palsu yang sering Sina tunjukkan. Selama ini Sina tidak baik-baik saja. Ia dihujam ribuan luka dan menyimpannya sendiri. Tak ada yang baik-baik saja kala semua orang membencinya. Tak ada yang baik-baik saja saat semua orang mengharapkan kepergiannya. Sina berharap lukanya berakhir. Namun, nyatanya luka itu terus datang dan membuat luka yang lainnya ikut menganga. Sinar Rembulan redup, sebab sulit bertahan dengan luka di dalam kesendirian. Tak ada tempat baginya untuk bersandar. Tak ada manusia yang memberikannya semangat atau motivasi. Sina kehilangan arah, saat ini gadis itu sudah sampai di puncak keletihan. Lalu harus bagaimana? Mengakhiri hidupn? Atau bertahan dengan luka yang tiada akhir?
1011.1K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Mawar Hitam Berdarah

Mawar Hitam Berdarah

Tiga tahun pernikahan Maria dan Fiko belum dikaruniai seorang anak. Fiko yang sudah rindu dipanggil ayah memutuskan untuk menikah kembali. Ketidak adilan Fiko dalam membagi nafkah lahir dan batin pada kedua istrinya, membuat Fiko harus memilih di antara Maria atau Istri mudanya. Fiko sangat mencintai Maria, tapi apa yang bisa dia lakukan ketika ternyata istri mudanya kini tengah hamil anaknya? Mawar Hitam Berdarah adalah lambang yang menggambarkan cinta mati yang sejati. Tapi, bagi Maria Mawar Hitam Berdarah adalah sebuah kesakitan. Cinta tulus untuk sang Suami, kini menjadi cinta mati yang mengalir luka.
109.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Pernikahan Tanpa Cinta

Pernikahan Tanpa Cinta

Aksara Rindu
Adrian Hadinata seorang lelaki berusia dua puluh dua tahun dipaksa sang Kakek untuk segera menikah. Ia diberi waktu hanya satu bulan untuk menemukan pendamping. Pria itu lalu melamar Natasha sang kekasih yang berprofesi sebagai seorang model. Namun sayang, Natasha menolak dengan alasan masih ingin mengejar karir. Adrian yang frustasi akhirnya menghibur diri di villa keluarganya di kota Malang. Disana ia bertemu dengan Alya, seorang gadis yang bekerja menggantikan Bibi Marina asisten rumah tangga disana. Adrian terpaksa meminta gadis itu menjadi pengantin pura-puranya, karena waktu yang ditargetkan sang Kakek sudah melewati batas. Bagaimana kelanjutan kisah mereka?
106.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Di ujung penantian

Di ujung penantian

Ada kalanya kamu diperjuangkan dan memperjuangkan seseorang... Adakalanya kamu rindu dan dirindukan seseorang... Cintailah dia dari kejauhan agar rindu semakin terasa, dan kehormatan tetap terjaga ... Cintailah dia dengan keikhlasan agar terpupuk rasa sayang Cintailah dia dalam diam dan pantaskan dirimu untuknya... Cintailah dia dengan doa, karena mendoakan adalah cara mencintai paling rahasia Hima, seorang gadis yang kisah cintanya penuh liku, penuh luka namun ia tak lelah menanti, tak lelah mencintai, hingga diujung doanya menanti akhir dari sebuah penantian Erlangga laki-laki yang tiba-tiba muncul bagai pejabaran sebuah doa-doa yang ia panjatkan. Erlangga laki-laki yang harus keluar dari rumah karena fitnah keji dari mantan pacarnya yang demi mendapatkan kakak Erlangga yang mempunyai jabatan lebih tinggi di kantor ayahnya. Dan akhirnya Erlangga bertemu dengan Hima yang berhati lembut dan cerdas, meski mereka harus menemui berbagai rintangan hingga mereka bisa hidup bersama Bagaimana keteguhan hati Hima dalam menanti kekasih hatinya? Silahkan baca aja ya genggsa
107.4K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Masih Ada Waktu

