Filter dengan
Status pembaruan
SemuaSedang berlangsungSelesai
Sortir dengan
SemuaPopulerRekomendasiRatingDiperbarui
ISTRI PALSU UNTUK PEWARIS AROGAN

ISTRI PALSU UNTUK PEWARIS AROGAN

“Nggak seharusnya kamu ngusir aku, Mas. Ini rumahku, milikku.” Rena menangis di depan kaki Dimas, meminta belas kasih suaminya. Hari ini, Rena melihat Dimas berselingkuh di depan matanya sendiri, tetapi suaminya itu malah memilih selingkuhannya dan mengusirnya dari rumah. Bahkan, Sonia, mertuanya juga ikut mengusir dirinya dan tidak menganggap dia sebagai menantunya sendiri. Saat Rena pergi dari rumahnya sendiri malam itu, dia malah dipertemukan dengan seseorang bernama Reykana Alresh Graziyya. Wanita itu mendapatkan bantuan darinya, tetapi dengan suatu syarat yang juga harus dia lakukan sebagai balasan. “Aku bisa membuat rumah peninggalan keluargamu itu kembali menjadi milikmu dan aku juga bisa membuat mantan suami dan ibu mertuamu menyesal, karena sudah mengusirmu dari rumahmu sendiri. Anggap saja, aku sedang memperjelas kesepakatan yang telah kita buat sebelumnya. Bagaimana menurutmu?” Rena pun hanya bisa mengiakan persyaratan itu, tanpa memikirkan akibat yang akan dia hadapi nanti. Karena setelah perjanjian telah disepakati, Rena akan tahu, siapa sebenarnya sosok Reykana yang sebenarnya. Kira-kira, bagaimana perjalanan hidup antara Rena dan Reykana, setelah perjanjian itu disepakati? - Semoga suka di karya pertamaku!
666 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Fake

Fake

Makasih Sen lo udah menjelma sebagai pelangi di kehidupan gue yang monokrom. Berkat lo orang seperti gue bisa ngerasa bahagia. Tapi maaf, gue nggak bisa bertahan di samping lo lagi, gue sayang lo tapi gue nggak mau bawa kesialan dalam hidup lo. Gue ikhlas, semoga bahagia karena kalo lo bahagia gue bisa ngelanjutin hidup gue tanpa rasa bersalah. Raden Akasena Kavi. Cowok bermulut pedas, tapi dengan para gadis dia masih bisa bersikap manis kecuali pada Laura. Gadis yang membuat Sena mengibarkan bendera permusuhan, Sena menganggap Laura itu munafik. Menampilkan seolah semua baik-baik saja padahal gadis itu menyimpan sesuatu yang menyesakkan dada karena terlalu mendendam. “Kasihan banget lo ye, hidup lo kejam keras dan nggak adil. Denger gue baik-baik, lo tuh nggak special tuan putri. Hidup itu nggak adil untuk semua orang bukan buat lo doang,” bentak Sena. “Stop bertingkah kalau semua orang harus ngertiin perasaan elo. Salah lo sendiri, kenapa lo nggak pernah jujur!” Anasthusa Laura Banuska. Siswi penurut dan pintar, gadis itu selalu menunjukkan sisi cerianya. Tapi siapa sangka di balik itu, Laura menyimpan rahasia besar. Dia menggunakan topeng, tetapi tidak di depan Sena. Laura bisa melepaskan topeng itu kapan saja jika Sena di sampingnya. “Makasih yah Sen, makasih karena lo selalu bantuin gue. Makasih lo selalu marahin dan ingetin gue kalo salah." “Dan makasih karena elo, gue bisa jadi diri gue sendiri,” ucap Laura dengan tulus. “Hati-hati,” ujar Sena pelan, menatap Laura. “Hati-Hati kenapa?” tanya Lauran heran. Memangnya dia melakukan hal yang berbahaya? “Ya hati-hati aja, entar lo jatuh hati ke gue. Idih najis banget,” ejek Sena disertai dengan tertawa terbahak. Jangan mau hidup seperti Sena, selalu ngoceh kalau dia tidak cinta Laura tetapi rela mati demi melindungi gadis itu. Dan jangan mau bersikap seperti Laura, mengaku cinta kepada Sena tetapi melepaskan lelaki itu hanya karena ego sendiri.
1.3K DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Putri Pewaris Yang Terusir

Putri Pewaris Yang Terusir

Dijadikan sebuah alat memang menyebalkan. Dalam keluarga, Zafanya Bia Sindari dibesarkan hanya untuk dijual lewat nama pernikahan. Saat Bia bisa sedikit melepaskan diri dari keluarga dengan melakukan hal gila, Bia justru dijadikan alat untuk balas dendam. Cinta yang Bia kira akan seindah warna pelangi, akan senyaman angin musim gugur ternyata justru membuat hatinya tercabik hancur. Akankah Bia membuang harga diri dan kembali menggapai uluran tangan sang ibu yang memiliki kuasa untuk membalaskan rasa sakit hatinya? Atau mengikhlaskan rasa sakit hati dengan menggunakan alasan kompensasi cinta? "Hidupku, bukanlah ajang untuk permainan kalian!" kesal Zafanya Bia Sindari.
489 DibacaOngoing
Baca
Tambahkan
Sebelumnya
123456
DMCA.com Protection Status