Omerta Mafia

The thrilling game is called, The Mafia and Citizens. The goal of the game is for The Citizens to identify the Mafia by talking it out, accusing, and observing who is acting suspiciously. Somehow, the ruling was changed by someone named Crimson, who began to kill everyone throughout the game. Anyone who refuses to participate in the game will perish, and anyone who loses the game should prepare for their own death. A fascinating game quickly devolves into a murderous spree. Crimson like this kind of vengeance. Crimson knows everyone, knows your deep secrets. Crimson doesn't give any conditions. And Crimson is your biggest nightmare.

"Katakan, berapa harga yang harus aku bayar untuk mencium bibirmu?" Pertanyaan songong Zach dibalas oleh Evelyn dengan kekehan angkuh. "Cukup dengan menyerahkan kedua bola matamu," balasnya. Dada Zach bergemuruh. Evelyn baru saja mempermainkannya. Seketika timbul rasa kesal yang begitu besar di balik rongga dada pria itu. "Kau benar-benar tidak takut mati." Ia mendesis. "Jika mati menjadi satu-satunya cara untuk terbebas darimu, maka bunuhlah aku!" tantang Evelyn. *** Kehidupan Evelyn berubah mengerikan setelah diculik oleh dua orang tak dikenal. Ia dibawa ke mansion gelap dan penuh rahasia, dikurung di ruang tahanan, lalu dilempar ke ruang harem yang dihuni oleh wanita-wanita cantik dan seksi yang merupakan selir penghangat ranjang bagi para bangsawan. Semua berawal dari penolakan Victor—ayahnya Evelyn—karena tidak mau menyuarakan dukungan terhadap Zachary Muller, seorang calon pemimpin negara sekaligus bos mafia yang bersembunyi di balik topeng politik, sehingga Zach memperalat Evelyn untuk melemahkan Victor. Dalam upaya melarikan diri, Evelyn harus mendapati kenyataan bahwa dirinya sedang mengandung janin dari sang mafia kejam dan licik tersebut. Segalanya menjadi rumit ketika Evelyn berhasil kabur dan mendengar kabar mengenai kematian ayahnya di tangan anak buah Zach. Saat tahu Evelyn hamil, Zach terus mencarinya karena merasa telah menghancurkan masa depan wanita yang tak bersalah. Akankah Zach berhasil menemukan Evelyn dan bertanggung jawab atas perbuatannya? Lalu bagaimana cara Zach memadamkan dendam dan kebencian Evelyn yang membara?

Revenge runs in Matteo Dragonetti’s blood. When he storms into Amara Cerulli's wedding, he isn't there to toast her happiness—he’s there for revenge. The ruthless heir to New York’s most feared mafia family, Matteo is out to settle a blood debt that left his mother crippled and his family shattered. His price? The Cerulli princess—stolen straight from the altar. Amara never wanted a life tied to her father’s sins, but Matteo doesn’t care about her innocence. To him, she’s a trophy, a pawn in his deadly game of revenge. Little does he know Amara is no delicate prize. Beneath her blood-stained dress lies a fierce will Matteo didn’t expect—and a fire he can’t resist. But in this twisted war for power, the line between captor and captive blurs, and the most dangerous game of all begins. *** “Your parents are still alive, and I am hoping they try and get you back just so they can see how much I’ve ruined you.” I say, grinning as horror inches into her eyes. “You’re a monster…” she trails off, her blue eyes brimming with unshed tears, and I chuckle darkly. “Oh, you have no fucking idea, Princessa,” I say, then letting her go and watching as she cringes away from me. She sobs silently, still dressed in her blood-stained dress and looking like a vengeful angel. Only I will snuff the light from her eyes; her ruination will be mine to savor. I’ll show him what happens when he f*cks with the Dragonetti family.

