Terima Kasih Ayah, Karenamu Aku Patah Hati
Impian Arin untuk memiliki Ayah yang bisa membuat dirinya nyaman hanyalah isapan jempol belaka karena kenyataannya Ayah Arin tidak memiliki sikap yang membuat Arin bisa nyaman dengan sikapnya.
Ayah Arin sangatlah egois, semua hal yang terjadi pada keluarganya harus dia yang memutuskannya, bahkan dia tak pernah sekalipun mengalah kepada anaknya. Hal itu berlaku juga untuk masalah pasangan untuk anaknya, bahkan kedua Kakak perempuan Arin pun sudah menjadi korban perjodohan oleh Ayahnya. Mereka berdua hanya bisa menuruti perintah dari Ayahnya. Akan tetapi, itu semua tidak berlaku bagi Arin. Arin yang sudah memiliki kekasih malah menentang keputusan ayahnya.
Mengingat sifat Ayah Arin yang Egois, bisakah Arin mendapatkan lelaki pilihannya sendiri ataukah dia terpaksa menuruti perintah dari Ayahnya dan menjadi korban perjodohan.
1.6K DibacaOngoing