Omerta Mafia

“Lihat … siapa yang kalah pada akhirnya, Tuan Aksara Kalandra,” bisik Nasha tepat di telinga milik Aksa. Nasha menyeret turun pistol dari rahang tegas milik Aksa menuju dada bidang laki-laki itu. Dia mengedipkan sebelah matanya sebelum menarik pelatuk pistol hingga menimbulkan dentuman keras yang berhasil membuat Nasha meringis pelan. “NASHA ALESSIA! Dia ada di pihak kita!” Aksara Kalandra, seorang CEO muda yang dipuja akan sikap ramah dan wajah tampannya adalah sosok yang sama dengan laki-laki berdarah dingin yang tengah memegang revolver kesayangannya. Tangan kekar yang dipenuhi dengan darah itu adalah tangan yang sama dengan tangan yang sering memberikan uluran pada orang-orang disekitarnya. Laki-laki berlesung pipi dengan mata yang tersenyum seperti bulan sabit itu berhasil menyembunyikan sisi gelap yang ia miliki dari orang-orang disekitarnya. Namun, tidak ada kehidupan yang sempurna, bukan? Nasha Alessia, wanita cantik yang Aksa temui di bar malam itu adala awal mula topeng Aksa dipaksa untuk lepas. Membuat Aksa mau tidak mau harus menyeret masuk wanita berparas manis itu dalam dunia gelapnya. Dunia … dimana iba dan perasaan dibabat habis oleh logika dan ego penghuninya.

Demi kebahagiaan sang kakak, Olivia Angelica rela menikah dengan Alvaro Vederich. Namun ternyata, pria yang dinikahinya adalah seorang mafia--yang mampu membunuh siapa saja yang mengganggu bisnisnya. Mampukah Olivia bertahan di sisi pembunuh berdarah dingin dalam ikatan pernikahan ini?

“Kneel!” He commanded towering over her petite frame like a predator out for his prey. She immediately complied staring up into his eyes. “That’s like a good girl!” he complimented leaning down to trace her lips with his hand. “or should I say good cop?” he asked smile morphing into a sly one. Her eyes widened as she gasped in shock. Mabel Page, an FBI agent who had slowly worked her way to the top of her unit was suddenly given an undercover mission to infiltrate a Mafia lord’s harem and reveal his crimes. She immediately decided to refuse the offer as she never took on anything sexually compromising. Well, that changed when she saw the name at the top of the file. Grey Creed. He was her bane in the past. The cause of her waking nightmares. The man she swore revenge on. Now given the opportunity to make him pay, she accepts it and becomes his escort. The problem now is that he is slowly becoming her drug. The cause of her erotic dreams. The man she is addicted to. Will she submit to him and forgo both her mission as well as her thirst for revenge? Or would she see to it that he pays for his crimes. Follow Mira as she sets on the path for revenge. And well, a little bit of pleasure.

"I, Stephanie Orlov, promise in my faith that I will in the future be faithful to the Imperatum, never cause him harm, and will observe my homage to him completely against all persons in good faith and without deceit." To be a part of Imperatum, one of the most famous maf!a organizations in the world, the oath of fealty must be fulfilled. At hindi basta-basta kayang basagin ng kahit ano at kahit sino ang sumpaang 'yon, not even the maf!a lord himself. Bata pa lamang si Stephanie ay napilitan na siyang sumumpa dahil sa mga taong kumupkop sa kaniya. She picked a kn!fe on her first birthday instead of a toy, and learned to use a gün first instead of a pen. Miski and foster parents niya ay hindi inaasahan ang instinct nito lalo pa at hindi naman siya tunay na anak ng mag-asawa. Kaya naman napagdesisyunan nilang imulat ang munting bata sa mundo na kanilang kinalakihan. And when Stephanie turned twenty-four, binigay sa kaniya ang isang titulo na iilan lamang ang nakatatanggap-the title of a maf!a queen. She's now the leader of the fifth division directly under the Imperatum corporation. She was doing good in life. Proud ang parents niya sa naatim niya sa organization. She established a good relationship with different maf!a corporations. She was respected and feared at the same time. Ngunit sa pagdating ng isang hindi inaasahang tao sa buhay niya, magsisimulang matibag ang pundasyong tinayo niya. Will Ava Ramos, the most sought out billionairess in town, be able to tame the ruthless maf!a queen? O isa lang siya sa mga magiging laruan nito gaya ng iba?

I faked my identity, faked my fortune, faked my own death, faked my whole life but I was finally happy that my past is finally gone but what will happen when one day, a ghost from the past comes back to haunt me. ...... "you thought you could just hide forever, start some fresh life?"

The thrilling game is called, The Mafia and Citizens. The goal of the game is for The Citizens to identify the Mafia by talking it out, accusing, and observing who is acting suspiciously. Somehow, the ruling was changed by someone named Crimson, who began to kill everyone throughout the game. Anyone who refuses to participate in the game will perish, and anyone who loses the game should prepare for their own death. A fascinating game quickly devolves into a murderous spree. Crimson like this kind of vengeance. Crimson knows everyone, knows your deep secrets. Crimson doesn't give any conditions. And Crimson is your biggest nightmare.