Masih Ada Waktu

Kehilangan Mama tercinta, membuat Maesya semakin jauh dari kata ketataan. Rambut yang dulu terbalut hijab, kini terurai bebas. Sifatnya yang dulu ceria, kini sudah suram. Bahkan, ia tak sudi lagi tinggal serumah dengan papanya. SMA GG menjadi saksi bisu pertemuannya dengan El, si cowok dingin yang menjadi idola kaum hawa di sekolah. El juga menjabat sebagai Ketua OSIS di sana. Tak disangka, pertemuan keduanya perlahan mengungkap kebenaran-kebenaran yang sudah tertutup rapat di masa lalunya. Bahkan, bukti-bukti kebohongan yang tersembunyi pun mulai terlihat. Siapakah dalang di balik kematian mama Maesya? Apakah ada hubungannya dengan orang terdekat? Atau, bahkan teman-temannya? Akankah hubungan mereka akan terganggu karena masa lalu kelam keduanya?
105.8K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Mendadak jadi Suami Youtuber

Mendadak jadi Suami Youtuber

Agar tidak kehilangan channel YouTube yang susah payah dibangunnya bertahun-tahun, Rindu harus menemukan jodoh sebelum berumur 24 tahun. Kedengarannya memang konyol, tapi seperti itulah taruhan yang telanjur Rindu sepakati dengan mantannya, cowok paling berengsek sejagad raya. Untungnya, Rindu berhasil menemukan seseorang yang berjanji akan mendampinginya sehidup semati. Demi memenangkan taruhan sekaligus ajang pamer ke mantannya, Rindu pun berniat menayangkan detik-detik cowok itu melamarnya secara live, tepat sehari sebelum ulang tahunnya yang ke-24. Nahas, di hari yang sudah dijadwalkan, cowok itu malah menghilang, sementara live telanjur dimulai. Di tengah kebingungan itu, Rindu mengadang langkah seorang cowok di sekitar lokasi syutingnya. "Please, kamu harus lamar aku!" todongnya tanpa basa-basi.
103.0K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
NAIRA

NAIRA

Tidak semua tawa tanda bahagia. "Kapan Ana bisa disayang sama kalian" "Kapan mamah buatin Ana makan?" "Kapan ayah elus kepala Ana lagi?" "Kakak kapan kalian manjain Ana lagi?" "Ana rindu kalian" Aira gadis 16 tahun yg mendapat kekerasan selama 11 tahun dan di perlakukan orang asing oleh keluarga nya sendiri.
104.7K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Penyesalanku

Penyesalanku

Muzdalifah MuthoharEmosionalArogan
Sinopsis "Uma!" seruku lantang, memanggil nama mantan istriku yang nampak tergesa-gesa itu. Uma berhenti sejenak, dan menoleh kearahku. "Maaf, ada yang bisa saya bantu?" ucapnya formal. Seolah kami tidak pernah saling kenal. "Apa kabarmu?" tanyaku basa-basi. "Oh, baik, saya baik-baik saja," jawabnya canggung. Tatap matanya datar, tak ada keramahan di sana. "Anak-anak ---" Belum sempat kuselesaikan ucapanku, Uma sudah memotongnya. "Maaf saya buru-buru, Pak. Ada pasien yang mengalami pendarahan, yang harus segera mendapat tindakan." Uma segera berlalu dan meninggalkan aku begitu saja. Uma pasti malas menjawab pertanyaan basa basiku, karena setelah bercerai, kami benar-benar putus komunikasi. Tak ada lagi nafkah untuk anak-anak, atau perhatian sebagai ayah. Bahkan sekedar bertanya kabaar pun, tak pernah kulakukan. Aku sudah menelantarkan mereka. Melihat Uma yang sekarang membuatku dilanda penyesalan. Wanita yang dulu rela meninggalkan profesinya demi sepenuhnya mengabdi kepada-ku itu, kini bertransformasi menjadi wanita karier yang sukses. Tak ada lagi wanita lemah yang hanya bisa menangis saat kubentak, yang ada wanita berwibawa yang membuat lawan bicaranya bersikap hormat. Dulu kutinggalkan dia dalam keadaan hamil tua anak kedua kami. Bahkan saat melahirkan aku tak menemaninya. Apa kabar anakku sekarang? Seperti apa rupanya? Jujur aku penasaran, sejak dia lahir aku tak pernah menengoknya. Ingin rasanya aku menjumpai dan memeluk mereka bertiga, melampiaskan rindu yang tiba-tiba hadir. Akankah mereka bisa memaafkan dan menerimaku? Penyesalan itu kian menyiksa, mana kala pernikahan ketigaku tak bahagia. Apakah ini karma, karena telah menelantarkan Uma dan anak-anakku? Sejak bercerai dengan Uma, aku tak pernah menemukan wanita sebaik dia. Andai waktu bisa diulang, aku ingin tetap bersama.
109.6K DibacaCompleted
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
1
...
34567
...
11
DMCA.com Protection Status