Mantanku Panik Setelah Pengunduran Diriku
Fatimah Zahra
Setelah mengumumkan pengunduran diri, banyak orang bersorak dan sangat setuju.
Hanya pacarku yang terlibat gosip dengan seorang pria bernama Sherwin, seorang musisi jenius yang tidak setuju.
Di depan banyak wartawan, pria itu berpura-pura peduli.
“Semua ini salah paham. Kak Yonatan adalah musisi berbakat yang tak tergantikan di dunia musik. Aku berharap dia bisa kembali berkarya.”
Aku mematikan ponsel dan mengabaikannya.
Di kehidupan sebelumnya, karya dan laguku sama persis dengannya.
Netizen menyebutku plagiat, bahkan mengutuk seluruh keluargaku.
Aku tidak terima dan membuktikan proses pembuatan laguku, tapi tetap saja kalah dengan waktu rilis lagunya.
Lagu barunya dirilis sepuluh menit lebih cepat dariku.
Hanya karena sepuluh menit itu, netizen mengirimkan karangan bunga dan foto pemakamanku, bahkan ada yang datang ke rumahku untuk menyiram cat.
Selama beberapa tahun, perundungan media yang terus-menerus membuatku mengalami depresi.
Orang tuaku menghabiskan semua harta mereka untuk membersihkan namaku, tetapi akhirnya mereka dibakar hidup-hidup oleh penggemar fanatik.
Pada hari Sherwin memenangkan Golden Melody Awards untuk ciptaan lagunya, aku melompat dari gedung tinggi.
Tak kusangka, saat membuka mata lagi, aku terlahir kembali.
563 viewsCompleted