TWELVE
Evia Nuravianti
Di perkemahan Fidela Rawnies mahasiswi Arsitektur itu hampir jatuh ke jurang gelap. Dengan hitungan detik saja tidak ada yang mengengam tangannya, Fidela dapat terjun ke jurang, pulang meninggal nama saja. Namun seseorang berlengan kekar menariknya kembali berpinjak di atas tanah merah, tanpa kurang apapun pada tubuhnya. Orang itu menghilang meninggalkan rasa penasaran.
Setelah pulang Fidela dihantui rasa ketakutan yang teramat karena sosok bayangan yang selalu mengikuti kemanapun dia pergi. Setiap pukul 12 malam bayangan itu selalu datang ke rumahnya. Dengan meninggalkan setangkai bunga untuk Fidela, entah dari siapa. Bukan hanya itu kecerobohannya memecahkan kamera milik Reiki Altteza merupakan dosen penggati menambah tekanan. Fidela yang tidak bisa menganti kamera yang dia pecahkan mendapat satu syarat, yaitu menjadi asisten pribadinya dari Reiki. Terlebih laki- laki itu seakan mengekang kebebasannya untuk dekat dengan laki- laki incarannya.
Kesialan kembali menghampiri, seperti masalah dengan sahabatnya Ismi karena Azka laki- laki incaran Ismi yang selalu lebih dekat dengan Fidela. Bukan hanya itu Fidela syok begitu tahu bayangan hitam itu adalah Reiki yang selalu mengikutinya, sampai dirinya mengidap penyakit mental. Padahal bersama Reiki, Fidela bisa mengingatkannya pada teman masa kecilnya yang selama ini dia cari. Namun Azka membongkar semua keburukan Reiki. Fidela dan Azka menjadi kubu yang akan mencari tahu kebenaran yang terjadi. Namun lagi-lagi Fidela salah mempercayai orang, Azka ternyata menculiknya dengan membawa ke area pegunungan dengan pohon-pohon yang lebat. Ketakutan semakin memeluk erat Fidela, sampai rasanya sesak.
Jadi, sebenarnya siapa dalang dibalik ini semua ? Kenyataan seakan menamparnya Fidela saat dia tahu Reiki yang dianggap dalang dari semua kesialan yang menimpanya. Dikabarkan masuk jurang dan tidak ada harapan hidup. Demi menyelamatkan Fidela dari Azka dan ayahnya. Ternyata ayah Azka yang menjadi dalang dari semua ini, karena bisnisnya yang terancam tutup, akibat kalah saing dari usaha ayahnya Fidela. Sehingga melakukan cara kotor untuk mendapatkan keuntungan.
10329 DibacaOngoing