Rang Rez Mere

Evil spirit. A cursed Prince. Death itself dissaray. She just want to go home, but fate has other plans for the young priestess and her odd companions.

Tidak perduli lakon macam apa yang harus kumainkan atau siapa yang harus kusakiti, aku pasti akan bertemu denganmu. Jikapun aku harus menyusupkan diri dalam hubungan mereka yang sudah terjalin bertahun lamanya, hal itu akan kulakukan asal bisa bertemu kamu. Egois kah diriku? Tentu saja. Tapi apa yang bisa kulakukan saat kamu adalah wujud dari segala duniaku. Nang, mbak ingin bertemu. bacalah dan lihat bagaimana seorang anak yang selamat dari pembunuhan mengenal apa itu bahagia. salam kenal dan selamat membaca kakak semua

Akankah HARTA, selamanya menjadi tolok ukur para keluarga, walau saudara sekandung sekalipun. Ketika kita susah, tak ada yang mau mendekat sama sekali, walau saudara kandung sekalipun. Dan ketika kita kaya, maka semuanya akan menganggap kita saudara.

Rencontrez Esmerelda Sleuth. Sleuth est son nom et enquêter est son jeu. (Enquête paranormale, c'est-à-dire.) Esmerelda gagne bien sa vie en tant qu'enquêteur dans un cabinet plutôt progressiste. Elle mène une vie stable et raisonnable jusqu'à ce qu'elle rencontre Lance; une vieille « bombasse » qui travaille pour une société immobilière à côté de son immeuble. Après avoir accepté une invitation pour un week-end d'escapade, elle découvre rapidement que Lance a un secret. Il est riche. Cette partie est vraie. Et, oui, il s'est procuré un travail d'agent immobilier dans l'immeuble d'à côté. Son secret est qu'il appartient à une société souterraine d'humains qui n'ont pas abandonné leur lien avec la magie il y a des siècles lorsque la religion l'a déclarée mauvaise et il a voyagé dans le temps spécifiquement pour la trouver et la ramener à son époque pour l'épouser. Si cela ne suffit pas à absorber une histoire farfelue, il l'informe qu'elle est née à son époque dans une famille appartenant à cette même société secrète et qu'elle lui a été promise en mariage alors qu'elle était enfant. Lorsque des ennemis qui ne voulaient pas voir se réaliser l'union des familles ont attenté à sa vie, ses parents l'ont envoyée dans le futur et ont effacé ses souvenirs d'eux par mesure de précaution. N'ayant pratiquement aucune croyance en la magie, les fantômes, les médiums, les voyages dans le temps, etc., il faut du temps à Lance pour la convaincre de croire son histoire et de retourner avec lui. Quand elle le fait, les mensonges, la tromperie et les tentatives contre sa vie recommencent. S'en sortira-t-elle émotionnellement et physiquement indemne ? "L'autre côté du miroir" est un thriller romantique et romanesque torride et paranormal et le premier livre de la série Esmerelda Sleuth.

Tiara mengalami kecelakaan dan mendapat mimpi aneh. Rupanya mimpi ini bukan sekedar bunga tidur tapi jadi pertanda kehancuran rumah tangganya. Suami yang dia kasihi ternyata berselingkuh dengan sepupu yang pernah dia rawat dengan tangannya sendiri. Awalnya dia mencoba bertahan, bagaimanapun putri bungsunya yang terlahir dengan kelainan jantung bawaan, butuh biaya besar, yang tak mungkin bisa disediakan ibu tanpa karir seperti dirinya. Namun kejadian demi kejadian membuat pertahanan Tiara runtuh, sampai dia sendiri hendak mengakhiri hidup. Kemunculan sosok pria asing yang membawa wasiat almarhum sang bunda, membuat dirinya yang putus asa kembali bangkit dan memutuskan untuk hidup dengan baik. Sanggupkah Tiara melakukannya? Lantas bagaimana kelanjutan nasib suami dan sepupu pengkhianatnya?

Diana, seorang wanita dan istri yang berjuang mempertahankan bahtera rumah tangganya dari orang ketiga,yaitu ibu mertuanya ( Bu Eneng), yang tidak sukanya karena dianggapnya sebagai wanita pembawa sial dan seorang pelakor (Dita). Herman adalah sosok suami pekerja keras, tabah,sabar dan penyanyang tetapi selalu gagal dalam menjalankan usahanya sehingga kehidupan ekonomi rumah tangganya kurang terjamin sandang dan pangan. Akhirnya kehadiran pelakor yang bernama Dita menghancurkan rumah tangganya, karena merasa ditelantarkan Diana menggugat cerai suaminya di pengadilan agama. Usahanya berpisah tercapai tapi dia harus diusir dari kampung yang karena dianggap bersalah melanggar hukum adat dimana seorang istri tidak boleh menuntut pisah dari suami dan suami tidak boleh mencerai istri tapi memadunya dibolehkan. Diana akhirnya pergi meninggalkan anak,orang tua dan kampung halaman memulai petualangan kehidupan keras penuh kesedihan dan air mata.