Divya Aleshia perempuan desa yang mengadu nasib di kota Metropolitan, Jakarta. Ia pergi bersama dengan sahabatnya yang bernama Valen patrecia. Keduanya sudah mengenal satu sama lain sejak usia 5 tahun. Saat tiba di Jakarta, keduanya langsung mendapat kontrakan dengan harga yang terjangkau. Valen yang bekerja dalam bidang marketing, mengajukan diri pada salah satu perusahaan yang jaraknya lumayan jauh dari kontrakan, dan beruntungnya ia langsung diterima. Sedangkan Divya sudah mengunjungi hampir seluruh perusahaan yang bekerja dalam bidang komunikasi tapi belum juga ada yang menerimanya. Saat ingin pulang ke kontrakan, Divya tidak sengaja bertabrakan dengan seorang pria yang tingginya sekitar 180 cm, pria itu menatap Divya dengan tajam dan aura kekejaman terasa kental dalam dirinya. Sialnya lagi ternyata pria itu ada seorang mafia yang terkenal seantero negeri karena kekejamannya dalam membunuh orang tanpa memandang status ataupun usia. Bukannya takut, Divya malah menatap pria itu dengan tatapan yang tak kalah mengerikan. Tanpa rasa bersalah Divya pergi begitu saja meninggalkan pria itu sendiri dengan amarah yang memuncak. Keesokan harinya, Divya mendapatkan panggilan dari salah satu perusahaan yang sukses dalam bidang komunikasi, melalui panggilan itu staff perusahaan mengatakan kalau Divya diterima. Mungkin hari ini berpihak pada Divya selain gaji yang memuaskan, perusahaan itu juga dekat dengan kontrakannya. Setibanya Divya di perusahaan ia dipanggil ke ruangan Presdir untuk dimintai keterangan lebih lanjut karena telah menandatangani kontrak kerjasama. Betapa terkejutnya Divya karena Presdir tempatnya bekerja adalah pria yang semalam ia tabrak dan bodohnya lagi ia tak mengucap sepatah katapun seperti permintaan maaf dan malah pergi begitu saja. Pria itu juga tak kalah terkejut, tapi dalam hitungan detik muncul senyuman menyeringai dari bibirnya. Bagaimana kelanjutan cerita nya? Ikuti terus perjalanan cinta yang memiliki segudang lika-liku ini, karena dijamin bakal penasaran.

I stared at him, wide-eyed, aware of the heat from his body, rolling off in waves. Awareness swept through me, my stomach clenched and wetness flooded my core as I felt his nearness; and I sighed. He gripped a handful of my hair with an oath and brought his mouth down on mine, his hard lips slanting as they claimed my mouth. His heavy, strong body forced me against the wall and I trembled with need and fear… I was rigid for a while, unable to understand what was happening. My body begged me to hold his shoulders, to stroke him, to let go. But my almost Puritanical upbringing made me stay stiff and resistant. Till he sank his teeth into my lower lip and I opened my mouth in a gasp. * When the cynical, jaded Mafia Don Lucien Delano, meets eighteen-year-old, Proserpina Martinez, she falls in love with him without realizing that she is just a plaything for him. By the time she comprehends the reality, it is too late. Pregnant and alone the spirited young woman does something that takes the Don by surprise. She runs away. What happens next? Read it to find out how the stormy, passionate lovers battle their emotions and themselves. *

Yasmine selalu mendapatkan perlakuan tidak adil dari suaminya, sehingga pada akhirnya dia memutuskan untuk menyudahi hubungannya dengan Aston–suaminya–dan pergi dari sisi pria itu. Dominic sepupu dari Aston mengetahui jika Aston memperlakukan Yasmine dengan buruk, mulai mencari cara mendekati wanita itu dan bertekad untuk melindungi wanita tersebut. Namun Yasmine tidak pernah tahu, jika pria yang memberikan perlindungan padanya adalah seorang yang memiliki banyak jejak hitam dan berbahaya, berkedok perusahaan legal milik keluarga, dia menutupi identitas sebenarnya. Rasa nyaman yang diberikan Dominic mampu membuat Yasmine merasakan perasaan lain terhadap pria itu. Saat Yasmine mulai mencintai Dominic, Aston terus berusaha mendapatkan kembali Yasmine. “Jangan mencintai aku, Yasmine.” “Aku tidak peduli siapa kau, Dom. Selama kau ada di sisiku, mati bersamamu pun aku rela,” ucap Yasmine

"I love you, moy mister." The shy mafia boss finally heard his wish come true. He hoped that this arranged marriage would turn out well and it did, almost. "Don't come looking for me!" How the tables have turned in a short span of time. She deceived him, or so she thought.

Anna Sawyer menjadi saksi mata sebuah pembunuhan yang dilakukan seorang bos mafia, Felix Harrington. Dia diberi sebuah pilihan, pernikahan atau kematian.

"You don't simply stop playing a game. Especially when it's mine; you either win. Or loose." Vasili had told her this eight years ago, and eight years later she'd said, "Wrong. Allow me to introduce you to the word 'draw'." *** Emily Moralez was certain the universe was determined to screw her over. She's been caught in a crossfire between two rivaling syndicates, her father's made arrangements for her to get married to a don twice her age--despite knowing she has a boyfriend. And said boyfriend cheated on her the day before their engagement. And it gets worse. Vasili Romanov. The name was feared, revered, respected: hated. Emily knew where she fell. In the percentage that hated him. Vasili Romanov was back for her family. Back to destroy it, her, and everything she held dear with a vengeance that burned as hot as the passion he ignited in her.

"ฉันเป็นคู่หมั้นของเธอ ทำไมฉันจะ....เธอไม่ได้!!"