Anak Untuk Suamiku
“Anak yang saya kandung milik dari Pak Kevin, suami Bu Selin!" ungkap seorang wanita muda berusia sekitar sembilan belas tahun sambil mengelus perutnya yang membulat besar.
Awalnya Jeceline tidak mempercayai perkataan wanita muda itu hingga akhirnya pengakuan sang suami menghancurkan semua kebahagiaannya.
"Maaf, aku khilaf," ucap Kevin memasang wajah penyesalan.
Jeceline melotot, berupaya membendung bening dikelopak matanya, "Kau sebut ini khilaf hingga bisa menimbulkan masalah sebesar ini?!"
"Aku mohon, beri aku kesempatan. Tolong bersabar dan memaklumiku lagi," balas Kevin setengah membujuk Jeceline.
"Aku bisa bersabar, memaklumimu, bahkan memberikan seribu kali kesempatan bagimu ... tapi jika harus menerima hasil dari perbuatanmu dengan wanita lain, takutnya aku atau pun semua Istri di dunia ini tidak akan sanggup!"
Tujuh tahun menikah dengan seorang lelaki kaya dan tampan, Jeceline Lorena masih belum juga menjadi wanita seutuhnya yang bisa memberikan keturunan bagi sang suami. Namun ketika harapan itu datang, justru membuat kehidupan Jeceline berantakan sebab seseorang hadir di tengah kebahagiaan keluarga dan membawa apa yang selama ini telah mereka tunggu. Jeceline diperhadapkan dengan kenyataan pahit dari seorang wanita berbadan dua yang mengakui janin di dalam perutnya milik Tuan Kevin Andriko—suami Jeceline.
Mulai saat itu badai pertama dalam rumah tangga Jeceline datang tak henti-hentinya.
1011.2K DibacaOngoing