Hari-Hariku Jadi Ibu Susu untuk Konglomerat
Di pesta kantor, karena ASI-ku merembes, aku pun diincar oleh bos suamiku. Dia menekanku ke dinding dengan tampang tamak, lalu mengabaikan perlawananku dan langsung menyingkap atasanku. Dia ingin aku menjadi ibu susu di rumahnya.Dalam kesepian malam yang tak berujung, aku akhirnya tidak dapat mengendalikan diri lagi dan mengeluarkan mainanku. Bosku malah diam-diam naik ke ranjangku dan berbisik dengan nada menggoda, “Aku mau minum ASI-mu.”
Setelahnya, aku pun terjerumus. Namun, kenyataannya tidak sesederhana yang kubayangkan.