Love You Perfectly
Hale adalah seorang CEO kaya dan seorang pria perfeksionisbia juga membenci segala kecacatan, lalu ia bertemu dengan Meira, seorang gadis tunarungu sederhana yang berprofesi sebagai pelukis muda.
Siapa sangka jika awal pertemuan Hale dan Meira yang terlampau biasa akhirnya menanamkan perasaan cinta yang begitu mendalam pada Meira, si gadis yang jauh dari kata sempurna. Awalnya Hale hanya tertarik pada gaya lukisan Meira yang terlihat sangat nyata dan seolah memiliki nyawa. Namun, karena pertemuan mereka yang intens sebagai pelukis dan pecinta seni Hale perlahan jatuh pada pesona Meira, dia mencintai Meira!
Baik Meira dan Hale yang saat itu sama-sama menyukai namun mereka juga memiliki masa lalu yang kelam. Meira si pengidap HIV AIDS yang takut atas sentuhan intim pria di tubuhnya, lalu Hale si penderita Borderline Disorder yang cukup parah, hal itu membuat hubungan antara Meira dan Hale tak seindah yang kita kira, belum lagi dengan kedatangan Saye, orang yang sempat mengambil bagian penting dalam hidup Hale di masa lalu. Saye adalah cinta pertama Hale. Namun kini tempat itu telah digantikan oleh kehadiran Meira. Tapi Saye itu licik, dia menginginkan Hale, maka ia akan melakukan cara apapun untuk memisahkan Hale dari Meira.
"Aku tak bisa bersanding denganmu Hale, aku ini sangat jauh dari kata sempurna... Aku ini cacat dan menjijikan..."
"Aku mencintaimu dengan segala kekurangan itu Meira, aku akan menjadi penutup kekuranganmu,"
"Aku tunarungu, aku pengidap HIV, kau tak akan bahagia bersamaku, kumohon Hale!"
"Lalu apa bedanya denganku? Aku seorang pengidap Borderline Disorder."
"Mari kita mulai semuanya Meira, kita akan merubah kekurangan ini menjadi kesempurnaan dengan cinta diantara kita..."
"Baiklah Hale..."
Hingga si wanita penggoda, Saye, datang dan menghancurkan hubungan antara Hale dan Meira yang baru seumur jagung muda.
"Hale, hidupku tak akan panjang, aku ingin menghabiskan waktuku bersamamu"
Bagaimana Hale menentukan pilihannya? Meira cinta sejatinya, atau Saye cinta pertama nya?
1.3K DibacaOngoing