Selesai meeting dengan klien, Aditya yang seorang pengusaha terkenal sekaligus mafia tidak sengaja bertabrakan dengan seorang gadis sederhana. Gadis itu bernama Divya, perempuan yang mengadu nasib di kota metropolitan Jakarta. Divya meminta maaf pada Adit, tapi Adit tidak memberi respon dan hanya menatap dengan tajam. Adit yang tidak menerima permintaan maaf itu, malah menghina Divya dengan mengatakan bahwa Divya adalah seorang perempuan kotor. Divya yang tidak terima dengan perlakuan Adit membalas dengan tatapan tajam serta kata-kata yang membuat Adit bungkam. Selesai perdebatan itu Adit pergi ke perusahaan nya sedangkan Divya baru saja di terima di JAYA GROUP, perusahaan yang bergerak dalam bidang informasi. Tak disangka Divya Bertemu lagi dengan Adit sebagai Atasannya sekaligus owner dari perusahaan tempatnya bekerja. Divya yang mengetahui hal itu mengajukan pengunduran diri (Resign) dengan syarat ia harus membayar 250 Juta karena tidak menyelesaikan pekerjaan dalam waktu dua bulan. Bagaimana kelanjutannya Ikuti terus ceritanya yah Ig: elisabeth.gultom.75

Nayla hanya ingin menjaga harga dirinya saat menghadiri pernikahan mantan kekasihnya. Dalam keadaan terdesak, ia meminta Kenzo berpura-pura menjadi pacarnya. Ia pikir semuanya akan berakhir setelah acara itu selesai. Tapi ternyata, keputusan itu malah membawa hidupnya ke dalam kekacauan yang tidak pernah ia bayangkan. Kenzo bukan pria biasa. Ia memiliki kekuasaan, kendali, dan cara berpikir yang tidak bisa ditebak. Ketika Nayla mencoba kabur darinya, Kenzo selalu tahu di mana ia berada. Semakin Nayla berusaha menjauh, semakin kuat Kenzo mengikatnya. Di tengah kebingungan, satu per satu rahasia mulai terungkap-tentang masa lalu yang selama ini tak pernah Nayla ketahui, tentang sosoknya yang ternyata lebih dari sekadar wanita biasa. Lalu, ketika semuanya menjadi semakin rumit, Nayla sadar... mungkin sejak awal, ia memang tidak pernah bisa lari dari Kenzo.

"Katakan, berapa harga yang harus aku bayar untuk mencium bibirmu?" Pertanyaan songong Zach dibalas oleh Evelyn dengan kekehan angkuh. "Cukup dengan menyerahkan kedua bola matamu," balasnya. Dada Zach bergemuruh. Evelyn baru saja mempermainkannya. Seketika timbul rasa kesal yang begitu besar di balik rongga dada pria itu. "Kau benar-benar tidak takut mati." Ia mendesis. "Jika mati menjadi satu-satunya cara untuk terbebas darimu, maka bunuhlah aku!" tantang Evelyn. *** Kehidupan Evelyn berubah mengerikan setelah diculik oleh dua orang tak dikenal. Ia dibawa ke mansion gelap dan penuh rahasia, dikurung di ruang tahanan, lalu dilempar ke ruang harem yang dihuni oleh wanita-wanita cantik dan seksi yang merupakan selir penghangat ranjang bagi para bangsawan. Semua berawal dari penolakan Victor—ayahnya Evelyn—karena tidak mau menyuarakan dukungan terhadap Zachary Muller, seorang calon pemimpin negara sekaligus bos mafia yang bersembunyi di balik topeng politik, sehingga Zach memperalat Evelyn untuk melemahkan Victor. Dalam upaya melarikan diri, Evelyn harus mendapati kenyataan bahwa dirinya sedang mengandung janin dari sang mafia kejam dan licik tersebut. Segalanya menjadi rumit ketika Evelyn berhasil kabur dan mendengar kabar mengenai kematian ayahnya di tangan anak buah Zach. Saat tahu Evelyn hamil, Zach terus mencarinya karena merasa telah menghancurkan masa depan wanita yang tak bersalah. Akankah Zach berhasil menemukan Evelyn dan bertanggung jawab atas perbuatannya? Lalu bagaimana cara Zach memadamkan dendam dan kebencian Evelyn yang membara?

Revenge runs in Matteo Dragonetti’s blood. When he storms into Amara Cerulli's wedding, he isn't there to toast her happiness—he’s there for revenge. The ruthless heir to New York’s most feared mafia family, Matteo is out to settle a blood debt that left his mother crippled and his family shattered. His price? The Cerulli princess—stolen straight from the altar. Amara never wanted a life tied to her father’s sins, but Matteo doesn’t care about her innocence. To him, she’s a trophy, a pawn in his deadly game of revenge. Little does he know Amara is no delicate prize. Beneath her blood-stained dress lies a fierce will Matteo didn’t expect—and a fire he can’t resist. But in this twisted war for power, the line between captor and captive blurs, and the most dangerous game of all begins. *** “Your parents are still alive, and I am hoping they try and get you back just so they can see how much I’ve ruined you.” I say, grinning as horror inches into her eyes. “You’re a monster…” she trails off, her blue eyes brimming with unshed tears, and I chuckle darkly. “Oh, you have no fucking idea, Princessa,” I say, then letting her go and watching as she cringes away from me. She sobs silently, still dressed in her blood-stained dress and looking like a vengeful angel. Only I will snuff the light from her eyes; her ruination will be mine to savor. I’ll show him what happens when he f*cks with the Dragonetti family.