TERPAKSA
Hello Vey
Aku masih berasama dia, dimalam minggu yang gelap dengan sedikit gerimis air hujan. Masih ku ingat, bayangan tubuhnya yang tinggi di bawah lampu jalan, suara seret langkah kaki dengan sepatu convers yang ringan. Wangi parfum dan wajah sendunya malam itu. Ini semua salahku, Maaf.
Dari awal aku memang tidak ingin berpacaran dengan Bagas. Aku juga tidak pernah berpikir akan hubungan ku dengan Pak Manager itu akan sangat rumit. Terjebak friend-zone, jatuh cinta, skandal dengan mempertaruhkan nama pemimpin perusahaan dan bersandiwara dalam satu waktu. Apakah aku sengaja? Atau aku memang terpaksa? Maaf.
102.0K viewsOngoing