nora smith

"Cinta hanya omong kosong semata, aku akan menjual apapun yang ada di dalam diriku untuk mengobati ibu. Dia satu-satunya harapanku di dunia ini." Aurora Smith tak pernah membayangkan hidupnya akan runtuh dalam sekejap. Sepulang dari Manchester, ia harus menghadapi kenyataan pahit—ayahnya tewas ditembak secara misterius, ibunya terbaring lemah di rumah sakit, dan kekasihnya mengkhianatinya. Di tengah keputusasaan, pamannya menjualnya sebagai jaminan kepada keluarga William, taipan paling berkuasa di Las Vegas. Sebagai istri kedua, Aurora hanya memiliki satu tugas: melahirkan pewaris mereka. Namun, semakin lama ia berada di sisi William, semakin dalam ia terjerat dalam pesona lelaki itu. Apa yang seharusnya menjadi perjanjian tanpa cinta berubah menjadi hasrat yang mengikat. Bisakah Aurora tetap bertahan tanpa kehilangan dirinya sendiri?

"Sekarang kamu ingin membuang ku setelah meniduri ku? Kamu pikir Nora akan menerima cincinmu setelah kita berhubungan intim?" Nora tersentak kaget. Kalimat panjang yang terlontar dari mulut sahabatnya, Adisty bagaikan ribuan panah yang menancap di jantungnya. Tidak berdarah namun membuat dadanya merasa sesak dan sulit untuk bernafas. Hari spesial yang ia pikir menjadi hari paling bahagianya, nyatanya menjadi hari terburuk dalam seumur hidupnya. Hubungan yang sudah terjalin hampir sebelas tahun runtuh seketika. Di alam bawah sadarnya, Nora yang dipenuhi perasaan amarah, kecewa, benci, dan sakit hati, asal mencium laki-laki yang kebetulan ada di depannya. Melampiaskan kemarahannya, bahwa ia pun bisa melakukan hal yang sama di depan pacarnya, Danu. Dan orang itu adalah Naren Dirgantara. Direktur dari agensi tempat bernaungnya Adisty. Setelah Nora tahu itu, Nora pun menawarkan dirinya sendiri kepada Naren dengan syarat Naren mau memutuskan kontrak dengan Adisty. Namun tak semudah itu untuk membuat Naren setuju dengan kemauannya. Lantas, bisakah Nora membuat Naren berkerjasama dengannya? Membalas rasa sakitnya pada Adisty dan Danu?

So... Lagi siyang nandito sa lugar na to? Since when... Kailan pa nila ako niloloko? As they turned to leave, I struggled, screamed, but they didn't look back. "Tulong!" "Jackson, Pakiusap lumingon ka. Nandito ako!" My eyes cried out for help, even in my helplessness, but no one turned around. Betrayed and abandoned, I'm paralyzed by the impossible choice of what to prioritize. "I'm so helpless." Therra Mina Miller thought she had finally found the love she always wanted. But her seemingly perfect life with Jackson Park, the heir to Astine Corporation, was nothing more than a cruel illusion created by her greedy family. Their dream wedding was just a way to further their own selfish desires. Ang pagtataksil ng kanyang stepsister na si Nicole Smith kay Jackson, at ang lihim na relasyon nito sa kanyang fiancé, ay nagdulot kay Mina ng matinding sakit at pagkadismaya. Sa gitna ng kanyang paghihirap, isang lihim na relasyon ang umusbong sa pagitan nina Mina at Matthias Park, ang foster father ni Jackson. Their relationship became her strength, driving her to stand on her own and break free from her family’s control. She swore to succeed on her own terms, refusing to let her family’s power shape her future. Her success became the ultimate sweet revenge, exposing Nicole’s lies and taking back her life. Pero paano kung ang inaakala niyang katapusan ng kanyang paghihirap mula sa pang-aabuso ng mga nasa paligid niya ay simula pa lang—the beginning of a truth about herself she never knew? Mananatili ba siyang kalmado, o maghihiganti sa mga taong dapat managot?

Il était son premier amour. Il est devenu son pire regret. Angela smith pensait avoir tourné la page. Trois ans après un divorce douloureux, elle a reconstruit sa vie loin des drames et des souvenirs brûlants de son ex-mari. William Sinclair, milliardaire impitoyable et héritier d’un empire, n’était pas seulement l’homme qu’elle aimait; il était aussi celui qui l’a brisée. Mais quand Angela décroche un contrat en or pour rénover l’hôtel le plus luxueux de New York, elle découvre trop tard que le propriétaire n’est autre que William. Toujours aussi charismatique. Toujours aussi dangereux pour son cœur. Il dit qu’il veut une deuxième chance. Qu’il a changé. Qu’il fera tout pour la récupérer. Mais peut-elle encore croire aux promesses d’un homme qui l’a déjà détruite une fois ? Alors que les souvenirs ressurgissent et que la passion renaît, Angela devra affronter une vérité qu’elle n’a jamais osé admettre : peut-on vraiment résister à un amour qui refuse de mourir ?