Penyesalan yang Terlambat
Di malam pengantin, istriku bersikeras agar aku mengenakan penutup mata, karena tubuhnya hanya untuk orang yang dia sebut cinta sejati.
Hatiku langsung hancur seketika, aku pun bertanya dengan suara tajam, "Kamu ini istriku atau istrinya?!"
Istriku membalas dengan suara lebih keras. "Aku memang menikahimu. Tapi apakah itu berarti aku harus memperlihatkan tubuhku padamu? Paksaan dalam pernikahan tetaplah paksaan. Aku hanya akan menunjukkan tubuhku pada Charli, karena kamu sama sekali nggak pantas."
Setelah itu, saat dia berkata ingin menjadi istriku, aku malah merasa dia tidak pantas lagi.
81.6K DibacaCompleted