Diam-diam Cinta
Carolina Ajeng
Svaha dan Arkana sudah berteman selama hampir seluruh hidup mereka. Bisa dikatakan, sebagai mahluk dalam sebuah ekosistem universal, mereka tidak memiliki predator. Tidak ada yang pernah mengancam persahabatan mereka. Mereka tidak berebut jabatan di Unit Kegiatan Mahasiswa. Mereka tidak bersaing dalam kelas. Dan yang paling penting; mereka tidak berpacaran.
Bagi Arkana, Svaha adalah kunci kebebasan, apa pun yang atas nama Svaha ibunya akan mengijinkan. Karena Svaha adalah lelaki yang pintar. Sedang bagi Svaha, Arkana adalah perempuan yang unik, ia tidak pernah jadi orang lain.
Sampai tadi pagi,
Ketika Arkana dan Svaha terbangun tanpa sehelai kain pun yang menempel pada tubuh mereka, pertemanan itu mulai jadi pertanyaan besar.
107.5K DibacaCompleted