Kematian Anakku, Perceraianku!
Putraku meninggal di bilik kamar mandi yang sempit. Kepalanya pecah.
Ketika suamiku yang merupakan kepala sekolah datang, dia malah menggendong putra cinta pertamanya ke ambulans dan pergi begitu saja.
Sebelum meninggal, putraku menghiburku, "Mama, jangan nangis. Nggak apa-apa kalau Papa nggak percaya padaku. Aku sama sekali nggak sedih. Aku cuma butuh Mama percaya padaku ...."
Pada hari pemakaman putraku, aku menelepon Thomas.
Thomas malah membentakku, "Lengan Xander harus dijahit gara-gara dilukai putramu! Kalau terus buat masalah, aku bakal menghabisinya setelah pulang nanti!"
Putramu? Aku menatap kepala putraku yang berlubang dan tidak mengeluarkan darah lagi. Mata putraku terpejam.
Benar, Louis putraku. Jadi, Thomas, karena putraku sudah meninggal, aku dan kamu tidak punya hubungan apa-apa lagi.
1 DibacaCompleted