Terlahir Kembali untuk Cinta dan Dendam
Di kehidupan lampau, kehidupan Tanaya seperti sebuah lelucon. Setelah dia mati, suami yang Tanaya bencilah yang membalaskan dendam Tanaya. Ketika dia terlahir kembali, Tanaya bersumpah akan membalaskan dendam kepada orang-orang yang pernah menyakitinya. Sedangkan suami yang dia benci itu, Tanaya hanya ingin menebus kesalahannya pada pria itu. Ada yang mengatakan bahwa, "Henry kejam dan licik." Tanaya membantah dengan marah, "Omong kosong! Dia jelas-jelas begitu lurus dan mulia." Ada yang mengatakan bahwa, "Henry itu psikopat dan menghancurkan keluarga orang." Tanaya mendengus, "Sembarangan! Dia nggak akan mengganggu orang lain kalau orang lain nggak mengganggunya dulu. Pasti ada orang yang menindasnya." Ada juga yang mengatakan, "Henry itu nggak punya hati, kamu nggak akan berakhir bahagia dengannya!" Tanaya tampak santai, "Lucu sekali. Dia begitu tulus dan mencintaiku. Dia jelas-jelas pria terbaik di dunia ini." Ada lagi yang mengatakan, "Walaupun Henry baik, dia impoten. Sayang sekali Nona Tanaya harus hidup bak janda." Tanaya terdiam. Sepertinya dia tidak bisa menyangkal poin ini. Malam itu, Tanaya menghibur dengan mencium Henry, "Nggak apa-apa, suamiku. Aku nggak mempermasalahkannya." "Benarkah?" Henry tertawa kesal. Dia menindih Tanaya, kemudian menciumnya. Kemudian hanya terdengar suara isakan wanita yang minta ampun. Hiks ... menyebalkan! Siapa yang menyebar rumor bahwa Henry impoten?! "Naya, jangan berpikir terlalu baik tentang aku." Aku punya keinginan, namanya kamu. Kamu membuatku jatuh dan tergila-gila. Aku tahu semua rencana dan kegelisahanmu, serta antusiasme dan kegilaanmu. Aku pernah melihat semua sisimu dan yakin bahwa kamu adalah Henry yang paling aku cintai. Dari selatan ke utara, dari bintang terang hingga matahari terbit, aku cinta padamu selama-lamanya. Aku bertekad untuk menemanimu sampai mati.
9.419.3K DibacaOngoing