Living with my aunt and her family was meant to be a temporary, quiet arrangement just helping out and keeping to myself. On the first day of the new year, while everyone else was out celebrating, I stayed home, enjoying the rare silence and catching up on sleep. But when we ran out of water, I reluctantly stepped outside to fetch some, and that’s when I saw him. He stood by the gate of the house next door, effortlessly commanding attention with just a glance. A smirk played on his lips, and a flicker of amusement danced in his eyes behind his blue-ray glasses. At that moment, he was impossible to ignore. Meanwhile, I felt disheveled and barely awake, my hair was a mess and still shaking off sleep. But he didn’t seem to mind. There was something about him an air of mystery that made me wonder who he was and why he was there. Before I could look away, he spoke, “Hi.” Caught off guard, I managed a quick, “Hi,” while trying to pull myself together. “Can I know your name?” he asked. I hesitated but replied, “I’m Clara,” and kept walking. “Can I have your number?” he called after me. “Just as friends.” I almost refused but reluctantly agreed, entering my number into his phone. “There,” I said, handing it back. “I’ll call you,” he promised with a smile, as I turned to leave. What began as a chance encounter soon became an inexplicable connection. He had secrets, but there was something about him that saw through me, understanding things no one else did. The man I met next door wasn’t just a fleeting stranger,he became the reason I started questioning everything I thought I wanted.

This marks the third year since Alan Cohen and I became mates, and today's finally the day of the Luna ceremony. As the ceremony begins, Alan takes my hand. But then he hesitates, refusing to move forward. I'm still trying to make sense of it when my adoptive sister, Eden Parker, suddenly breaks into the mind-link. She says she's just ended a failed mate bond with another Alpha and will be back within the hour. That's when I see a flicker of a smile on Alan's face. Then, without a second glance, he lets go of my hand and walks away. I turn to my adoptive brother, Dexter Parker, and my adoptive father, Hank Parker, hoping for some kind of comfort, only to realize they've already left the ceremony with Alan. And just like that, I became the joke of the entire pack. Eden sends me a photo. She's glowing beside Alan, her arm looped through Dexter's, with Hank beaming next to them. That's when I give up. I reach out through the mind-link to my birth father. "Dad, I'm ready to return to the Bloodmoon Pack."

Pada tahun kelima hubungannya dengan Candice, Terry menunda pernikahan mereka. Namun, di sebuah kelab, Candice menyaksikan dengan mata kepalanya sendiri saat Terry melamar wanita lain. Seseorang bertanya padanya, "Kamu sudah sama Candice lima tahun, tapi tiba-tiba menikah sama Vivian. Apa kamu nggak takut dia marah?" Terry menjawab dengan santai, "Vivian lagi sakit, ini adalah permintaan terakhirnya! Candice sangat mencintaiku, dia nggak akan meninggalkanku!" Seluruh dunia tahu bahwa Candice mencintai Terry hingga dia merasa tak bisa hidup tanpa Terry. Namun kali ini, Terry salah besar. Pada hari pernikahannya dengan Vivian, dia berkata kepada teman-temannya, "Awasi Candice, jangan sampai dia tahu aku menikah sama orang lain!" Temannya yang terkejut, bertanya, "Candice juga menikah hari ini, kamu nggak tahu?" Pada saat itu, Terry benar-benar hancur!

Demi satu miliar, aku berpura-pura menjadi adik perempuanku, Lidya Kumala dan merawat tunangannya yang buta selama dua tahun. Setelah Jimmy Sutojo bisa melihat kembali, aku pun disingkirkan ke luar negeri. Dua tahun kemudian, aku bertemu Jimmy lagi secara kebetulan. Seorang wartawan bertanya padanya, “Setelah kamu tidak bisa melihat, Nona Lidya yang telah merawatmu selama dua tahun, apakah kamu akan menikahinya?” Tatapan Jimmy yang jernih menyapu ke seluruh ruangan. Dengan lembut tatapannya melayang ke arahku, lalu dengan tegas, dia berkata, “Tentu saja.” ...